TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah ketua umum partai ikut menghadiri peresmian lapangan tenis terbuka dan tertutup oleh Presiden Joko Widodo di kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 3 Februari 2018.
Para ketua umum partai yang diketahui ikut mendampingi Presiden Jokowi adalah Ketua Umum Partai Amanat Nasional sekaligus Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy. Kehadiran mereka turut disapa oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono.
Baca: Resmikan Lapangan Tenis GBK, Begini Penampilan Jokowi
"Yang sangat kami hormati dan banggakan, Bapak Presiden Republik Indonesia, para ketua partai politik yang hadir pada hari ini, para menteri Kabinet Kerja, para pengurus pengda (pengurus daerah) Pelti seluruh Indonesia yang hadir, dan para atlet Indonesia tenis dan hadirin-hadirat yang berbahagia," kata Basoeki dalam sambutannya.
Saat ditanya soal kedatangan para politikus, Basoeki mengaku tidak mengetahuinya. Menurut dia, protokol Istana yang mengurusnya. "Bukan Pelti apalagi saya. Kalau saya cuma urusan renovasi," ujarnya.
Baca: Jokowi Akan Resmikan Lapangan Tenis GBK Hari ini
Selain para ketua partai, sejumlah pejabat ikut hadir mendampingi. Mereka di antaranya Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto; Menteri Sekretaris Negara Pratikno; Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono; dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Lapangan tenis ini merupakan venue ketujuh dari 14 venue yang sudah diresmikan Presiden Jokowi. Dengan banyaknya venue yang sudah selesai direnovasi, Jokowi mengatakan Indonesia kini semakin siap menyambut perhelatan Asian Games 2018.
"Setiap hari kesiapan Indonesia untuk menyongsong Asian Games 2018 kelihatan semakin siap karena venue-venue yang ingin digunakan satu per satu telah diselesaikan," kata Jokowi.
Kapasitas tempat duduk di lapangan tenis outdoor sebanyak 3.832 kursi, sedangkan lapangan tenis indoor berkapasitas 3.954 kursi. Seusai peresmian, lapangan tersebut digunakan untuk melaksanakan pertandingan Davis Cup antara Indonesia dan Filipina.