TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengaku memiliki rencana untuk bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto.
"Kalau rencana (bertemu dengan Prabowo), pasti ada, karena dari awal saya sudah katakan akan mendatangi tokoh-tokoh politik," ujar Wiranto di Jakarta, Senin, 23 April 2018.
Namun mantan Panglima TNI itu mengaku perlu lebih dulu menyesuaikan jadwal dengan Prabowo Subianto. Wiranto juga menepis bahwa pertemuannya dengan Prabowo disebut safari politik.
Baca: Mengapa Menko Wiranto Safari Politik ke Petinggi Partai
Menurut dia, kegiatan itu merupakan tugas dan kewajibannya sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan. Salah satunya berupaya membuat pemilihan kepala daerah, pemilihan anggota legislatif, serta pemilihan presiden mendatang dilaksanakan dengan kondusif tanpa ada potensi timbul keributan.
"Secara umum, kunjungan saya itu dalam arti agar ada keleluasaan bagi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan aman, jujur, dan tidak diintimidasi," tuturnya. "Jadi, jangan kemudian ada kecurigaan macam-macam. Tujuan kami, pemilu itu aman-aman saja."
Selain menemui Prabowo Subianto, Wiranto memiliki rencana bertemu dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan. Namun ia belum mau merinci waktu dan lokasi pertemuan tersebut.