Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Elek Yo Band Serahkan Tawaran Manggung ke Jokowi Sebagai Manajer

Reporter

image-gnews
Kepala Staf Kepresidenan Tenen Masduki (tengah) bersama Menkeu Sri Mulyani (dua kiri) Menlu Retno Marsudi (tiga kanan) Menhub Budi Karya (kiri) Menaker Hanif Dhakiri (kanan) bernyanyi saat resepsi pernikahan putri Mensesneg Pratikno di Jogja Expo Centre, DI Yogyakarta, 30 Desember 2017. Elek Yo Band mempersembahkan beberapa lagu  seperti
Kepala Staf Kepresidenan Tenen Masduki (tengah) bersama Menkeu Sri Mulyani (dua kiri) Menlu Retno Marsudi (tiga kanan) Menhub Budi Karya (kiri) Menaker Hanif Dhakiri (kanan) bernyanyi saat resepsi pernikahan putri Mensesneg Pratikno di Jogja Expo Centre, DI Yogyakarta, 30 Desember 2017. Elek Yo Band mempersembahkan beberapa lagu seperti "Rumah Kita", "Ku Tak Bisa", "Balikin" dan "Bento". ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengungkapkan sejumlah respons positif terhadap keberadaan Elek Yo Band yang berisi menteri di pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)- Jusuf Kalla. Band berawak menteri Kabinet Kerja itu mendapat tawaran menggung setelah penampilannya di resepsi pernikahan putri Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

"Tawaran tampil banyak. Beberapa TV sudah minta, juga ada media mau ulang tahun ngundang kita. Saya enggak sebutin dulu," kata Hanif seusai mengikuti rapat kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 3 Januari 2018.

Baca juga: Sebelum Elek Yo Band, Para Menteri Jokowi Ini Juga Main Ketoprak

Tawaran di acara pernikahan juga mengalir ke Elek Yo band. Bahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla juga secara tak langsung meminta Elek Yo Band ikut meramaikan pernikahan kerabatnya. "Ini saya mau ngawinin kemenakan ini," ujar Hanif menirukan ucapan Kalla.

Terhadap berbagai tawaran tampil itu, Hanif yang berposisi sebagai pemain gitar menyerahkannya pada manajer band. Siapa menajer Elek Yo Band? "Presiden," kata Hanif cepat.

Jika diberikan kesempatan tampil, Hanif ingin memasang tarif mahal. Tujuannya agar Elek Yo Band tidak sering-sering diundang. Dengan nada bercanda, dia mengatakan kalau terlalu sering tampil, para menteri yang ada di Elek Yo Band lama-lama bisa tidak kerja.

Bagi Hanif, Elek Yo Band adalah ajang seru-seruan bagi menteri yang bertujuan untuk menjaga kekompakan para menteri. Awal terbentuknya band ini pun terjadi secara spontan menjelang pernikahan putri Pratikno. Saat itu Pratikno yang menikahkan putrinya pada 30 Desember 2017 meminta pada koleganya sesama menteri untuk tampil bermusik. "Ini kalau menteri-menteri bisa tampil, keren nih," ujar Hanif menirukan ucapan Pratikno.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mendengar keinginan itu, para menteri yang tergabung dalam Elek Yo Band pun mulai berlatih. Latihan dilakukan dua kali plus gladi resik sekali. Sehingga total latihannya ada tiga, yakni dua kali di Jakarta dan sekali di Yogyakarta.

Di Jakarta, latihan dilakukan di sebuah studio. Pertama kali latihan digelar seusai rapat kabinet terakhir di Bogor di pengujung 2017. Selesai rapat pada pukul 19.00 WIB, anggota Elek Yo Band segera meluncur ke studio.

Dalam penampilannya di resepsi pernikahan putri Pratikno, Elek Yo Band memainkan empat lagu. Yakni dua lagu milik Slank yaitu Ku Tak Bisa dan Balikin, satu lagu Iwan Fals berjudul Bento. Lagu lainnya adalah Rumah Kita. Hanif mengatakan dipilihnya lagu-lagu tersebut adalah atas permintaan Jokowi.

Saat ditanya apakah Elek Yo Band bisa berumur panjang, Hanif mengatakan band ini bukan untuk diseriusi. "Ini sih iseng-iseng. Kita lihat keadaan saja," kata dia. Namun di balik iseng-iseng itu, keberadaan Elek Yo Band dimanfaatkan untuk membentuk kekompakan. "Di sela-sela kerja kami ngumpul. Kami yang namanya menteri ketika ada persoalan jadi ada kesempatan ngobrol segala macam," kata dia.

Penampilan Elek Yo Band mendapat apresiasi Jokowi. "Saya mengapresiasi kemarin ada apa, Elek Yo Band, jelek ya biar. Saya kira itu juga menunjukkan kekompakan kita semua dalam bekerja," kata Jokowi saat membuka rapat kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 3 Januari 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

1 jam lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri menyampaikan perkembangan kasus di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 24 April 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

Jokowi menetapkan sejumlah kriteria untuk anggota Pansel KPK.


Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

4 jam lalu

Peserta BPJS Kesehatan tengah mengurus kelengkapan administrasi di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pasar Minggu, Jakarta, Kamis, 14 Mei 2020.  Presiden Joko Widodo alias Jokowi kembali mengumumkan Perpres kenaikan tarif BPJS Kesehatan. Tempo/Tony Hartawan
Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu


Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto Sekretariat Presiden
Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

Asisten Intelijen Komandan Paspampres mengatakan pengamanan Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Konawe, Sulawesi Tenggara, sudah sesuai prosedur.


Musa Rajekshah Sebut Kunjungan Jokowi ke Medan Bukan untuk Urusi Pilkada Sumut 2024

4 jam lalu

Musa Rajekshah Sebut Kunjungan Jokowi ke Medan Bukan untuk Urusi Pilkada Sumut 2024

Musa Rajekshah, membantah, kunjungan Presiden Jokowi ke Medan pada Kamis, 11 April 2024 berkaitan dengan Pilkada Sumatera Utara 2024.


Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

5 jam lalu

Aktivis Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), menunjukkan bukti surat terima laporan ke Direktorat Pelayanan laporan dan Pengaduan Masyarakat KPK, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. JATAM melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia terkait dugaan tindak pidana korupsi keputusan pencabutan ribuan Ijin Usaha Pertambangan dan menerbitkan kembali IUP dan Hak Usaha Guna perkebunan kelapa sawit dari 2021 - 2023. TEMPO/Imam Sukamto
Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa sore, 14 Mei 2024


Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

5 jam lalu

Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih mengumumkan 10 nama kandidat pimpinan KPK yang diserahkan ke Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, 2 September 2019. TEMPO/Friski Riana
Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

Menurut Novel Baswedan Pansel KPK 2019 disebut menghasilkan pimpinan yang justru merusak KPK. Siapa saja anggota Pansel saat itu?


Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

6 jam lalu

Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Ketum Solmet) Silfester Matutina (kiri) dengan Presiden Jokowi. ANTARA/Dokumentasi Pribadi
Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

Relawan Solmet mendorong Jokowi menjadi Sekjen PBB usai masa jabatannya. Bagaimana syarat dan prosedur menjabat Sekretaris Jenderal PBB?


Apa Saja Tugas Pansel KPK, Bagaimana Aturan Hukumnya?

6 jam lalu

Suasana pertemuan saat Pansel Capim KPK menyerahkan 10 nama kandidat pimpinan KPK kepada Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 September 2019. TEMPO/Subekti
Apa Saja Tugas Pansel KPK, Bagaimana Aturan Hukumnya?

Jokowi akan mengumumkan anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK pada Mei ini. Apa saja tugas Pansel KPK?


Agar Tak Jadi Proyek Mangkrak, Jokowi Akan Evaluasi Seluruh PSN dan KEK Juni Mendatang

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto Sekretariat Presiden
Agar Tak Jadi Proyek Mangkrak, Jokowi Akan Evaluasi Seluruh PSN dan KEK Juni Mendatang

Presiden Jokowi akan evaluasi PSN dan KEK pada akhir Juni, yang tidak lolos kriteria tidak akan dilanjutkan. Tak ingin bebani pemerintahan berikutnya


Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)
Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.