Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rhoma Irama Nyanyi Dangdut 6 Lagu di Deklarasi Idaman Gabung PAN

Reporter

image-gnews
Rhoma Irama Ketua Partai Idaman (kiri) bersama Ketua Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan (kanan) saat mendatangi ruang deklarasi di Kuningan,Jakarta Selatan, 12 Mei 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah
Rhoma Irama Ketua Partai Idaman (kiri) bersama Ketua Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan (kanan) saat mendatangi ruang deklarasi di Kuningan,Jakarta Selatan, 12 Mei 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Islam Damai Aman Rhoma Irama tak berbicara panjang sat diminta memberikan pidato politi saat deklarasi penggabungan partainya dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Rhoma memilih menyampaikan visi dan misi partainya dengan bernyanyi. "Visi misi Idaman akan disampaikan melalui lagi Soneta," katanya di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu, 12 Mei 2018.

Partai Idaman resmi bergabung dengan PAN setelah partai besutan Rhoma itu tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2019. Selepas seremoni deklarasi menabuh 12 gendang, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyerahkan jaket PAN kepada Rhoma. Setelah itu, Rhoma yang dikenal sebagai Raja Dangdut itu menggendong gitarnya bersiap untuk mendendangkan lagu bersama Soneta.

Baca: Mengapa Rhoma Irama Pilih Bawa Gerbong Idaman ke PAN?

Sebelum bernyanyi, Rhoma menyampaikan beberapa hal mengenai ukhuwah (persaudaraan). Ia menyebut ukhuwah terbagi menjadi tiga jenis, yaitu persaudaraan di internal umat Islam, persatuan sebangsa setanah air tanpa membedakan budaya, bahasa dan agama serta persatuan manusia. "Mari wujudkan ukhuwah Islamiyah!" ujar Rhoma sambil meraungkan gitarnya. Lagu berjudul "Ukhuwah" langsung menggema ke segala penjuru ruangan.

Ketua Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan (ketiga kiri) bersama Rhoma Irama Ketua Partai Idaman (tengah) saat memukul gong sebagai simbolisasi bergabungnya partai Idaman di Kuningan, Jakarta Selatan, 12 Mei 2018. Bergabungnya Partai Idaman ini bukan berarti pembubaran partai, tapi hanya penggabungan kekuatan untuk kepentingan Pemilihan Umum. Tempo/Fakhri Hermansyah

Kader PAN dan Idaman yang awalnya duduk teratur di bangku masing-masing mulai berdiri dan merapat ke arah panggung begitu Rhoma bernyanyi. Zulkifli tampak sibuk mengabadikan penampilan Rhoma dengan ponselnya.

Lagu kedua "Adu Domba" yang dibawakan Rhoma semakin meramaikan suasana. Sebagian kader kedua partai itu tampak ikut bernyanyi. Sementara itu, Zulkifli tetap duduk sambil menggoyangkan tangannya. Seluruhnya ada enam lagu yang dinyanyikan Rhoma di acara itu, termasuk "Yang Kaya Makin Kaya" dan "135 juta".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Partai Idaman Gabung PAN, Zulkifli Hasan Sebut Tak Ada Diskusi

Zulkifli berharap bergabungnya Idaman bakal memberikan dampak yang besar terhadap PAN, lantaran jaringannya di seluruh Tanah Air, terutama di kalangan akar rumput. "Jaringannya besar dan luas tentu akan memperkuat penggalangan kami," ujarnya.

Menurut Zulkifli, Idaman dan PAN mempunyai kesamaan cita-cita. Di antaranya, kepercayaan untuk membela rakyat, membela umat, memperjuangkan keadilan, kesetaraan, serta Indonesia berdaulat. "Cita-cita Idaman ke depan sama, bagaimana ada kesetaraan, ada keadilan, ada harmoni, saling menghormati san menghargai," ujar Ketua MPR itu.

Terkait dengan Pemilu 2019, Zulkifli mengatakan, hal itu akan dilakukan bersama-sama antara kedua partai, baik di tingkat nasional, provinsi, hingga kabupaten kota. Ia sudah menganggap Idaman sebagai keluarga besar PAN.

Mengenai posisi Rhoma Irama di PAN, Zulkifli tidak menjelaskan detail. "Pak Haji kan tetap sebagai Ketua Umum Idaman, tapi sudah sama-sama dengan PAN. Nanti di mana saja juga siap," ujar Zulkifli.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

1 hari lalu

Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) bersama mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak saat memberikan keterangan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (17/5/2024). (ANTARA/Rio Feisal)
Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.


Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

3 hari lalu

Warga menunjukan tulisan penolakan politik uang saat Bawaslu On Car Free Day pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Minggu 28 Maret 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.


Mengaku Papan Tengah, Bima Arya Belanja Masalah di Depok untuk Maju Pilgub Jabar

4 hari lalu

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya didampingi Sekretaris DPW PAN Jawa Barat M. Hasbullah Rahmad usai belanja masalah meninjau Situ Rawa Kalong di Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Depok, Rabu, 15 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Mengaku Papan Tengah, Bima Arya Belanja Masalah di Depok untuk Maju Pilgub Jabar

Bima Arya melakukan kunjungan ke Depok. Ia mengaku belanja masalah sebelum nantinya maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat.


Eko Patrio Ungkap Nama Potensial yang Bisa Diusung PAN di Pilgub Jakarta

4 hari lalu

Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio saat pengenalan kader baru PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa, 12 September 2023. Tiga mantan kader PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo, Idris Ahmad, dan Jovin Kurniawan bergabung ke PAN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Eko Patrio Ungkap Nama Potensial yang Bisa Diusung PAN di Pilgub Jakarta

Ketua DPW PAN DKI Eko Patrio mengatakan ada beberapa nama potensial yang bisa diusung di Pilgub Jakarta dari partainya.


Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

4 hari lalu

Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio saat pengenalan kader baru PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa, 12 September 2023. Tiga mantan kader PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo, Idris Ahmad, dan Jovin Kurniawan bergabung ke PAN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

Eko Patrio mengakui PAN juga mengusulkan namanya untuk maju di Pilkada Jakarta.


Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

6 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

Ganjar berharap masyarakat sipil bisa ikut memberikan catatan kritis pada pemerintahan Prabowo nanti.


Zita Anjani PAN Tetap Diusung Maju di Pilkada DKI, Jadi Dampingi Ridwan Kamil?

7 hari lalu

Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani. Foto: Istimewa
Zita Anjani PAN Tetap Diusung Maju di Pilkada DKI, Jadi Dampingi Ridwan Kamil?

PAN tetap mengusung Zita Anjani maju di Pilkada DKI. PAN mengaku tidak khawatir dengan elektabilitas Zita gara-gara polemik Starbucks.


Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

7 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

Zulhas menceritakan bagaimana Prabowo bersama tim dan koalisinya secara gigih bertarung dalam Pilpres 2024.


Respons Airlangga soal Kursi Menteri ESDM Jadi Rebutan Golkar dan PAN

8 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Respons Airlangga soal Kursi Menteri ESDM Jadi Rebutan Golkar dan PAN

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menanggapi soal kursi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo-Gibran yang disebut-sebut jadi rebutan partainya dan PAN.


Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

8 hari lalu

Mentan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya menghadiri acara halal bihalal di kediaman Airlangga, Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan pada Kamis, 11 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta. Sementara Golkar punya rencana lain.