Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengamat: Gerindra Deklarasi Prabowo untuk Bangun Koalisi Pilpres

Reporter

image-gnews
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) memberi salam kepada sejumlah kader di Jakarta, 5 April 2018.  Prabowo memastikan belum mendeklarasikan pencalonannya sebagai presiden dalam Rapat Koordinasi Nasional Gerindra pada 11 April 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) memberi salam kepada sejumlah kader di Jakarta, 5 April 2018. Prabowo memastikan belum mendeklarasikan pencalonannya sebagai presiden dalam Rapat Koordinasi Nasional Gerindra pada 11 April 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Siti Zuhro melihat langkah Partai Gerindra mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu 2019 adalah upaya Gerindra untuk membangun koalisi dengan partai lain.

"Soft declaration yang disampaikan Partai Gerindra dalam acara rakornas bisa dilihat sebagai ekspresi standing partai bahwa Gerinda berketetapan hati untuk mengusung capres," kata Zuhro saat dihubungi, Kamis, 12 April 2018.

Baca: Gerindra Resmi Usung Prabowo Subianto di Pilpres 2019

Partai Gerindra menyatakan resmi mengusung Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai capres, Rabu, 11 April 2018. Deklarasi pencapresan tersebut dilakukan dalam agenda Rapat Koordinasi Nasional Partai Gerindra di Padepokan Garudayaksa, Bukit Hambalang, Bogor. Dalam agenda tersebut, hadir petinggi partai dari PAN dan PKS.

Menurut Siti, jika 10 partai di DPR mulai terbagi ke calon yang akan diusung, maka petanya bisa jadi akan mengerucut ke dua pasangan calon. Pertama, kubu calon petahana Joko Widodo atau Jokowi yang didukung PDIP, partai Golkar, Nasdem, PPP, Hanura dan PKB. Kedua Prabowo yang didukung partai Gerindra, PKS, dan PAN.

Sementara itu, partai Demokrat belum memutuskan dukungannya ke kubu calon yang ada. "Apakah akan tetap memposisikan diri sebagai partai penyeimbang? Hal ini belum bisa disimpulkan saat ini," kata Siti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Prabowo Subianto Siap Duel dengan Jokowi di Pilpres 2019

Dia menambahkan deklarasi Gerindra kemarin juga mengundang tanda tanya, apakah Prabowo maju atau menjadi king maker (pembuat keputusan). Dalam politik, kata dia, tidak dikenal absolutisme. Politik, dia melanjutkan, adalah seni kemungkinan. "Yang ada adalah opsi-opsi atau pilihan-pilihan setelah menakar atau mempertimbangkan plus minus dan dampak-dampaknya," tuturnya.

Menurut dia, partai yang cerdas adalah partai yang mampu membuat kalkulasi politik secara cermat dan bermanfaat tak hanya bagi institusinya tapi juga bagi rakyat. Pelibatan unsur kemafaatan untuk rakyat inilah yang menjadi kata kunci kemenangaan calon dan partai dalam pemilu.

Artinya, Siti Zuhro menjelaskan, sejauh ini politik masih sangat cair. Momen dan konteks, yang akan memegang peran penting dalam pemilu. "Karena itu keputusan partai politik, khususnya Gerindra tidak boleh salah dakam pemilu 2019, kalau tidak mau menanggung kekalahan," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Subianto Pertama Kali Kunjungan Kerja ke Cina sebagai Kepala Negara

5 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Presiden Cina Xi Jinping berjabat tangan saat bertemu di Beijing, Senin (1/4/2024). ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo Subianto Pertama Kali Kunjungan Kerja ke Cina sebagai Kepala Negara

Prabowo Subianto akan kunjungan kerja ke Cina pada akhir pekan ini.


Prabowo Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT, Ekonom Minta Pemerintah Hati-hati

5 jam lalu

Tarik ulur pembatasan BBM bersubsidi bagi masyarakat terjadi. Di beberapa SPBU, sudah ada yang mewajibkan menggunakan QR code untuk mengisi BBM.
Prabowo Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT, Ekonom Minta Pemerintah Hati-hati

Ekonom, Achmad Nur Hidayat, meminta Presiden Prabowo Subianto berhati-hati bila dengan rencana mengubah subsidi BBM menjadi BLT.


Soal Kelanjutan Nama Capim KPK, Anggota DPR Bilang Terserah Presiden

5 jam lalu

Anggota Komisi XIII DPR RI Yasonna Laoly saat mengikuti rapat kerja dengan Menteru HAM di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Kelanjutan Nama Capim KPK, Anggota DPR Bilang Terserah Presiden

Supratman menjelaskan, pimpinan DPR sudah mengirimkan surat kepada Prabowo untuk menanyakan Capim KPK yang diserahkan Jokowi.


Ragam Respons atas Penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN

6 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), pada Selasa, 5 November 2024, di Istana Negara, Jakarta. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Ragam Respons atas Penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan Prabowo menghendaki untuk terus melaksanakan pembangunan IKN.


Kriteria Kredit Macet UMKM yang Dihapus Prabowo

6 jam lalu

Ilustrasi UMKM makanan. ANTARA
Kriteria Kredit Macet UMKM yang Dihapus Prabowo

Prabowo menghapus kredit macet UMKM melalui Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2024 tertanggal 5 November 2024. Bagaimana teknisnya?


Gerindra Sebut Mesin Partai Kerja untuk Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng

6 jam lalu

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, saat ditemui di kompleks gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Gerindra Sebut Mesin Partai Kerja untuk Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng

Ketua Gerindra Provinsi Jawa Tengah, Sudaryono, menyatakan bahwa sikap partainya jelas mendukung Calon Gubernur Ahmad Luthfi dari awal hingga sekarang.


Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

6 jam lalu

Ratusan massa yang tergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) Front Persaudaraan Islam atau FPI saat menggelar reuni akbar 411 longmarch dari Masjid Istiqlal menuju Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 4 November 2024. Reuni itu juga dihadiri oleh aliansi ormas Islam lain yang bersatu menuntut untuk mengadili mantan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo yang juga menghendaki agar Fufufafa ditangkap. TEMPO/Subekti.
Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

Tiga tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411 dibacakan menantu Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas.


Kata Dirjen Konservasi Soal Dampak KLHK Dipecah Lagi oleh Prabowo

6 jam lalu

Gedung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Foto : menklhk.go.id
Kata Dirjen Konservasi Soal Dampak KLHK Dipecah Lagi oleh Prabowo

Prabowo memecah KLHK dan memisahkan kembali kehutanan sebagai kementerian tersendiri. Ditjen KSDAE pun ikut kembali bersama induknya yang lama itu.


Kata Ketua Kompolnas Mengenai Peningkatan Profesionalitas Polri

6 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat kepada Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Budi Gunawan usai acara pelantikan menteri Kabinet Merah Putih (KMP) di Istana Negara, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024. Menteri KMP terdiri dari 53 orang menteri. Daftar itu terdiri dari tujuh kementerian koordinator, empat puluh satu kementerian, serta lima kepala lembaga. Sejumlah menteri di pemerintahan Presiden Jokowi kembali menjabat. TEMPO/Subekti.
Kata Ketua Kompolnas Mengenai Peningkatan Profesionalitas Polri

Ketua Kompolnas: Polri perlu didukung dalam profesionalismenya sesuai dengan rencana strategis Polri dan dalam koridor program prioritas pemerintah


Dilantik Prabowo Jadi Kepala OIKN Definitif, Basuki Hadimuljono Langsung Incar Investor Swasta

7 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), pada Selasa, 5 November 2024, di Istana Negara, Jakarta. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Dilantik Prabowo Jadi Kepala OIKN Definitif, Basuki Hadimuljono Langsung Incar Investor Swasta

Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa ia mengincar peluang investasi swasta untuk mempercepat proses pembangunan di IKN, dalam waktu 3-4 tahun ke depan