Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Makassar Lakukan Sweeping KTP

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Makassar: Mahasiswa anti-Amerika Serikat di Makassar, Sulawesi Selatan, melakukan aksi sweeping kartu tanda penduduk (KTP) terhadap warga non-Islam, Jumat (12/10). Mereka ingin menggalang dukungan yang luas dari pemeluk agama lain untuk mengutuk Amerika Serikat yang menggempur Afganistan.

Aksi yang dimotori Kesatuan Mahasiswa Pondokan Tamalanrea (KMPT) tersebut nyaris tercoreng ketika muncul insiden yang menimpa Joni, 22. Mahasiswa Fakultas Pertanian dan Kehutanan, Universitas Hasanudin, yang diketahui beragama Kristen itu, digebuki ramai-ramai hingga babak belur. Kejadian berlangsung di kawasan kampus Universitas Hasanudin, Jalan Perintis Kemerdekaan. Informasi yang diperoleh Tempo News Room, tindak kekerasan itu melibatkan aktivis KMPT dan warga setempat.

Tapi, sejumlah saksi mata menyatakan, pemukulan terhadap Joni tidak terkait isu anti-Amerika Serikat dan aksi sweeping KTP tersebut. “Ada masalah lain berkait perilaku Joni di kampung. Aksi pemukulan berlangsung ketika terjadi aksi KMPT. Lalu, massa yang berunjuk rasa sebagian ikut menggebuki Joni karena mencuat tuduhan provokator,” ujar Irwan, warga setempat.

Joni menderita luka memar dan pendarahan di bibir, hidung dan dekat mata. kemudian dirawat di rumah sakit. Selepas diobati, ia menghilang dari tempat kosnya di kampung sekitar kampus Universitas Hasanudin.

Pantauan di lapangan memperlihatkan, aktivis KMPT sejak pagi mencegati pengguna jalan di sekitar kampus Universitas Hasanudin. Mereka menanyai agama setiap orang yang ditemuinya. “Anda agamanya apa?” ujar aktivis KMPT. Mereka membagi-bagikan selebaran yang berisi kecaman terhadap Amerika Serikat. “Dukunglah aksi kami,” timpal aktvis KMPT lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aksi tersebut tidak berlangsung lama. Aktivis KMPT tersandung batunya ketika mencegat sebuah mobil, yang ternyata dikendarai dokter Nur Bahrinur, staf pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat, yang juga tokoh Islam terpandang di Makassar. Dokter Nur ternyata tidak terima dicegat dan ditanyai identitasnya. “Kalian ini apa-apaan melakukan ini,” ujar Nur. Rupanya, hardikan itu membuat kalangan aktivis KMPT surut. Mereka pun kemudian membubarkan diri. Aksi sweeping KTP pun berhenti.

Selain KMPT, ratusan mahasiswa dari berbagai elemen bersama Gerakan Pemuda Islam (GPI) menggelar aksi di gedung DPRD Sulawesi Selatan. Mereka membuat acara, menyerahkan Teroris Award kepeda seorang demonstran yang berperan sebagai Presiden Amerika Serikat George Walker Bush. Pengunjuk rasa menilai Amerika telah menjadi biang keladi teroris dunia ketika menyerang Afganistan. “Amerika layak mendapat penghargaan terkutuk itu,” kata Muhammad Akram dari GPI Makassar, yang menjadi koordinator aksi tersebut. (Syarief Amir)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Lagu MAESTRO SEVENTEEN Versi Orkestra Bakal Dirilis Hari Ini

11 menit lalu

Cover art lagu MAESTRO (Orchestra Remix). (Weverse)
Lagu MAESTRO SEVENTEEN Versi Orkestra Bakal Dirilis Hari Ini

Lagu MAESTRO SEVENTEEN versi aslinya bergenre dance R&B, versi orkestra ini akan lebih megah


Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

12 menit lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.


KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

15 menit lalu

Ikan tuna seberat 50 kg dipersiapkan untuk upacara
KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.


Timnas U-23 Indonesia Kalah dalam Perebutan Posisi Ke-3, Shin Tae-yong Ungkap Kunci Kemenangan Irak

23 menit lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Ilham Rio Fahmi (tengah) berusaha melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Blnd Azad Klouri (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. Indonesia gagal meraih juara ketiga setelah takluk 1-2 dalam laga Indonesia vs Irak. ANTARA/PSSI
Timnas U-23 Indonesia Kalah dalam Perebutan Posisi Ke-3, Shin Tae-yong Ungkap Kunci Kemenangan Irak

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkap satu hal yang menjadi faktor kunci kemenangan Irak.


Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

24 menit lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.


Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

26 menit lalu

Jendela wine atau buchette del vino di Florence, Italia. Lubang kecil ini digunakan untuk membeli wine pada abad ke-16, kembali populer saat pandemi Covid-19. (Instagram/@babaefirenze)
Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.


Proliga 2024: Giovanna Milana Sumbang Poin Tertinggi, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Jakarta Electric PLN

33 menit lalu

Jakarta Pertamina Enduro. (Proliga/PBVSI)
Proliga 2024: Giovanna Milana Sumbang Poin Tertinggi, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Jakarta Electric PLN

Giovanna Milana alias Gia membawa tim bola voli putri Jakarta Pertamina Enduro mengalahkan Jakarta Electric PLN di pekan kedua Proliga 2024.


Kalahkan LaVani, Tim Bola Voli Putra Jakarta STIN BIN Rebut Puncak Klasemen Proliga 2024

51 menit lalu

Jakarta STIN BIN (kanan) mengalahkan Jakarta LavAni dalam laga Proliga 2024 di Semarang, 2 Mei. (PBVSI/Proliga)
Kalahkan LaVani, Tim Bola Voli Putra Jakarta STIN BIN Rebut Puncak Klasemen Proliga 2024

Tim bola voli putra Jakarta STIN BIN merebut puncak klasemen sementara PLN Mobile Proliga 2024 setelah mengalahkan Jakarta LavAni.


Modus Penyelewengan Dana BOS

51 menit lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.


Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

56 menit lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.