Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demokrat Siapkan AHY Jadi Pemimpin Masa Depan

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Agus Harimurti Yudhoyono dalam acara pengukuhan sebagai Komandan Satuan Tugas Bersama ( Kogasma) untuk Pemilukada 2018 dan Pemilu 2019. Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat, 17 Februari 2018. TEMPO/Maria Fransiaca Lahur.
Agus Harimurti Yudhoyono dalam acara pengukuhan sebagai Komandan Satuan Tugas Bersama ( Kogasma) untuk Pemilukada 2018 dan Pemilu 2019. Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat, 17 Februari 2018. TEMPO/Maria Fransiaca Lahur.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan partainya menetapkan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai calon pemimpin masa depan. AHY dipersiapkan untuk regenerasi kepemimpinan setelah ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono, berkuasa.

Syarief menuturkan AHY dipilih lantaran kiprahnya. "Dari internal, sosok yang paling menonjol dan diterima adalah sosok AHY," ujarnya di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Ahad, 11 Maret 2018. Dari pandangannya, kader Demokrat juga tampak menginginkan AHY sebagai ikon partai.

Di partai, AHY sudah mendapat jabatan strategis. Dia diberi tugas sebagai Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma)Pemenangan Pilkada 2018 dan Pilpres 2019. AHY bahkan akan menyampaikan pidato politik sebagai puncak Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat malam nanti.

Baca juga: Sekjen PSI Sebut AHY Mungkin Cocok Jadi Menteri Jokowi

Sebagai Kogasma, beberapa waktu belakangan, AHY bersafari ke sejumlah pemimpin partai. Sejumlah nama, seperti Wiranto dan Airlangga Hartarto, sudah dia jumpai. Dia juga sudah bertemu dengan Presiden Joko Widodo sambil mengantarkan undangan rapimnas.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan safari AHY akan terus berlanjut. "Dia akan bersafari ke siapa saja sebagai orang muda untuk bersowan dan menunjukkan keseriusan berikhtiar untuk menyiapkan masa depan," ucapnya.

Ketika ditanya soal persiapan AHY dalam pilpres, Hinca dan Syarief kompak menyatakan belum ada pembicaraan untuk AHY sebagai menjadi calon presiden ataupun wakil presiden. Begitu pula mengenai kemungkinan AHY sebagai menteri.

Meski begitu, Syarief menyatakan partainya tetap menyiapkan strategi untuk mendorong elektabilitas AHY. "Strateginya lebih dekat sama rakyat, mendengar suara rakyat, menyapa rakyat," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hinca mengatakan pembahasan tentang calon pemimpin yang akan diusung masih dalam tahap penjajakan dengan sejumlah partai. Demokrat masih membuka kesempatan membentuk koalisi dengan partai mana pun melalui komunikasi dengan banyak pihak. Tak hanya sesama partai yang belum menentukan berada di poros mana, Demokrat juga berkomunikasi dengan partai poros Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Namun penjajakan dengan partai-partai masih belum menemukan titik temu. "Demokrat sama sekali belum mengambil keputusan apa pun untuk mendukung atau mengajukan capres atau cawapres," kata Hinca.

Keputusan untuk mengusung pasangan calon pemimpin akan diputuskan melalui Majelis Tinggi Partai Demokrat. Baik Syarief maupun Hinca enggan memberikan informasi waktu pertemuan tersebut. "Paling lambat 4 Agustus," ujar Hinca. Dia mengatakan partainya tak terburu-buru lantaran masih banyak waktu. Dia mencontohkan deklarasi Demokrat saat pemilihan Gubernur DKI Jakarta, yang baru diumumkan dini hari, beberapa jam menjelang pendaftaran ditutup.

Baca juga: Jokowi Minta AHY di Sampingnya, Kader Demokrat Tepuk Tangan

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan partainya akan mengusung pasangan capres dan cawapres dalam pemilu tahun depan. Dengan perolehan kursi sekitar 10 persen, Demokrat butuh koalisi dengan partai lain.

Dalam pembukaan rapimnas kemarin, dia menyatakan setidaknya ada tiga syarat koalisi yang harus dipenuhi agar bisa memenangi pemilu. Salah satu syaratnya adalah rangka kebersamaannya tepat. Visi, misi, dan platform pemerintahan untuk Indonesia lima tahun ke depan juga harus selaras. Syarat lainnya, kata SBY, adalah sikap solid dan kuat antarpartai. Partai koalisi harus saling percaya dan menghormati. “Koalisi adalah masalah hati,” ucapnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Moeldoko menyambut kedatangan redaksi Tempo.co di Kantor Staf Presiden. (Foto: TEMPO/Dimas Prasetyo)
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat


Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas


Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat bersilahturahmi dengan Paguyuban Pasundan Papua di Yonif 751, Jayapura, Jumat (1/10/2021). (Foto: Yogi Prayoga S/Biro Adpim Jabar)
Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol


Demokrat Sindir Mantan Relawan AHY di Pilkada yang Dukung Moeldoko

7 Februari 2021

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin, 1 Februari 2021. Menurut AHY, ajakan dan permintaan dukungan mengganti paksa dirinya dari jabatan Ketum Partai Demokrat dilakukan baik melalui telepon maupun pertemuan langsung dalam komunikasi. Tujuannya agar Demokrat menjadi kendaraan politik untuk maju sebagai calon presiden Pilpres 2024. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Demokrat Sindir Mantan Relawan AHY di Pilkada yang Dukung Moeldoko

Demokrat menilai tidak relevan soal sikap mantan relawan Pilkada Jakarta yang memberikan dukungan ke Moeldoko.


Moeldoko: SBY Pernah Jadi Atasan Saya, Senior yang Sangat Saya Hormati

4 Februari 2021

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko melambaikan tangan sebelum memberi keterangan pers di kediamannya kawasan Menteng, Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Moeldoko: SBY Pernah Jadi Atasan Saya, Senior yang Sangat Saya Hormati

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengaku sangat menghormati mantan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.


Moeldoko Ingatkan Partai Demokrat Tak Memfitnah dan Tembak Kanan Kiri

3 Februari 2021

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko melambaikan tangan usai memberi keterangan pers di kediamannya kawasan Menteng, Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Moeldoko membantah tudingan kudeta kepemimpinan Partai Demokrat di bawah Agus Harimurti Yudhyono alias AHY. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Moeldoko Ingatkan Partai Demokrat Tak Memfitnah dan Tembak Kanan Kiri

Moeldoko meminta Partai Demokrat berhenti mengembangkan persepsi bahwa dia hendak mengkudeta kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono.


4 Bantahan Moeldoko Soal Perebutan Kursi Ketua Umum Partai Demokrat

2 Februari 2021

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memberikan keterangan kepada wartawan terkait peluncuran situs resmi Kartu Prakerja di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat 20 Maret 2020. Pemerintah resmi meluncurkan situs Kartu Prakerja yang diharapkan dapat membantu tenaga kerja yang terdampak COVID-19 untuk meningkatkan keterampilan melalu berbagai jenis pelatihan secara daring yang dapat dipilih sesuai minat masing-masing pekerja. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
4 Bantahan Moeldoko Soal Perebutan Kursi Ketua Umum Partai Demokrat

Moeldoko membantah isu kudeta kepemimpinan Partai Demokrat terkait dengan Istana, khususnya Presiden Jokowi.


6 Hal Dugaan Kudeta di Partai Demokrat yang Membawa Nama Moeldoko

2 Februari 2021

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin, 1 Februari 2021. Menurut AHY, ajakan dan permintaan dukungan mengganti paksa dirinya dari jabatan Ketum Partai Demokrat dilakukan baik melalui telepon maupun pertemuan langsung dalam komunikasi. Tujuannya agar Demokrat menjadi kendaraan politik untuk maju sebagai calon presiden Pilpres 2024. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
6 Hal Dugaan Kudeta di Partai Demokrat yang Membawa Nama Moeldoko

AHY menyebut ada gerakan politik tertentu untuk mendongkel kepengurusan Partai Demokrat secara inkonstitusional.


Politikus Demokrat Tegaskan Kader Partai Solid di Bawah Ketum AHY

1 Februari 2021

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin, 1 Februari 2021. AHY mengaku sudah melayangkan surat kepada Presiden Jokowi untuk mendapat konfirmasi dan klarifikasi terkait kebenaran informasi yang diterimanya. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Politikus Demokrat Tegaskan Kader Partai Solid di Bawah Ketum AHY

Politikus Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan kader partai akan mendukung kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).


Pilkada Medan: AHY Minta Kader Demokrat Tak Minder Walau di Luar Kekuasaan

23 November 2020

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono melambaikan tangan seusai pertemuan dengan Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman di kantor DPP PKS, Jakarta, Jumat, 24 Juli 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pilkada Medan: AHY Minta Kader Demokrat Tak Minder Walau di Luar Kekuasaan

"Kita tidak boleh minder meski tidak berada dalam kekuasaan. Kita tidak gentar, ini Medan Bung," kata AHY jelang Pilkada Medan.