TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan masih menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan pencalonannya sebagai presiden dalam pemilihan presiden 2019. Ia mengatakan masih berfokus membawa partainya menghadapi pemilihan kepala daerah 2018.
"Kita ini kan bicarakan pemilihan gubernur, pilpres nanti. Kalau kita bicarakan semua, nanti kalian enggak ke sini lagi (Kertanegara)," kata Prabowo di rumahnya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 1 Maret 2018.
Baca juga: Soal Nama Anies Baswedan di Pilpres, Gerindra: Belum Diputuskan
Prabowo mengatakan masih akan membahas pencalonannya bersama dengan koalisi partai pendukungnya. Ia enggan memastikan waktu untuk mendeklarasikan pencalonannya. "Kalau telenovela itu ada episode-episodenya," ujar Prabowo.
Prabowo masih menjadi pesaing terkuat untuk bersaing dengan Joko Widodo dalam pemilihan presiden 2019. Meski kalah bersaing pada Pemilu 2014, dalam sejumlah survei, nama Prabowo masih menjadi yang terkuat untuk menyaingi elektabilitas Jokowi yang sudah resmi kembali diusung PDI Perjuangan.
PDI Perjuangan memutuskan mengusung kembali Jokowi dalam pemilihan presiden. Empat partai lain, yakni PPP, Hanura, NasDem, dan Golkar, pun menyatakan kembali mendukung Jokowi. Sedangkan PKB dan Demokrat masih belum memutuskan.
Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya masih menunggu waktu untuk mengumumkan pencapresan Prabowo. Menurut dia, partainya masih berfokus menghadapi pilkada dan mengikuti tahapan pemilu. "Pada waktunya akan kami umumkan," ujar dia.
Baca juga: Fadli Zon Ungkap Kriteria Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto
Riza menegaskan, partainya bulat untuk kembali mengusung Prabowo sebagai calon presiden pada 2019. Ia mengatakan partainya masih akan berkomunikasi dengan sejumlah partai untuk membuka peluang berkoalisi. "Partai Gerindra solid mengusung Pak Prabowo," ujarnya.