Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Jokowi: Dana Desa Jangan Diecer-ecer

image-gnews
Presiden Jokowi berpesan terhadap penggunaan dana desa. (dok. Kemendes PDTT)
Presiden Jokowi berpesan terhadap penggunaan dana desa. (dok. Kemendes PDTT)
Iklan

INFO NASIONAL -  Dalam empat tahun terakhir sejak 2015, dana desa dikucurkan ke desa sebanyak Rp 187 triliun. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pun berpesan penggunaannya harus tepat sasaran.

"Target dana desa adalah pemerataan. Aparatur desa harus fokus dalam pembangunan dari dana desa," kata Presiden RI Jokowi saat memberikan arahan pada acara Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Desa Lingkup Regional Balai Pemerintahan Desa di Gedung Graha Pradipta Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, Rabu, 25 Juli 2018.

Target pemerataan tersebut menurut Presiden agar tidak ada ketimpangan antara desa dan kota. "Harus tepat sasaran. Jangan dana desa itu diecer-ecer. Satu tahun fokus," ucapnya.

Presiden pun memberikan contoh penggunaan dana desa, misalnya untuk pembuayan jalan desa. "Sudah di situ saja, setahun pembangunan jalan desa (infrastruktur), jangan diecer-ecer karena hasilnya akan tidak jelas dan tidak terlihat. Lihat contohnya APBN, tahun ini fokus infrastruktur, tahun depan peningkatan SDM, jadi jelas," tuturnya.

Presiden juga menekankan dalam pemanfaatan dana desa harus tahu apa yang diperlukan di desa tersebut. Infrastruktur dalam bentuk jalan kampung, jalan desa, jalan produksi akses pertanian, perbaikan irigasi, atau untuk lahan lebih produktif.

"Saya hanya titip, setelah desa mendapatkan anggaran dana desa agar beli barang-barang materialnya di desa itu, dan maksimal lingkup kecamatan agar perputaran uangnya ada di situ. Misalnya, satu sak semen di kota harganya 37 ribu, di desa 40 ribu, belinya ya yang di desa," ucapnya.

Dalam acara tersebut, Presiden juga sempat berdialog dengan peserta dari aparatur desa yaitu kepala desa, yang salah satunya mengeluhkan tentang laporan SPJ yang dianggap sulit. Yaitu, terkait masalah pajak yang tidak memiliki NPWP, tentang realisasi di lapangan dan perencanaan yang berbeda, dan lampiran SPJ yang tebal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya sudah minta digampangkan Menteri Keuangan tentang laporan SPJ ini. Perencanaan pembangunan desa itu dimusyawarahkan, terbuka, transparan, berapa anggaran dana desa, kemudian pertanggungjawaban keuangan penting sekali karena uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan. Dengan administrasi yang baik, pelaporan yg baik, akan saya minta lebih disimpelkan dan disederhanakan ke Kemenkeu," katanya.

Menurutnya, desa bisa menjadi pilar ekonomi nasional. Keseriusan dalam mengurusi desa bisa meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi, juga ada stabilitas pangan. 

Sejalan dengan itu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo mengatakan, awalnya fokus dana desa pada pembangunan infrastruktur karena masih ada 20.000 desa tertinggal yang masih membutuhkan infrastruktur untuk kebutuhan dasar dan pemberdayaan ekonomi. 

"Impact-nya, penurunan kemiskinan. Angka kemiskinan di Indonesia sudah mencapai single digit yaitu 9,82 persen. Terjadi penurunan 1,8 juta,  1,2 jt jiwa di desa-desa. Bagi desa-desa yang sudah kuat infrastrukturnya, dana desa pakai untuk pemberdayaan ekonomi, misalnya perbesar BUMDesnya," ucapnya.

Dia pun berpesan untuk mempercepat penggunaan dana desa, karena akan meningkatkan ekonomi desa. "Baru dua pertiga dari kabupaten yang sudah menyalurkan dana desanya, mohon dipercepat," kata Presiden Jokowi.

Pada pencairan tahap II  ini (Rp 24 triliun), transfer dari rekening kas daerah ke desa tahap I sebanyak 96,88 persen, tahap II sebanyak 38,97 persen. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.