Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saat Megawati Bangga Tak Salah Memilih Risma

Reporter

image-gnews
Wali Kota Surabaya, Tri Risma Harini, mengantar Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, jalan-jalan di Taman Harmoni Surabaya, 1 Mei 2016. Ikut menemani, Wakil Gubernur DKI Djarot Saeful Hidayat dan pengurus DPP PDIP. TEMPO/Widiarsi Agustina
Wali Kota Surabaya, Tri Risma Harini, mengantar Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, jalan-jalan di Taman Harmoni Surabaya, 1 Mei 2016. Ikut menemani, Wakil Gubernur DKI Djarot Saeful Hidayat dan pengurus DPP PDIP. TEMPO/Widiarsi Agustina
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan punya cara sendiri menunjukkan kebangaannya atas prestasi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Ia mengundang Tri Rismaharini hadir dalam deklarasi calon gubernur yang diusung PDI Perjuangan pada Pilkada 2018.

Dalam deklarasi tersebut, PDIP mengambil tema ‘Politik Pendidikan’. Kiprah Tri Rismaharini sukses membangun dunia pendidikan Kota Pahlawan diharapkan bisa menjadi contoh Kepala Daerah lainnya.

“Ibu Risma diundang karena getol memperjuangkan pendidikan di Surabaya,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto  saat acara deklarasi bakal calon kepala daerah di Jakarta, Kamis 4 Januari 2018.

Risma dinilai memiliki komitmen tinggi terhadap pendidikan guna menghasilkan generasi mumpuni, patriotis, dan nasionalis. Terutama perjuangan Risma ketika ikut menggugat pengalihan kewenangan pengelolaan sekolah menengah atas atau SMA dalam UU No. 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah ke Mahkamah Konstitusi.

BACA:Umumkan Calon PIlkada 2018 untuk 4 Provinsi, PDIP Pamer Risma

UU 23/2014 sebenarnya digugat oleh kalangan wali murid SMA di Surabaya pada 2016. Risma mendukung permohonan mereka karena tidak setuju pengelolaan SMA dipindahtangankan ke pemerintah provinsi.

Saat menjadi saksi di persidangan, Risma mengklaim telah merancang program pendidikan secara berkelanjutan dari sekolah dasar (SD) hingga SMA.

Infografik: Separuh Lebih Anggota DPR dari PDIP Tak Hadir Rapat Paripurna 2017

Pemkot Surabaya mengkhawatirkan tidak dapat lagi memperhatikan tumbuh kembang anak karena pendidikan SMA tidak lagi berada di bawah otoritasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sayangnya, MK menolak permohonan tersebut. Kini, SMA-SMA di Surabaya pun telah dikelola oleh Pemprov Jawa Timur.

Megawati Soekarnoputri memuji hasil kepemimpinan Risma di Surabaya dari 2010-2017. Dia lantas mengenang ketika diminta membimbing Risma, perempuan kelahiran Kediri tersebut sebagai kepala daerah.

“Alhamdulillah, saya tidak salah pilih beliau sebagai ibunya Surabaya. Boleh dong saya bangga,” kata Megawati.

Megawati mengaku sengaja memilih tema pendidikan karena prihatin dengan rendahnya tingkat pendidikan di daerah yang akan menggelar pemilihan gubernur dan wakil gubernur. Di sisi lain, mantan Presiden RI tersebut mendorong perlunya pendidikan politik bagi masyarakat maupun calon pemimpin.

PDIP, tutur Mega, menyadari lemahnya pendidikan politik sehingga perlu menggelar sekolah partai kepada para calon kepala daerah. Sekolah partai menjadi bagian dari proses kaderisasi untuk menjaring pemimpin yang mampu memenuhi keinginan rakyat.

Menurut Mega, saat ini orang-orang berlomba mencalonkan diri dalam berbagai ajang kontestasi baik dengan cara positif maupun negatif. Namun, perangai orang bisa berubah manakala berhasil menduduki jabatan publik.

Putri Proklamator Soekarno ini mengatakan PDIP dapat menegur bahkan mencopot pejabat lembaga legislatif jika menyimpang dari garis partai. Sebaliknya, pemimpin eksekutif sulit dijamah partai dan sewaktu-waktu dapat meninggalkan PDIP.

“Makanya jangan kaget kalau harus ikut sekolah partai nanti bisa tahu apa isi perut PDI Perjuangan,” kata Megawati.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hasto Minta Kader PDIP Ketuk Pintu Rakyat untuk Menangkan Endah-Joko di Gunungkidul

13 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. ANTARA/Humas UI.
Hasto Minta Kader PDIP Ketuk Pintu Rakyat untuk Menangkan Endah-Joko di Gunungkidul

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengajak kader bergotong royong memenangkan Endah Subekti Kuntariningsih-Joko Parwoto dalam Pemilihan Bupati Gunungkidul.


Megawati Sebut Paling Sering Disadap, Bagaimana Aturan Penyadapan di Indonesia?

2 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan pidato saat penutupan Rapat Kerja Nasional V PDI Perjuangan di Ancol, Jakarta, Minggu, 26 Mei 2024. Hasil dari Rakernas V PDI Perjuangan yang diselenggarakan dari 24-26 Mei ini seluruh kader Partai menyatakan untuk tetap memilih Mega menjadi ketua umum. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Megawati Sebut Paling Sering Disadap, Bagaimana Aturan Penyadapan di Indonesia?

Ketua Umum PDIP Megawati bilang dirinya menjadi target penyadapan. Bagaimana aturan terkait dengan penyadapan di Indonesia?


Kata Elite PDIP soal Megawati sebagai Orang Paling Disadap di Indonesia

2 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) didampingi Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani (kedua kiri) melambaikan tangan ke arah simpatisan usai menghadiri Konsolidasi Organisasi Internal Partai di Kantor DPD PDIP Jateng, Semarang, Jawa Tengah, Jumat 25 Oktober 2024. Kegiatan yang dihadiri ratusan kader struktur PDI Perjuangan se-Jawa Tengah tersebut membahas pemantapan strategi khusus untuk memenangkan para pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, serta Bupati dan Wakil Bupati di wilayah Jateng pada Pilkada Serentak 2024 mendatang. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Kata Elite PDIP soal Megawati sebagai Orang Paling Disadap di Indonesia

Elit PDIP mengakui bahwa Megawati tidak menggunakan handphone sebagai antisipasi penyadapan.


Masih Menggantung Jadwal Pertemuan Prabowo dan Megawati

4 hari lalu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya saat pengumuman calon kepala daerah gelombang ketiga di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8/2024). ANTARA/HO-PDIP.
Masih Menggantung Jadwal Pertemuan Prabowo dan Megawati

Hubungan politik antara Prabowo dan Megawati memancing banyak spekulasi. Ketua Umum PDIP tak hadir saat pelantikan Prabowo-Gibran.


Pimpin Rapat Pemenangan di Jawa Timur, Hasto Sebut Tri Rismaharini Pilihan Megawati

4 hari lalu

Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta dalam debat pertama Pilkada Jawa Timur di Graha Unesa, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 18 Oktober 2024. Dok. Istimewa
Pimpin Rapat Pemenangan di Jawa Timur, Hasto Sebut Tri Rismaharini Pilihan Megawati

Hasto mengatakan Megawati memilih Tri Rismaharini karena menjadi representasi wajah partai banteng.


Di Hari Sumpah Pemuda Megawati Resmikan Sekretariat TMP, Sampaikan Makna Politik Bagian dari Kehidupan Keseharian

4 hari lalu

Di Hari Sumpah Pemuda Megawati Resmikan Sekretariat TMP, Sampaikan Makna Politik Bagian dari Kehidupan Keseharian

Presiden ke-5 RI itu menekankan pentingnya memahami politik sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.


Hasto Sebut Megawati akan Awasi Uji Kelayakan Kader PDIP di DPR

4 hari lalu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto membacakan pengumuman nama calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Kepala Daerah yang diusung PDIP dalam Pilkada 2024 berasal dari 169 daerah dengan rincian 6 provinsi, 151 kabupaten, dan 12 kota. TEMPO/Ilham Balindra.
Hasto Sebut Megawati akan Awasi Uji Kelayakan Kader PDIP di DPR

Megawati akan mengawal proses fit and proper test kader banteng di DPR. Untuk melihat kapasitas dan kemampuan sebagai anggota dewan.


Megawati Tak Mau Pakai Gawai untuk Hindari Penyadapan, Ahok: Komunikasi Lewat Sekjen

4 hari lalu

Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri, saat memberi kuliah umum di Hari Ulang Tahun ke-300 Universitas Saint Petersburg, Rusia, pada Senin, 16 September 2024. Megawati menyampaikan kuliah bertema Tantangan Geopolitik dan Pancasila sebagai Jalan Tata Dunia Baru kepada mahasiswa di universitas tersebut. Foto: Humas PDIP
Megawati Tak Mau Pakai Gawai untuk Hindari Penyadapan, Ahok: Komunikasi Lewat Sekjen

Megawati mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki handphone. Dia mengklaim menjadi orang yang paling rawan disadap di Indonesia saat ini.


Hasto Pastikan Megawati Bakal Bertemu Prabowo, Ini Urgensinya

5 hari lalu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto (kiri) didampingi Ketua DPD PDIP Nusa Tenggara Barat (NTB) Rachmat Hidayat (kanan) dikonfirmasi wartawan usai memimpin rapat kerja daerah khusus (Rakerdasus) untuk konsolidasi pemenangan pilkada serentak 2024 yang digelar DPD PDI NTB di Kota Mataram, Sabtu (26/10/2024). ANTARA/Nur Imansyah
Hasto Pastikan Megawati Bakal Bertemu Prabowo, Ini Urgensinya

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bakal bertemu Presiden Prabowo Subianto.


Megawati Pimpin Langsung Konsolidasi Pilkada PDI-P Jawa Tengah

7 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani usai menghadiri Konsolidasi Organisasi Internal Partai di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah, Jumat, 25 Oktober 2024. Kegiatan dihadiri ratusan kader struktur PDI Perjuangan se-Jawa Tengah membahas pemantapan strategi khusus untuk memenangkan para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, wali kota dan wakil wali kota, serta bupati dan wakil bupati di wilayah Jawa Tengah pada Pilkada 2024. Dok. Istimewa
Megawati Pimpin Langsung Konsolidasi Pilkada PDI-P Jawa Tengah

Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, berikan arahan penting untuk memenangkan Pilkada Jawa Tengah 2024.