TEMPO.CO, Tangerang - Presiden Joko Widodo atau Jokowi hingga kini masih merahasiakan siapa nama calon wakil presiden untuk mendampinginya di pemilihan presiden 2019. Meski masih misteri, sejumlah tokoh sudah mendeklarasikan diri sebagai cawapres Jokowi. Salah satunya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Jokowi telah beberapa kali menanggapi keyakinan pria yang akrab disapa Cak Imin itu. Terakhir, saat ditanya awak media soal Muhaimin, Jokowi mengacungkan jempol tangan kanannya.
Baca: Jika Tak Dipilih Jokowi, Cak Imin Dibisiki Kiai Agar Jadi Capres
"Pak Presiden izin tanggapannya soal cak Imin yang masih yakin bakal dipilih sebagai cawapres?" tanya salah seorang wartawan saat sesi wawancara dengan Jokowi seusai menghadiri peringatan Hari Koperasi ke-71 di Indonesia Convention Centre, BSD City, Tangerang, Banten, Kamis, 11 Juli 2018.
Tak menjawab dengan kata-kata, mantan gubernur DKI Jakarta itu hanya mengacungkan cempolnya dan tersenyum sambil berlalu.
Sebelumnya Jokowi mengungkapkan ia dan timnya telah mengantongi sejumlah nama tokoh yang berpotensi menjadi cawapres yang akan mendampinginya maju pilpres 2019. Jumlahnya, kata dia, mengerucut dari sepuluh menjadi lima orang.
Baca: Respons Surya Paloh Soal Proposal Join dari Muhaimin
Meski telah dicecar oleh awak media, Jokowi enggan menyebutkan siapa saja kandidatnya. Namun ia memberikan petunjuk bahwa tokoh yang masuk seleksinya berasal berbagai kalangan.
"Bisa partai, nonpartai, profesional, sipil, bisa TNI atau Polri. Semuanya bisa," ujarnya di Istana Negara, Selasa, 11 Juli 2018.
Jokowi beralasan saat ini ia dan timnya masih menyeleksi para tokoh itu. "Ini masih dalam proses penggodokan. Yang namanya digodok itu pasti nunggu biar matang, kalau digodok belum matang terus dikeluarkan, itu menjadi setengah matang. Biar matang dulu, nanti akan kami sampaikan pada saat yang tepat," tuturnya.
Baca: Soal Jadi Cawapres Jokowi, Cak Imin: Lihat Perkembangan
Jokowi menampik anggapan yang menyebutkan bahwa pihaknya menunggu kubu pesaingnya, yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto lebih dulu mengumumkan calon wakil presidennya terlebih dahulu.
"Ini baru proses digodok. Airnya masih nunggu panas sampai mendidih biar segera matang," ujarnya.
Selain masih menunggu proses berjalan, Jokowi juga mengatakan dirinya akan lebih dulu membicarakan cawapresnya dengan partai-partai koalisi yang sudah mendeklarasikan dukungannya.