TEMPO.CO, Surabaya - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise mengatakan pentingnya membuat komitmen pada peringatan Hari Anak Nasional. Di hadapan Forum Anak Nasional 2018 di Surabaya, Yohana Yembise minta mereka berperan memutus mata rantai kekerasan terhadap anak-anak.
Menurut Menteri Yohana, di negara-negara maju sudah tidak ada lagi anak-anak yang dipukul atau mengalami kekerasan. "Saya minta kalian berjanji, kalau berkeluarga nanti jangan melakukan kekerasan kepada anak-anak kalian," kata Yohana saat menutup Forum Anak Nasional 2018 di Surabaya, Minggu, 22 Juli 2018.
Baca: Hari Anak, Aktivis Perempuan Serukan Pencegahan Pernikahan Dini
Yohana mengatakan, negara-negara maju yang sudah tidak ada lagi kasus kekerasan terhadap anak karena kesadaran masyarakatnya sudah tinggi. Sebab, kekerasan terhadap anak juga akan dihukum berat. "Dendanya ribuan dolar. Di Indonesia sudah ada Undang-Undang Perlindungan Anak, karena itu jangan ada lagi kekerasan terhadap anak".
Yohana juga meminta para peserta Forum Anak Nasional 2018 untuk meningkatkan peran sebagai pelopor dan pelapor dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak. Menurut Yohana,anak-anak adalah pewaris kepemimpinan bangsa. Indonesia di masa depan adalah milik anak-anak.
"Pada saat bermain, bermainlah dengan senang hari dan bergembira bersama kawan-kawan. Namun, jangan lupa saat belajar, belajarlah dengan tekun sungguh-sungguh agar dapat meraih prestasi," katanya.
Forum Anak Nasional 2018 diikuti 516 anak dari 34 provinsi di seluruh Indonesia. Setelah acara penutupan, anak-anak akan mengikuti puncak Hari Anak Nasional 2018 yang diselenggarakan pada Senin, 23 Juli 2018 di Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur.