Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tamu Asing di Pesantren Al Falah Ploso Meracau Saat Diperiksa

image-gnews
Sejumlah santri berjaga di depan pintu masuk Ponpes Al Falah II Kecamatan Ploso, Kabupaten Kediri, Rabu dini hari, 20 Februari 2018. Pondok ini sempat disatroni orang tak dikenal yang diduga hendak menyerang pemimpin pesantren. TEMPO/ Hari Tri Wasono
Sejumlah santri berjaga di depan pintu masuk Ponpes Al Falah II Kecamatan Ploso, Kabupaten Kediri, Rabu dini hari, 20 Februari 2018. Pondok ini sempat disatroni orang tak dikenal yang diduga hendak menyerang pemimpin pesantren. TEMPO/ Hari Tri Wasono
Iklan

TEMPO.CO, Kediri - Kerabat Kiai Zainudin Jazuli meminta aparat kepolisian menyelidiki motivasi pria tak dikenal yang memaksa masuk ke Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kediri, Jawa Timur, Senin malam, 20 Februari 2018. “Lelaki itu meracau saat diperiksa polisi,” kata Abid Umar, cucu Kiai Zainudin Jazuli, pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso, di sela mengikuti pemeriksaan di Mapolresta Kediri, Selasa, 20 Februari 2018.

Pelaku memaksa meminta bertemu pengasuh pondok sebelum diamankan keamanan pondok. “Kami tak mengenal dia,” kata Abid Umar kepada Tempo.

Baca: Tamu Asing di Pondok Pesantren Al Fatah...

Abid juga memastikan pelaku, yang hingga kini identitasnya masih dirahasiakan polisi, tidak sedang membawa senjata tajam. Namun, saat diperiksa penyidik hingga dinihari tadi, dia terus meracau seperti orang tak waras. “Kadang menyebut Surabaya sebagai tempat tujuan, kadang berganti Jakarta.”

Abid Umar, yang juga Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, meminta semua santri tetap tenang. Dia juga memastikan kabar yang beredar secara berantai tentang kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) atas insiden itu sama sekali tidak benar. “Tidak ada kebangkitan PKI seperti yang beredar di medsos,” ujarnya.

Meski demikian, pengelola pondok pesantren akan meningkatkan kewaspadaan seusai kejadian itu. Semua tamu akan melalui pemeriksaan keamanan Pesantren Al Falah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Pesantren Sangsikan Kebenaran kabar Penyerang Ulama Orang Gila...

Kepala Kepolisian Resor Kota Kediri Ajun Komisaris Besar Anthon Haryadi belum bersedia menjelaskan motif dan identitas pelaku. Bahkan, untuk memastikan pelaku benar-benar mengalami gangguan kejiwaan, harus melalui pemeriksaan psikologi terlebih dahulu. “Nanti tunggu pemeriksaan lengkap,” kata Anthon, yang mengawasi penyidikan sendiri hingga pagi tadi.

Pondok Pesantren Al Falah Ploso gempar lantaran ada seorang pria yang datang dan ingin bertemu pengasuh pondok. Karena penampilannya yang mencurigakan, keamanan pondok meminta untuk datang lain kali. Saat ditanya kepentingannya, pria berperawakan kurus tinggi itu tak bisa menjelaskan.

Tak ingin mengancam keamanan, sejumlah santri mengamankannya dan menyerahkannya ke Polsek Mojo. Malam itu juga pelaku dikirim ke Polresta Kediri untuk menjalani pemeriksaan. Sejumlah personel dari Kepolisian Daerah Jawa Timur juga tampak datang ke Mapolresta Kediri tadi malam untuk memantau pemeriksaan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sambangi Pesantren Ciganjur, Pramono Anung-Rano Dapat Doa dari Istri Gus Dur

1 hari lalu

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung berkunjung ke kawasan Jalan Raya Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu 30 Oktober 2024. ANTARA/HO-Tim Dokumentasi Pramono Anung dan Rano Karno
Sambangi Pesantren Ciganjur, Pramono Anung-Rano Dapat Doa dari Istri Gus Dur

Kehadiran Pramono Anung dan Rano di Pesantren Ciganjur untuk bersilaturahmi dengan keluarga Gus Dur.


Desak Yogyakarta Bebas dari Kekerasan dan Miras, Ribuan Santri Turun ke Jalan

4 hari lalu

Aksi ribuan santri mengeruduk Polda DIY mendesak penusukan dan pengeroyokan santri di Prawirotaman Yogyakarta diusut tuntas Selasa (29/10). Tempo/Pribadi Wicaksono
Desak Yogyakarta Bebas dari Kekerasan dan Miras, Ribuan Santri Turun ke Jalan

Aksi solidaritas itu dipicu kekerasan yang dilakukan sekelompok orang di kawasan kampung turis Prawirotaman Yogyakarta.


Program Santri Tani, Upaya Airin-Ade Dukung Ekonomi Pesantren

4 hari lalu

Program Santri Tani, Upaya Airin-Ade Dukung Ekonomi Pesantren

Airin bersama calon wakil gubernur Ade Sumardi ingin mendorong pondok pesantren untuk mengelola lahan pertanian dan santri menjadi pelaku usaha tani.


Green Islam Antar Pendiri Pesantren di Garut Masuk Food Heroes FAO 2024

6 hari lalu

Nissa Wargadipura, pegiat lingkungan sekaligus pendiri Pesantren Ekologi Ath-Thaariq di Garut, Jawa Barat, yang menerima penghargaan Food Heroes 2024. (ANTARA/Anita Permata Dewi)
Green Islam Antar Pendiri Pesantren di Garut Masuk Food Heroes FAO 2024

Penghargaan Food Heroes FAO 2024 diterima Nissa Wargadipura dan 25 orang lainnya dari seluruh dunia dalam peringatan Hari Pangan Sedunia.


Polisi Buru Rombongan Pemuda Penusuk dan Pengeroyok Santri Krapyak di Yogyakarta

8 hari lalu

Ilustrasi tawuran/aksi anarkis/pengeroyokan. Shutterstock
Polisi Buru Rombongan Pemuda Penusuk dan Pengeroyok Santri Krapyak di Yogyakarta

Dua korban yang dikeroyok merupakan santri Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta.


Sambut Hari Santri, Airin-Ade Berkomitmen Tumbuhkan Kemajuan Pesantren

10 hari lalu

Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany bersilaturahmi dengan masyarakat di Tangerang, Banten, pada Selasa, 22 Oktober 2024. Dok. Pribadi
Sambut Hari Santri, Airin-Ade Berkomitmen Tumbuhkan Kemajuan Pesantren

Menurut Airin, pesantren harus menjadi kekuatan pembangunan Banten ke depan, terutama dalam menyiapkan generasi berkarakter Islami. Oleh karena itu, ia mengusung program Santri Innovator dan program beasiswa terutama bagi para santri penghafal Al-Qur'an.


Cak Imin Kecam Kekerasan di Pesantren: Bukan Ajaran Islam

11 hari lalu

Sejumlah santri mengikuti upacara memperingati Hari Santri Nasional di Lapangan Maulana Yudha Negara, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa 22 Oktober 2024. Upacara yang diikuti perwakilan pondok pesantren se-Kabupaten Tangerang tersebut mengusung tema Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Cak Imin Kecam Kekerasan di Pesantren: Bukan Ajaran Islam

Cak Imin menyoroti maraknya pemberitaan ihwal pencabulan dan kekerasan yang terjadi di lingkungan santri.


Gerakan Tanam 50.600 Pohon di Hari Santri

14 hari lalu

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren), Basnang Said dalam gerakan penanaman pohon di Pondok Pesantren Al Hamid, Cilangkap Jakarta Timur, pada Jumat, 18 Oktober 2024. Dok. Humas Ditjen Pendis Kemenag
Gerakan Tanam 50.600 Pohon di Hari Santri

Dalam menyambut peringatan Hari Santri 2024, sebanyak 50.600 pohon ditanam di pesantren-pesantren di seluruh Indonesia.


Wapres Ma'ruf Amin Menjelang Lengser: Tak Perlu Dipoles hingga Minta Setwapres Bantu Gibran

15 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Wapres Ma'ruf Amin Menjelang Lengser: Tak Perlu Dipoles hingga Minta Setwapres Bantu Gibran

Wapres Ma'ruf Amin meminta segenap jajaran Setwapres bekerja dengan sepenuh hati membantu Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka.


Rencana Ma'ruf Amin setelah Purnatugas sebagai Wapres: Urus Pesantren dan Bangun PKB

16 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat menyampaikan keterangan usai meresmikan Universitas Darul Am'arif di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024). (ANTARA/Andi Firdaus)
Rencana Ma'ruf Amin setelah Purnatugas sebagai Wapres: Urus Pesantren dan Bangun PKB

Ma'ruf Amin mengatakan tetap akan mengabdi dan memberikan kontribusi meski tak lagi menjadi Wapres RI.