Soal Iklan Perindo, Bawaslu Akan Minta Klarifikasi Hary Tanoe

Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Hary Tanoesoedibjo memberikan keterangan kepada awak media di Direktorat Tindak Pidana Siber (Tipidsiber) Bareskrim Polri, Jakarta, 12 Juni 2017. CEO MNC Group itu diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pesan singkat bernada ancaman kepada Kepala Subdirektorat Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Yulianto. TEMPO/Rizki Putra
Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Hary Tanoesoedibjo memberikan keterangan kepada awak media di Direktorat Tindak Pidana Siber (Tipidsiber) Bareskrim Polri, Jakarta, 12 Juni 2017. CEO MNC Group itu diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pesan singkat bernada ancaman kepada Kepala Subdirektorat Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Yulianto. TEMPO/Rizki Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan meminta klarifikasi dari Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo dalam dugaan pelanggaran kampanye di luar jadwal. Dugaan itu berkaitan dengan adanya stasiun televisi yang menayangkan iklan Perindo padahal masa kampanye belum dimulai.

Komisioner Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo mengatakan, dalam penanganan pelanggaran pemilu, harus jelas siapa yang memiliki andil menginstruksikan penayangan iklan tersebut. "Karena larangan ini terkait dengan partai politik, kami menunggu keterangan langsung dari ketua partainya," ujar Ratna kepada Tempo pada Selasa, 13 Maret 2018.

Baca: Iklan Perindo Stop Tayang, Dugaan Pelanggaran Tetap Diproses

Karena itu, sampai saat ini Bawaslu belum dapat menentukan apakah penayangan iklan partai tersebut sudah memenuhi unsur pelanggaran atau tidak.

Bawaslu sebenarnya telah memanggil Perindo untuk dimintai keterangan ihwal dugaan pelanggaran kampanye itu pada Senin, 12 Maret 2018. Namun Hary Tanoe ternyata belum bisa hadir sehingga diwakili Sekretaris Jenderal Perindo Ahmad Rofiq.

Baca: Iklan Perindo Dihentikan, KPI Tidak Jatuhkan Sanksi ke MNC Group

Dalam dua pemeriksaan sebelumnya, yang menghadirkan pihak MNC Group dan Perindo, kata Ratna, Bawaslu mendapatkan keterangan bahwa penayangan iklan itu lantaran adanya kontrak. Namun belum dipastikan siapa yang berinisiatif atas kontrak itu.

Untuk bisa menyimpulkan ada tidaknya pelanggaran dalam kasus itu, Bawaslu bakal menggali lebih dalam dan mencari alat bukti lain. Bawaslu telah menjadwalkan memanggil pihak agensi stasiun televisi dan Komisi Penyiaran Indonesia.

Lembaga pengawas pemilu itu juga segera menjadwalkan pemeriksaan atas CEO MNC Group tersebut dalam waktu dekat. "Kan untuk menunjukkan bahwa ini adalah fakta hukum, syaratnya harus ada dua alat bukti yang cukup. Juga jelas siapa subyek pelanggarnya," kata Ratna.








Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo, Bangga Bogor Street Festival Rangkum Kearifan Lokal

51 hari lalu

Pemuka agama menghadiri Bogor Street Festival Cap Go Meh 2023 bertemakan Unity In Diversity Dari Bogor Untuk Indonesia di jalan Surya Kencana Bogor, Jawa Barat, Ahad, 5 Februari 2023. TEMPO/Magang/Muhammad Fahrur Rozi
Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo, Bangga Bogor Street Festival Rangkum Kearifan Lokal

Angela Tanoesoedibjo menyatakan bangga terhadap gelaran festival budaya Bogor Street Festival yang merangkum kearifan lokal dalam acara Cap Go Meh.


Ada Donald Trump Junior, MNC Center Kebon Sirih Dijaga Ketat

12 Agustus 2019

Kompleks taman dalam area Gedung MNC Center di Kebon Sirih Jakarta Pusat terlihat steril dari lalu lalang kendaraan dan juga pejalan kaki. Sterilisasi ini berkaitan dengan kunjungan Donald John Trump Jr atau Trump Junior. Tempo/Dias Prasongko
Ada Donald Trump Junior, MNC Center Kebon Sirih Dijaga Ketat

Kunjungan anak pertama Presiden Amerika Serikat Donald Trump ini berkaitan dengan undangan bos MNC Hary Tanoesoedibjo.


Jokowi Dikabarkan Melakukan Pertemuan Tertutup dengan Hary Tanoe

28 Juli 2018

Presiden Joko Widodo makan malam bersama enam pimpinan partai politik, yaitu (kiri Jokowi) Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, dan (kanan Jokowi) Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 23 Juli 2018. Dok: Agus Suparto
Jokowi Dikabarkan Melakukan Pertemuan Tertutup dengan Hary Tanoe

Jokowi sudah lebih dulu menggelar pertemuan dengan ketua umum partai koalisi. Pertemuan berbalut jamuan makan malam itu dilakukan di Istana Bogor.


Bakal Caleg Perindo Mulai Pesinetron hingga Anak Koruptor

17 Juli 2018

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (tengah) memberikan keterangan setelah menyerahkan daftar nama bakal calon legislatif (caleg) ke kantor KPU, Jakarta, Selasa, 17 Juli 2018. Salah satu artis yang menjadi bakal caleg dari Perindo adalah Andi Arsyl Rahman, pemain sinetron <i>Tukang Bubur Naik Haji</i>. TEMPO/Subekti.
Bakal Caleg Perindo Mulai Pesinetron hingga Anak Koruptor

Selain Andi Arsyl, Perindo mendaftarkan Andi Tenri Natassa sebagai caleg. Tenri anak koruptor proyek pembangkit listrik di Papua, Dewie Yasin Limpo.


Diusulkan Cawapres Jokowi, Hary Tanoe: Jangan Terlihat Ambisius

31 Maret 2018

Presiden Jokowi bersama Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo saat membuka Rapimnas Partai Perindo II di JCC Senayan, Jakarta, 21 Maret 2018. Rapimnas Perindo II mengangkat tema Perindo Menang Pemilu 2019 Indonesia Sejahtera. TEMPO/Subekti.
Diusulkan Cawapres Jokowi, Hary Tanoe: Jangan Terlihat Ambisius

Hary Tanoe berharap cawapres Jokowi yang dipilih bisa bekerja secara maksimal dan sepenuh hati.


Bawaslu Tak Beri Sanksi ke Perindo Meski Iklannya Langgar Aturan

23 Maret 2018

Ketua Bawaslu Abhan didampingi anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo dan Mochammad Afifuddin membacakan putusan dugaan pelanggaran administrasi yang dilaporkan 10 partai politik  terhadap proses pendaftaran parpol peserta Pemilu 2019 di Ruang Sidang Bawaslu, Jakarta, 15 November 2017. Pada sidang tersebut Bawaslu mengabulkan gugatan pelanggaran administrasi dalam proses pendaftaran calon peserta pemilu yang diajukan Partai Idaman, PBB, dan PKPI. TEMPO/Subekti
Bawaslu Tak Beri Sanksi ke Perindo Meski Iklannya Langgar Aturan

Bawaslu menyimpulkan iklan Perindo melanggar aturan ihwal larangan kampanye pemilu. Namun Perindo tidak diberi sanksi lantaran kendala syarat formal.


Bawaslu Gelar Pleno Putuskan Dugaan Pelanggaran Iklan Perindo

22 Maret 2018

Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo saat membuka Rapimnas Perindo II di JCC Senayan, Jakarta, 21 Maret 2018. Presiden Jokowi hadir bersama Menko Polhukam Wiranto dan Mendagri Tjahjo Kumolo. TEMPO/Subekti.
Bawaslu Gelar Pleno Putuskan Dugaan Pelanggaran Iklan Perindo

Bawaslu akan memutuskan dugaan pelanggaran iklan Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Kamis, 22 Maret 2018.


Perindo Bentuk Tim Operasi Pemenangan Jokowi di Pilpres 2019

22 Maret 2018

Presiden Jokowi bersama Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo saat membuka Rapimnas Partai Perindo II di JCC Senayan, Jakarta, 21 Maret 2018. Rapimnas Perindo II mengangkat tema Perindo Menang Pemilu 2019 Indonesia Sejahtera. TEMPO/Subekti.
Perindo Bentuk Tim Operasi Pemenangan Jokowi di Pilpres 2019

Perindo telah mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi menghadapi Pilpres 2019.


Jokowi Mengaku Hafal Mars Perindo karena Sering Muncul di TV

22 Maret 2018

Presiden Jokowi bersama Menko Polhukam Wiranto dan Mendagri Tjahjo Kumolo, serta Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo saat membuka Rapimnas Partai Perindo II di JCC Senayan, Jakarta, 21 Maret 2018. TEMPO/Subekti.
Jokowi Mengaku Hafal Mars Perindo karena Sering Muncul di TV

Saat memberikan sambutan di Rapat Pimpinan Nasional Perindo, Jokowi mengutip kata-kata dari Mars Perindo.


Kepada Jokowi, Hary Tanoe Cerita Kenapa Terjun ke Politik

22 Maret 2018

Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo saat membuka Rapimnas Partai Persatuan Indonesia (Perindo) II di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, 21 Maret 2018. Rapimnas Perindo II akan dilangsung selama dua hari. TEMPO/Subekti.
Kepada Jokowi, Hary Tanoe Cerita Kenapa Terjun ke Politik

Ketua Umum Partai Persatuan Indonesua Hary Tanoesoedibjo menceritakan kepada Jokowi pengalamannya ditanyai ihwal alasannya terjun ke dunia politik