TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur terpilih Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan dukungannya ke Presiden Joko Widodo untuk pilpres 2019. Khofifah mengatakan hal ini didampingi calon wakil gubernurnya Emil Dardak saat berkunjung ke rumah dinas Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di Jakarta.
"Iya, he-he-he. Ya gitu," ujar Khofifah kepada awak media, Kamis, 12 Juli 2018.
Baca juga: PPP Minta Khofifah Menangkan Jokowi di Pilpres 2019
Khofifah - Emil resmi ditetapkan sebagai pemenang pilgub Jawa Timur. Hasil rekapitulasi KPU menunjukkan pasangan yang diusung banyak partai yakniPartai NasDem, Golkar, Hanura, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), PAN, dan Demokrat itu memperoleh 10.465.218 suara atau 53,55 persen.
Setelah dinyatakan menang berdasarkan hasil hitung cepat kemarin, Khofifah juga telah menyatakan dukungannya untuk Jokowi pada pilpres 2019. Selain itu, Gubernur terpilih Jawa Barat, Ridwan Kamil juga senada dengan Khofifah.
Khofifah mengakui dirinya memang diusung oleh beragam parpol yang menjadi peserta pemilu. Saat ini, dia tengah menjalin komunikasi ke semua partai terkait dukungan untuk pilpres 2019.
"Komunikasi politik itu lebih penting untuk bisa membangun common understanding, sehingga ada muncul understanding, respect, dan trust di antara kami," katanya.
Baca juga: Pengakuan Khofifah Soal Dukungannya ke Jokowi dan Pesan Gus Dur
Adapun, Zulkifli Hasan tersenyum mendengar pernyataan Khofifah. Saat ditanya apakah Ketua MPR itu akan ikut mendukung Jokowi seperti Khofifah, Zulkifli berkata belum menentukan pilihan.
"Siapa bilang enggak? belum. Tunggu saja nanti sebentar lagi kok tanggal mainnya akan ada jadwalnya," ucapnya.
Hingga saat ini, diketahui baru ada dua koalisi yang sudah memantapkan diri untuk pilpres 2019. Koalisi pertama yaitu kubu pemerintah yang mendukung calon inkumben Jokowi terdiri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golkar, Partai Hanura, Partai NasDem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Di kubu oposisi, koalisi berisikan Partai Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Beberapa partai yang belum menentukan sikap salah satunya Partai Demokrat serta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PAN dan Partai Berkarya. PAN sempat digadang-gadang akan berlabuh di kubu oposisi, sedangkan PKB akan bertengger di kubu pemerintah.