TEMPO.CO, Karangasem - Wakil Presiden Jusuf Kalla berkunjung ke posko pengungsi Gunung Agung yang berada di area Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perbenihan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Karangasem pada Sabtu, 30 Desember 2017. Jusuf Kalla pun sempat berbicara di hadapan warga pengungsi saat berkumpul di wantilan.
"Yang sekolah tetap sekolah. Yang bekerja tetap bekerja, jangan menghilangkan aktivitas. Kalau keadaan sudah baik, tentu kembali ke kampung masing-masing," kata Kalla pada Sabtu.
Baca: Mulai Pulih, 60 Persen Kamar Hotel di Sanur dan Nusa Dua Terisi
Kalla juga sempat mengucapkan selamat tahun baru kepada warga yang sedang mengungsi itu. "Semoga (tahun berikutnya) memberikan yang lebih baik," ujarnya.
Ia berbicara di hadapan ratusan warga pengungsi tak sampai lima menit. Setelah berbicara, tidak ada tanya-jawab dengan warga yang berkumpul di wantilan. Selanjutnya, Kalla meninggalkan lokasi pengungsian.
Baca: Pasca-Kedatangan Jokowi, Okupansi Hotel di Bali Belum Membaik
Namun, saat baru tiba memasuki area pengungsian, Kalla sempat berbincang sejenak dengan pengungsi yang berjualan. Ni Wayan Sudiasih, 42 tahun, tak menyangka bisa bersalaman dan berbicara langsung dengan Kalla. "Saya ditanya, selama ini apa kegiatannya (di tempat pengungsian). Saya berjualan," kata pengungsi dari Dusun Kesimpar, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, tersebut.
Sudiasih bertani bunga gumitir di kampung halamannya. Sejak September lalu, Sudiasih tinggal di posko pengungsian Gunung Agung. Namun sudah satu bulan ia membuka warung untuk berjualan di depan tenda pengungsian yang ia tempati.