TEMPO.CO, Timika - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon didampingi 10 anggota DPR mengunjungi Timika, Kabupaten Mimika, Papua, terkait dengan pelaksanaan Undang-Undang Otonomi Khusus, Kamis, 15 Maret 2018. Fadli dijadwalkan bertemu dengan petinggi PT Freeport Indonesia.
"Otsus secara keseluruhan jadi semua terkait dengan pelaksanaan Undang-Undang Otsus, tetapi juga terkait dengan pengawasan di bidang-bidang yang lain, termasuk dengan semua yang ada di Papua," kata Fadli, yang juga ketua Tim Pengawas Pelaksanaan Otsus Papua, Aceh, dan Yogyakarta.
Baca juga: Fadli Zon Sebut Poros Ketiga dalam Pilpres 2019 Sulit Terbentuk
Fadli mengatakan kunjungannya ke Timika kali ini dalam rangka melihat situasi, menyerap aspirasi masyarakat, dan termasuk memantau langsung kondisi di lapangan, termasuk Freeport.
Menurut Fadli, dia dan anggota DPR lain banyak menerima laporan di antaranya mengenai persoalan dengan tenaga kerja dan lain-lain.
Ketika ditanya apakah kunjungan ke Tembagapura ada kaitannya dengan ribuan karyawan Freeport yang mogok, Fadli mengatakan pihaknya juga telah menerima laporan terkait dengan hal tersebut. Kehadirannya di area tambang milik Freeport tersebut, kata politikus Partai Gerindra tersebut, untuk menyelesaikan masalah, bukan membuat masalah.
Selain itu, ia berharap kunjungannya mendapat banyak masukan dari semua pihak. Dia pun berharap bisa memberi masukan mengenai kebijakan yang dibutuhkan.
Setelah beristirahat sejenak di Bandar udara Mozes Kilangin Timika, rombongan Fadli Zon langsung berangkat menuju Tembagapura menggunakan bus. Sesuai dengan jadwal di Tembagapura, Fadli akan bertemu dengan petinggi PT Freeport Indonesia.