TEMPO.CO, Jakarta - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming, mendukung langkah sang ayah mencalonkan diri kembali menjadi presiden. Menurut dia, meski sibuk dengan urusan negara, ayahnya masih bisa membagi waktu dengan keluarga.
"Enggak masalah (jadi presiden lagi), semua juga sudah sibuk sendiri-sendiri," katanya saat ditemui di kafe Markobar, Jakarta Pusat, Ahad, 11 Maret 2018.
Baca: Bisnis Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming Saling Tempel
Gibran menuturkan Jokowi tidak pernah membicarakan agar anak-anaknya mengikuti jejak politiknya. Karena itu, Gibran memastikan tidak akan ada dinasti politik setelah Jokowi menjabat.
"Dinasti apa? Bapak aja enggak punya partai, kok, pengen dinasti. Enggak ada. Kasihan rakyatnya kalau ada dinasti," ujarnya.
Gibran mengaku tidak tertarik menjadi politikus. Selain karena tidak memiliki pengalaman di bidang itu, ia menganggap politik tidak menghasilkan banyak uang. "Banyak uang itu kalau korupsi," ucapnya.
Simak: Gibran Tak Tertarik Mengikuti Jejak Jokowi Menjadi Politikus
Kendati tidak tertarik berpolitik, ia mendukung keputusan ayahnya, yang mencalonkan diri menjadi presiden untuk kedua kalinya. Namun Gibran tidak akan ikut berkampanye untuk Jokowi.
Ihwal alasan Jokowi tidak datang di peluncuran penggabungan usahanya dengan sang adik, Kaesang Pengarep, yakni Markobar dan Sang Pisang, Gibran berujar ayahnya sedang ada acara di Cirebon.
"Bapak sibuk, punya urusan, jadi belum sempat ke sini. Bapak minta dibungkus (Sang Pisang dan Markobar)," tuturnya.