Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aher: Jabar Selalu "Kahiji" dalam Capaian Realisasi Anggaran

image-gnews
Gubernur Aher, Jabar penghargaan 2
Gubernur Aher, Jabar penghargaan 2
Iklan
INFO JABAR -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencatatkan realisasi anggaran tahun 2017 sebesar 95,77 persen. Realisasi anggaran ini mengalami kenaikan dibanding realisasi anggaran 2016 yang mencapai 93,91 persen, dimana penyerapan tahun lalu merupakan persentase tertinggi di Indonesia.
 
Berdasarkan catatan dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jawa Barat,  total volume APBD Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp34.715.558.011.749. Dari total tersebut, dapat direalisasikan sebesar Rp33.250.432.050.778 atau sebesar 95,77 persen, dan sisa anggaran sebesar Rp1.465.125.960.971.
 
APBD Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2017 mengalami kenaikan Rp4.818.769.203.866 atau sekitar 1,87 persen bila dibanding dengan APBD 2016 yang sebesar Rp29.896.788.807.883. 
 
Menanggapi laporan realisasi keuangan di akhir tahun ini, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menyebut ini sebagai pencapaian terbaik sepanjang dia menjabat.
“Alhamdulillah, para ASN Pemprov Jabar memang luar biasa, mereka dapat mengawal program pelayanan publik dengan merealisasikan anggaran sesuai jadwal dan skema yang sudah direncanakan, tahun lalu dengan serapan 93,91 persen saja sudah tertinggi di Indonesia, Saya rasa capaian tahun ini di 95,77 persen juga akan masuk tertinggi," ujar Aher di Bandung, Minggu, 31 Desember 2017.
 
Pencapaian terbaik lainnya dalam tata kelola keuangan adalah tahun ini Pemprov juga kembali dapat menetapkan APBD tahun 2018 tepat waktu, bahkan kali ini diikuti oleh seluruh pemerintah kabupaten/kota di Jawa Barat dapat menetapkan tepat waktu. Hal ini menunjukkan fungsi pembinaan dan layanan evaluasi APBD kabupaten/kota oleh Pemerintah Provinsi dapat berhasil sempurna. Bagi entitas pemerintah daerah, penetapan APBD tepat waktu disertai opini WTP, berpeluang mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) dari pemerintah pusat. 
 
“Saya juga bersyukur, para pengelola keuangan kita telah berhasil mengawal penetapan APBD tepat waktu untuk Provinsi dan Kabupaten Kota Se-Jawa barat, sehingga memastikan belanja pemerintah untuk program pembangunan dan pelayanan publik dapat berjalan diawal tahun 2018,” tutur Aher. (*)
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.