Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Salat Khusuf, Swafoto, dan Nobar Gerhana Bulan di Masjid Al Akbar

Reporter

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Foto kolase proses gerhana bulan parsial terlihat di kawasan Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, 8 Agustus 2017. Fase gerhana bulan parsial berlangsung selama 1 jam 56,6 menit, dari pukul 00.22 WIB hingga 2.18 WIB. ANTARA/Zabur Karuru
Foto kolase proses gerhana bulan parsial terlihat di kawasan Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, 8 Agustus 2017. Fase gerhana bulan parsial berlangsung selama 1 jam 56,6 menit, dari pukul 00.22 WIB hingga 2.18 WIB. ANTARA/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Masjid Nasional Al Akbar Surabaya menyiapkan layar lebar  untuk nonton bareng atau nobar gerhana bulan pada Rabu malam, 31 Januari 2018. Selain nobar, takmir masjid juga menyelenggarakan salat gerhana atau salat khusuf yang dipimpinan Imam Besar Masjid Al Akbar KH Abdul Hamid Abdullah.

"Kami siapkan empat titik agar masyarakat bisa melihatnya dari layar lebar bagaimana proses terjadinya gerhana bulan, termasuk tempat untuk swafoto" ujar Sekretaris Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Hizbul Wathon, Selasa, 30 Januari 2018.

Baca: Demi Gerhana Bulan Total, Lampu-lampu Monas Akan Dipadamkan

Hizbul menjelaskan, masjid yang mampu menampung 60 ribu jemaah tersebut  mengundang penceramah KH Abdussalam Nawawi, pakar ilmu falak dan dosen UIN Sunan Ampel Surabaya. Diperkirakan jumlah jemaah mencapai puluhan ribu seperti ketika salat gerhana matahari beberapa waktu lalu.

Takmir masjid telah bekerja sama dengan Lajnah Falakiyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LF PWNU) yang menyiapkan teropong elektronik yang terhubung dengan layar. Dengan memakai alat ini diharapkan setiap detik gerakan bulan bisa terlihat di layar.

Baca: Ini Tips Melihat Gerhana Bulan dari Peneliti LAPAN

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris LF PWNU Jawa Timur Afif Amrullah menambahkan, gerhana bulan dapat disaksikan dari seluruh wilayah Indonesia dari awal hingga tengah malam, termasuk fenomena supermoon yang dapat dilihat di negara-negara Asia, Australia, Amerika Utara dan Amerika Tengah.

"Di Jawa Timur, proses keseluruhan gerhana bulan selama 3 jam 23 menit yaitu 18:48:22 sampai 22:11:11 WIB. Adapun durasi gerhana total terjadi selama 1 jam 16 menit yakni 19:51:42 sampai 21:07:51 WIB," tuturnya.

Dari Rejang Lebong, Bengkulu, dilaporkan salat khusuf dilaksanakan di Masjid Agung Baitul Makmur dengan imam M. Ali Muhamad serta penceramah Ketua MUI Rejang Lebong, Mabrursyah. Bupati Rejang Lebong, Ahmad Hijazi mengatakan sudah meminta para pegawai negeri dan masyarakat ikut salat gerhana bulan di Masjid Agung Baitul Makmur.

"Salat gerhana bulan ini belum tentu bisa dijumpai selama hidup kita, karena 100 tahun sekali baru ada. Jadi peristiwa ini bisa kita isi dengan mengikuti salat gerhana bulan secara berjamaah," kata Ahmad Hijazi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

19 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

19 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

20 hari lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

Gerhana matahari memang menakjubkan sekaligus berbahaya dan semua orang mesti berhati-hati. Sinar matahari sangat kuat dan dapat merusak mata.


Saran buat Pengendara di Jalan saat Terjadi Gerhana Matahari

29 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
Saran buat Pengendara di Jalan saat Terjadi Gerhana Matahari

Para pengendara yang sedang berada di jalan diimbau untuk berhati-hati bila saat terjadi gerhana matahari. Berikut yang perlu dilakukan.


Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

29 hari lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

Menyaksikan gerhana dapat membangkitkan berbagai emosi dan memiliki efek psikologis yang signifikan pada masing-masing orang.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

34 hari lalu

Wisatawan mengunjungi teras bawah situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. Saat ini, wisatawan hanya diperkenankan mengunjungi teras punden berundak paling bawah. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

Topik tentang kronologi pencabutan artikel arkeologi situs Gunung Padang dari Jurnal Wiley menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

34 hari lalu

Ilustrasi gerhana bulan penumbra. Kredit: Dok. Langitselatan.
Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

Gerhana bulan penumbra akan terjadi 25 Maret 2024. Fenomena antariksa itu bisa dinikmati di Indonesia kurang dari satu jam.


Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

34 hari lalu

Penampakan Gerhana Bulan Penumbra dari Kota Gorontalo, Gorontalo, 23 Maret 2016. Saat gerhana terjadi cahaya bulan penumbra, cahaya bulan hanya akan sedikit meredup. ANTARA/Adiwinata Solihin
Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

Fenomena gerhana bulan penumbra akan terjadi pada sebagian langit Indonesia pada 25 Maret 2024. Apa bedanya dengan gerhana bulan total?


Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

38 hari lalu

Fase awal gerhana bulan sebagian (U1) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 29 Oktober 2023 dinihari. Fase U1 ini terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke umbra Bumi. ANTARA. FOTO/Paramayuda
Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.


Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

38 hari lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

BRIN mengungkapkan akan terjadi dua jenis gerhana di bulan Ramadan kali ini, pertanda apa?