INFO NASIONAL - BNItuDigital adalah tagline BNI saat menginjak usia 72 tahun ini. BNI konsisten mengembangkan produk-produk perbankan digital, salah satunya BNI yap!
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI genap berusia 72 tahun, 5 Juli lalu. Pada puncak perayaan hari ulang tahunnya ini, BNI mengajak karyawan dan keluarganya untuk menyumbangkan sebagian penghasilannya dengan cara unik, yaitu melakukan donasi secara digital, menggunakan aplikasi yap!.
Donasi dengan menggunakan yap! ini menjadi salah satu bagian dari rangkaian acara puncak perayaan HUT BNI ke 72, yang dipusatkan di tiga lokasi sekaligus di Jakarta, 8 Juli 2018,. yaitu di Kantor Pusat BNI, Lokasi Parkir Lot 10-Thamrin, dan Plaza Timur Senayan. Hadir pada kesempatan tersebut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Rini M Soemarno, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, Jajaran Komisaris BNI, dan Direksi BNI, serta lebih dari 50.000 karyawan BNI beserta keluarga.
“Donasi para karyawan dan keluarga ini akan dikumpulkan sebagai bantuan bagi karyawan BNI yang membutuhkan uluran tangan. Program ini sekaligus untuk memperluas budaya bertransaksi tanpa menggunakan uang tunai (cashless), bahkan tanpa harus direpotkan dengan membawa kartu kredit dan kartu debit (cardless),” ungkap Achmad Baiquni, Direktur Utama BNI.
Pada kesempatan yang sama, BNI juga membuka tiga ministage di tiga lokasi berlainan di sepanjang jalur Car Free Day di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta yang memberikan layanan pengaktifan yap! bagi masyarakat luas. Selain dihibur oleh para artis, di ministage ini juga dijual produk-produk makanan dan minuman dengan harga khusus apabila dibeli dengan menggunakan aplikasi pembayaran yap!
Rini M Soemarno menyebut upaya BNI telah begitu terlihat dalam merangkul dunia digital. Untuk itu, BNI perlu memelihara terus semangat itu sehingga pada akhirnya dapat mencapai predikat sebagai digibank.
“Kita harus ubah pola pikir sehingga BNI dapat sesuai dengan arah yang dituju untuk go digital. Saya sendiri sudah memiliki aplikasi yap!, semua harus pakai yap! Kami harap semangat kebersamaan ini terus terpelihara agar BNI terus berkembang, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga Asia hingga seratus tahun ke depan,” ujar Rini.
Achmad Baiquni menjelaskan, penggunaan yap! sebagai media untuk donasi membuktikan produk BNI dapat memenuhi segala kebutuhan nasabah. Dengan jaringan merchant yang semakin diperluas, diharapkan masyarakat luas semakin familiar dengan sistem pembayaran yang berbasis scanning QR Code ini. Budaya menggunakan yap! patut didorong karena memberikan kemudahan yang tidak dimiliki oleh produk lainnnya, antara lain sumber pembayaran yang lengkap, yaitu bisa bersumber dari Kartu Kredit BNI, Kartu Debit BNI, dan UnikQu.
“Mendonasikan uang kini tidak perlu repot membawa uangnya, tanpa menggunakan kartu debit, kartu kredit, ataupun mesin EDC (Electronic Data Capture). Mekanisme aplikasi yap! hanya membutuhkan smartphone dan juga QR (Quick Response) Code,” ujar Baiquni.
Melalui yap!, dan terobosan lain yang akan muncul nantinya, BNI ingin selalu dekat dengan publik sebagai bank yang profesional, penuh integritas, memiliki semangat melakukan perbaikan tanpa henti dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Saat itu, BNI juga memberikan penghargaan kepada tujuh pegawai BNI paling berjasa atau disebut dengan 7 Heroes. “BNI dapat beroperasi dengan baik untuk melayani masyarakat tidaklah lepas dari peran pegawai yang secara total memberikan dedikasinya. Diharapkan, pemberian penghargaan ini dimaksudkan untuk memotivasi seluruh pegawai agar dapat mencetak kinerja lebih lagi di masa mendatang,” ujar Baiquni.(*)