INFO NASIONAL—Dalam rangkaian Jelajah Desa Ramadan Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo bersama Bupati Demak M. Natsir berdialog dengan para kepala desa dan pendamping desa di Gelanggang Olahraga Pancasila, Demak, Jawa Tengah, Jumat, 1 Juni 2018. Dialog ini dalam rangka untuk mensosialisasikan program unggulan kawasan perdesaan (Prukades).
Menteri Eko mengatakan Demak itu sebetulnya kaya dengan buah-buahan dan lumbung beras, sekarang ada jagung juga ada udang itu nanti akan dibikin prokus (program khusus) prukades. “Untuk fokus dan kita akan link- kan dengan kementerian terkait dan dunia usaha dan perbankan seperti daerah lainnya sehingga lebih teritegrasi secara vertikal dan lebih memberikan jaminan kepastian harga jualnya kepada masyarakat petani dan petambak di Kabupaten Demak ini,” ujarnya.
Baca Juga:
“Produk seperti tambak udang akan kita link dengan CV Prima terus ada jambu ada apa nanti kita link-kan dengan indofood atau yang lainnya dan berasnya tadi saya cek rice unity-nya sudah cukup jadi kalau belum nanti kita link-kan dengan Bulog jadi harusnya bisa,” kata Menteri Eko menambahkan.
Penguatan akademisi desa juga perlu ditingkatkan untuk bekerjasama dengan dunia usaha sehingga modul-modul kewirausahaan juga masuk sesuai dengan karakter desa masing-masing. “Nanti saya minta BNSP untuk buat sertifikasinya, di Bali sekarang beberapa Bungdes masuk dalam proses sertifikasi SNI jadi produk-produknya bisa dijual di super market dan lainnya,” ucap Menteri Eko.
Saat even piala dunia nanti Kemendesa berinisiatif menggelar nonton bareng piala dunia. “Bola itu kan bisa menyatukan karena nonton bola gak peduli partainya gak peduli agamanya apa golongannya bisa nonton bola kompak, jadi itu bisa menyatukan dan itu yang pertama paska pilkada ini,” ucap Menteri Eko.
Baca Juga:
Kebetulan pertandingan bola piala dunia nanti pada saat mudik lebaran diharapkan nanti yang mudik bisa nonton bareng. “Mereka bisa ikut membelanjakan uangnya untuk beli makanan dan minuman sehingga dapat memberikan uang yang cukup banyak bagi yang berjualan. Saya harapkan di seluruh Indonesia ada triliunan uang yang terserap untuk event nonton bareng tersebut,” tuturnya. (*)