Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencarian Korban Longsor di Kaki Gunung Kelud Kediri Dihentikan

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ilustrasi tanah longsor. thepoliticalcarnival.net
Ilustrasi tanah longsor. thepoliticalcarnival.net
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menghentikan pencarian korban tebing longsor di Sungai Ngobo karena terkendala cuaca.

"Upaya pencarian terpaksa dihentikan karena cuaca tidak mendukung," kata pelaksana tugas Kepala BPBD Kabupaten Kediri, Randy Agata, di Kediri, Jumat, 16 Februari 2018.

Randy menyebut, hingga kini satu orang yang diduga masih tertimbun tanah longsor belum ditemukan. Petugas dibantu warga berupaya keras mencarinya, tapi karena cuaca yang terus hujan, akhirnya pencarian dihentikan sementara.

Baca juga: Longsor Akibat Hujan di Banyuwangi, Dua Tewas

BPBD juga segera melanjutkan pencarian jika cuaca sudah mendukung. Sebagian anggota tim masih di lokasi untuk menunggu cuaca normal. Namun, jika hingga menjelang malam cuaca terus hujan, pencarian akan dilanjutkan keesokan harinya.

Randy juga sudah berkoordinasi dengan Perum Perhutani KPH Kediri. Sesuai dengan informasi yang diterimanya lokasi tebing longsor itu berada di petak 148 Perhutani yang masuk Desa/Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri.

Musibah tebing longsor terjadi di aliran Sungai Ngobo, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jumat pagi, pukul 04.45 WIB.

Korban adalah penambang pasir di sungai tersebut. Saat musibah terjadi, para korban sedang bekerja mencari pasir, yang merupakan sisa material Gunung Kelud, gunung dengan ketinggian 1.731 meter di atas permukaan laut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kejadian tebing longsor itu, total korban yang sudah ditemukan ada tujuh orang. Dari jumlah itu, tiga korban ditemukan meninggal, sedangkan lainnya berhasil selamat. Saat ini, para korban selamat itu masih dirawat secara intensif di rumah sakit.

Dari tiga korban meninggal itu, antara lain Seno, 30 tahun, dan Andik (35), keduanya warga Desa Sumberagung, Kecamatan Plosoklaten, dan Sugiyanto (35), warga Desa Badek Sepawon, Kecamatan Plosoklaten.

Baca juga: Banjir dan Longsor di Pacitan, 20 Orang Meninggal

Sedangkan korban selamat semuanya berasal dari Kecamatan Plosoklaten, antara lain Mur (34), warga Desa Badek Sepawon; Sulis, warga Desa Sumberagung; Samsul (24), warga Desa Sumberagung; dan Iksan, warga Desa Sumberagung.

Diduga masih ada satu korban lain yang masih belum ditemukan, yaitu Narji, warga Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten. Petugas melakukan pencarian secara manual, sehingga memerlukan waktu.

"Pencarian hanya menggunakan cara manual, jadi membutuhkan waktu. Kami berupaya keras untuk mencarinya," kata Randy.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

TMMD ke-122 Berhasil Bangun Jalan Tembus Antar Desa di Kabupaten Kediri

4 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak bersama Penjqbat Bupati Kediri Heru Wahono Santoso, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, dan jajaran Forkopimda Kediri berfoto bersama usai penutupan Program TMMD ke-122 Kodim 0809 Kediri di Desa Pagung, Kecamatan Semen, Lapangan Brigif 16 Wira Yudha Kediri, Kamis, 31 Oktober 2024. Dok. Pemkab Kediri.
TMMD ke-122 Berhasil Bangun Jalan Tembus Antar Desa di Kabupaten Kediri

TMMD ke-122 merupakan program yang melibatkan sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, serta masyarakat.


Guru Besar Unpad Rekam Suara Bumi dengan AI untuk Peringatan Dini Longsor dan Gempa Bumi

5 hari lalu

Perekaman suara bumi di Cisewu,  Kabupaten Garut, pada 12 Oktober 2024. (Dok. Tim)
Guru Besar Unpad Rekam Suara Bumi dengan AI untuk Peringatan Dini Longsor dan Gempa Bumi

Guru besar geofisika Unpad Yudi Rosandi merekam getaran pada permukaan bumi di sejumlah tempat yang kemudian diolah dengan AI.


Pemkab Kediri Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda

6 hari lalu

Pemkab Kediri Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96, di Halaman Belakang Kantor Pemkab Kediri, pada Senin, 28 Oktober 2024.


Program Guru Penggerak, Pemkab Kediri: Peran Guru Sebagai Agen Perubahan

12 hari lalu

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kediri Heru Wahono Santoso saat memberikan sambutan dalam Lokakarya 7 Program Guru Penggerak (PGP) Angkatan ke-10 yang bertema Mengukir Masa Depan Melalui Pendidikan Guru Penggerak di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Rabu, 23 Oktober 2024. Dok. Pemkab Kediri
Program Guru Penggerak, Pemkab Kediri: Peran Guru Sebagai Agen Perubahan

Guru punya nilai lebih untuk menjadi agen perubahan.


Menko Marves Resmikan Bandara Dhoho, Pemkab Kediri Dorong Percepatan Sarpras Pendukung

17 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan periode 2019 - 2024 dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi periode 2019 - 2024,  meresmikan Bandara Dhoho di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat, 18 Oktober 2024. Dok. Pemkab Kediri
Menko Marves Resmikan Bandara Dhoho, Pemkab Kediri Dorong Percepatan Sarpras Pendukung

Bandara Dhoho Kediri menjadi momen bersejarah bagi perkembangan konektivitas di Jawa Timur.


Bazar UMKM di Hari Santri Nasional, Pemkab Kediri: Santri Itu Perekat Bangsa

17 hari lalu

Penjabat Sementara Bupati Kediri Heru Wahono Santoso mengunjungi bazar Usaha Mikro 
Kecil Menengah (UMKM) dalam memperingati Hari Santri Nasional 2024 di Kawasan Taman Hijau Simpang Lima Gumul, Kediri, pada Jumat, 18 Oktober 2024. Dok. Pemkab Kediri
Bazar UMKM di Hari Santri Nasional, Pemkab Kediri: Santri Itu Perekat Bangsa

Santri tidak hanya berperan sebagai pewaris tradisi agama, melainkan juga menjadi generasi muda yang mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat luas.


Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT Jatim ke-79

23 hari lalu

Penjabat Sementara Bupati Kediri Heru Wahono Santoso memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Jawa Timur ke-79, mengusung tema “Jawa Timur Bersatu, Bersama untuk Maju” di Kediri, Sabtu, 12 Oktober 2024. Dok. Pemkab Kediri
Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT Jatim ke-79

Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar upacara peringatan hari ulang tahun atau HUT Provinsi Jawa Timur yang ke-79 bertema Jawa Timur Bersatu, Bersama untuk Maju, di lapangan belakang Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri, pada Sabtu, 12 Oktober 2024.


Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga, Pemkab Kediri Serahkan Sertifikat Tanah Lewat Program PTSL

25 hari lalu

Penjabat Sementara Bupati Kediri Heru Wahono Santoso
menyalurkan sertifikat tanah dalam Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kelurahan
Pare, Kecamatan Pare, Kediri, pada Kamis 10 Oktober 2024. Dok. Pemkab Kediri
Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga, Pemkab Kediri Serahkan Sertifikat Tanah Lewat Program PTSL

Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Penjabat Sementara Bupati, Heru Wahono Santoso, salurkan sertifikat tanah dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), di Kelurahan Pare, Kecamatan Pare, pada Kamis, 10 Oktober 2024.


Longsor Tembok Perumahan di Kota Cimahi, Ini Kata Peneliti BRIN

26 hari lalu

Longsor tembok penahan tanah di perumahan Bukit Cibogo Living, di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin 7 Oktober 2024. (Dok.BPBD Jabar)
Longsor Tembok Perumahan di Kota Cimahi, Ini Kata Peneliti BRIN

Longsor terjadi karena penanganan lereng yang kurang sesuai dengan standar.


Dinding Tanah Perumahan Longsor Timpa Perumahan Lain di Cimahi, 2 Anak Jadi Korban

26 hari lalu

Longsor tembok penahan tanah di perumahan Bukit Cibogo Living, di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin 7 Oktober 2024. (Dok.BPBD Jabar)
Dinding Tanah Perumahan Longsor Timpa Perumahan Lain di Cimahi, 2 Anak Jadi Korban

Total 12 rumah menjadi korban dan harus dikosongkan sementara pengembang dan dinas terkait mencari cara mengatasi bencana longsor tersebut.