TEMPO.CO, Manado - Tim SAR Manado Provinsi Sulawesi Utara berupaya mengevakuasi korban robohnya proyek jalan tol Manado-Bitung di Desa Tumaluntung, Kabupaten Minahasa Utara, sekitar pukul 14.30 Wita, Selasa, 17 April 2018.
Kepala Kantor SAR Manado Mochamad Arifin mengatakan tiga orang pekerja dilaporkan tertimbun material bangunan. "Seorang telah berhasil dievakuasi, sedangkan dua lainnya masih dalam upaya penyelamatan," katanya di Manado hari ini.
Arifin mengatakan tiga korban insiden tersebut adalah Sugeng dan Muktar dari Blitar serta Dadi asal Bandung. Untuk korban Muktar sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Lembean.
Kondisinya selamat, tapi masih membutuhkan perawatan. Adapun dua korban lain masih dalam proses evakuasi.
Baca juga: Polisi Usut Ambruknya Konstruksi Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo
Humas SAR Manado Feri Ariyanto menambahkan, di lokasi, korban yang selamat 19 orang, tapi ada dua pekerja yang terjebak dan upaya evakuasi sedang dilakukan.
Saat kejadian, ada 21 orang di lokasi. Mereka sedang bekerja di proyek jalan tol Manado-Bitung itu, kemudian korban tertimbun material bangunan.
Tim rescue langsung melaksanakan tindakan awal mengevakuasi korban dengan menggunakan alat ekstrikasi. Alat tersebut meliputi truk personel 2 unit, rescue car 1 unit, rescue truck 1 unit, peralatan ekstrikasi, oksigen portabel 2 buah, alkon, dan emergency lighting.