TEMPO.CO, Bangkalan - Mentri Sosial Idrus Marham berkunjung ke Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Sabtu sore, 2 Maret 2018. Di sana, Idrus memulai penyaluran bantuan beras sejahtera atau beras rastra kepada warga miskin tahun 2018. Bantuan ini sebelumnya dikenal dengan beras Raskin.
Acara itu digelar secara simbolis di Pendopo Bangkalan. Dalam acara itu, ada sekitar 100 warga tidak mampu diundang. Mereka mendapatkan Rrstra 10 kilogram serta bingkisan berisi sarden, minyak goreng, gula, dan kebutuhan dapur lainnya.
Baca juga: Soal Relokasi Warga Asmat, Ini penjelasan Menteri Idrus Marham
“Beras ini gratis, kalau ada yang pungut bayaran, laporkan,” kata Idrus disambut tepuk tangan hadirin.
Ketika didaulat menyerahkan bantuan kepada para perwakilan warga. Idrus Marham malah mengambil microfon dan mendaulat dirinya menjadi MC.
Dia kemudian mengatur para pejabat kemensos, BRI dan Muspida Bangkalan secara bergilir menyerahkan bantuan beras. Dimulai dari PLh Bupati Bangkalan, Edy Moeljono hingga Kapolres Ajun Komisaris Besar Anissullah M Ridha.
Menurut Idrus, ada dua makna kenapa dirinya meminta para pejabat yang menyerahkan bantuan. Makna pertama, kata dia, bila ada kegiatan untuk kepentingan publik, semua pihak harus gotong royong. “Makna kedua, kalau ada apa-apa, ada yang tidak beres, kenali wajah pejabatnya. Lapor ke mereka, jangan ke menteri,” ujar dia.
Baca: Mensos Idrus Marham Minta Anggota DPR Tinjau Dana Bansos
Dalam kesempatan itu, Idrus juga mempromosikan Presiden Joko Widodo. “Kalau program rastra dan PKH ini lancar, jangan puji mentrinya, tapi pujilah Presidennya, Pak Jokowi. Karena saya hanya menjalankan tugas dari presiden,” ucapnya. Mendengar ucapan Idrus, hadirin tertawa.