Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siswi SMA Bengkulu Tewas Dimutilasi, Pelaku Diduga Pacarnya

image-gnews
Ilustrasi penusukan. esquire.com
Ilustrasi penusukan. esquire.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang siswa kelas 2 SMA Negeri 4 Kota Bengkulu Auzia Umi Detra ditemukan tewas dalam kondisi tubuh dimutilasi dan terbakar di kawasan Lentera Merah Kelurahan Teluk Sepang, pada Rabu 7 Februari 2018.

Sebelumnya Auzia, 17 tahun dinyatakan hilang selama sepekan. Mayat Auzia yang dalam kondisi tubuh terpotong-potong itu ditemukan setelah polisi menangkap MS, seorang siswa SMA Negeri di Kota Bengkulu yang merupakan pacar pelaku.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara ini, pelaku merupakan teman dekat korban yakni MS,” terang Dir Reskrimum Polda Bengkulu Kombes Pol Pudyo Haryono SH melalui Kasubdit Jatanras AKBP Max Mariner SIK SH dalam keterangan persnya Rabu, 7 Februari 2018.

Baca juga: Mutilasi dan Pembunuhan di Bengkalis Berlatar Bisnis Narkoba

Menurutnya, pelaku MS mengakui menghabisi nyawa pacarnya pada Kamis sore 1 Februari 2018. Dimana sebelumnya kedua sejoli ini berjanji bertemu seusai jam sekolah.

Polisi belum bisa mengungkap motif pembunuhan dengan cara mutilasi tersebut.

Max menjelaskan pengungungkapan pembunuhan ini berawal dari keterangan teman korban yang mengarah pada MS. Kepolisian pun langsung melakukan pemeriksaan di tempat kos pelaku.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat penggeledahan tercium bau yang tidak enak. Penyidik lalu mencari tahu asal bau tak sedap tersebut. Akhirnya ditemukanlah tikar yang ada bercak darah.

"Saat diinterograsi mengenai tikar itu, pelaku awalnya tidak mau mengaku. Setelah diinterograsi lebih mendalam barulah MS mengakui perbuatannya," kata Max.

Baca juga: Kasus Mutilasi Cikupa, Korban Lakukan Ini Terdakwa pun Emosi

Polisi kemudian meminta MS menunjukkan lokasi jenazah pacarnya itu. Saat ditemukan tubuh korban terlihat dimutilasi. Polisi juga menemukan barang bukti lain seperti tikar dan gunting yang telah dipakai menghilangkan nyawa korban.

“Dari bukti itulah kami menetapkan pelaku MS sebagai tersangka dan sekarang ini masih kami lakukan pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut,” jelasnya.

Korban terakhir kali terlihat di sekolah pada Kamis 1 Februari 2018. Selang beberapa hari kemudian motor korban ditemukan di sekitar lapangan Golf kota Bengkulu. Keluarga korban dan pihak sekolah selama satu minggu terakhir melakukan pencarian terhadap korban, namun nihil dan kemudian ditemukan pada hari ini dalam kondisi tak lagi bernyawa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

4 Fakta di Balik Layar Film Vina: Sebelum 7 Hari

1 hari lalu

Film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari telah meraih lebih dari satu juta penonton di hari ketiga penayangannya.
4 Fakta di Balik Layar Film Vina: Sebelum 7 Hari

Ada sejumlah hal dalam proses pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari termasuk kedatangan 2 pria misterius kepada keluarganya.


Masuk DPO, Ini Ciri-ciri 3 Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

1 hari lalu

Polda Jawa Barat merilis tiga pelaku pembunuhan dan pemerkosaan Vina di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016.
Masuk DPO, Ini Ciri-ciri 3 Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Tiga dari 11 pelaku pembunuhan Vina Cirebon pada 2016 masih bebas berkeliaran. Ketiganya menjadi buron hingga saat ini. Ini ciri-ciri mereka.


Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

2 hari lalu

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.


Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

2 hari lalu

Detik-detik ledakan api menguar di area kerja PT Kalimantan Ferro Industri atau KFI, di Desa Pendingin, Kecamatan Sangasanga, Kutai Kerta Negara, Kalimantan Timur, pada Jumat malam, 17 Mei 2024, sekitar 23.40 WITA. Sumber: Istimewa
Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.


Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

2 hari lalu

Aktivis HAM Munir Said Thalib tewas dalam pesawat rute Singapura-Belanda pada 7 September 2004. Dugaan awal, Munir meninggal akibat sakit. Namun pada 12 November 2004, Badan Forensik Belanda mengeluarkan hasil autopsi bahwa Munir diracun. Pembunuhan berencana itu terungkap setelah dilakukan penyelidikan secara forensik. Dok.TEMPO/Bernard Chaniago
Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.


Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

2 hari lalu

Aparat gabungan TNI-Polri bersiaga saat terjadi baku tembak dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, pada Jumat, 10 Mei 2024. Dok. Humas Polda Papua
Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya


Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

2 hari lalu

Dir Siber Brigjen Pol. Adi Vivid Agustiadi Bachtiar memberikan keterangan saat koferensi pers kasus tindak pidana akses ilegal dalam peretasan kartu kredit untuk pembayaran di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2023. Dalam keteranganya, dua tersangka berinisial DK berhasil ditangkap dan SB menjalani proses hukum di Jepang, dari hasil retasanya melalui Marketplace Be-stok merugikan masyarakat Jepang sebanyak 1,6 miliar, dan kini tersangka terancam hukuman 12 tahun kurungan penjara. TEPO/ Febri Angga Palguna
Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP


Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

3 hari lalu

Iptu Rudiana orang tua Eki dalam kasus pembunuhan 'Vina Cirebon. FOTO/Instagram
Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.


Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

3 hari lalu

Pemimpin partai SMER-SSD Robert Fico berjalan di luar markas partainya pada hari pemilihan parlemen awal negara itu di Bratislava, Slovakia, 30 September 2023. REUTERS/Eva Korinkova
Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.


Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

3 hari lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico. REUTERS/Laurent Dubrule
Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova