Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fadli Zon Kritik ASEAN Tak Optimal Bantu Rohingya

image-gnews
Sejumlah pengungsi berdesak-desakan saat mengantre untuk menerima sumbangan makanan di kamp pengungsi Balukhali di dekat Cox's Bazar, Bangladesh, 15 Desember 2017. REUTERS
Sejumlah pengungsi berdesak-desakan saat mengantre untuk menerima sumbangan makanan di kamp pengungsi Balukhali di dekat Cox's Bazar, Bangladesh, 15 Desember 2017. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Ketua Umum Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon mengundang secara khusus Duta Besa Bangladesh untuk Indonesia Major General Asmal Kabir dan Indonesian Humanutarian Alliance membicarakan konflik Rohingya yang masih terjadi hingga sekarang. Ia menilai ASEAN, sebagai wadah bagi negara-negara Asia Tenggara, tidak optimal bergerak dalam penyelamatan etnis Rohingya.

Fadli menyebut ada kecenderungan ASEAN malah menepis dan menutup mata. “Ini menjadi masalah bersama karena terjadi di wilayah Asia Tenggara dimana pelakunya adalah negara Myanmar anggota ASEAN,“ kata Fadli di Kantor DPR, Jakarta, Jumat, 22 Desember 2017.

Baca: Wiranto: Indonesia Siap Bantu Repatriasi Warga Rohingya ke Myanmar

Politikus Partai Gerindra ini juga menyoroti sistem di dalam ASEAN, yaitu konsensus. ”Jadi kalau salah satu dari 10 negara ASEAN ini tidak menghendaki tentang suatu isu maka langsung di-drop. Ini yang kami sayangkan, membuat ASEAN tidak berfungsi dengan baik," ujarnya.

Menurut Fadli, sebagai negara muslim terbesar di dunia, Indonesia harus menggunakan kekuatan politik melalui diplomasi terhadap instrumen ASEAN untuk mengawal dan memastikan terlaksananya Memorandom of Understanding repatriasi yang sudah tercapai.

Baca: MSF: 6.700 Rohingya Tewas di Myanmar

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya berharap pemerintah dapat terus mengupayakan usaha diplomatik di wilayah Asia Tenggara. Seharusnya ada monitoring dari lembaga-lembaga independen. Karena kalau tidak mereka pasti akan melakukan pembantai lagi,” kata Fadli.

Fadli yang baru saja kembali dari kunjungan ke lokasi pengungsian warga Rohingya di Kutupalong, Cox’s Bazar, Bangladesh juga mengatakan saat ini Bangladesh sudah menerima lebih dari 1 juta pengungsi. Diperkirakan jumlah pengungsi itu masih akan terus bertambah.

“Angka tepatnya sedang dihitung. Yang sudah pasti itu 900 ribu yang sudah teregistrasi, jadi masih banyak yang belum teregistrasi. Jadi diperkirakan 1,1 juta pengungsi bahkan bisa lebih. Dan 500 ribu dari pengungsi itu adalah anak-anak, 30 ribu adalah mereka yang sudah yatim piatu,” kata Fadli.

Dalam kesempatan tersebut, Asmal menyampaikan urgensi yang sama. Dirinya menginginkan kasus Rohingnya dapat diselesaikan secepat mungkin. Sebagaimana yang disampaikan Perserikatan Bangsa-bangsa, menurut dia, kasus Rohingya sudah dikategorikan seperti pemusnahan etnis. Ia mengharapkan bantuan negara-negara ASEAN dalam bentuk diplomasi politik dengan Myanmar dapat mempercepat penyelesaikan kasus ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Fadli Zon akan Dorong Pemerintah Provinsi Revitalisasi Taman Budaya

1 hari lalu

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan pemaparaan saat pembukaan Lomba Cerdas Cermat Museum (LCCM) Tingkat Nasional 2024 di Museum Nasional Indonesia, Jakarta, Jumat, 1 November 2024. Lomba edisi ke-10 tersebut diikuti peserta tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari 36 provinsi di Indonesia. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Fadli Zon akan Dorong Pemerintah Provinsi Revitalisasi Taman Budaya

Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan kementeriannya akan mendorong revitalisasi taman-taman budaya yang ada di setiap provinsi di Indonesia.


Fadli Zon: Museum Nasional akan Diperbaiki agar Tak Sekadar Tempat Penyimpanan

1 hari lalu

Menteri Kebudayaan Fadli Zon (kanan) foto bersama dengan perwakilan peserta Lomba Cerdas Cermat Museum (LCCM) 2024 di Museum Nasional Indonesia, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 1 November 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Fadli Zon: Museum Nasional akan Diperbaiki agar Tak Sekadar Tempat Penyimpanan

Menteri Kebudayaan Fadli Zon, mengatakan ke depan perlu ada pembakuan narasi, edukasi, maupun tampilan isi museum semakin baik.


Jakarta Film Week 2024 Ditutup dengan Pemutaran Film Don't Cry, Butterfly

5 hari lalu

Film Don't Cry, Butterfly menutup Jakarta Film Week 2024. Dok. Jakarta Film Week
Jakarta Film Week 2024 Ditutup dengan Pemutaran Film Don't Cry, Butterfly

Jakarta Film Week 2024 resmi ditutup pada 27 Oktober 2024 setelah berlangsung selama 5 hari dan dihadiri ribuan penonton.


Ambisi Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Ingin Populerkan Cerita Panji Laiknya Kisah Romeo-Juliet

9 hari lalu

Didik Nini Thowok bersiap memainkan tarian yang menceritakan legenda Panji-Sekartaji. TEMPO/Hari Tri Warsono
Ambisi Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Ingin Populerkan Cerita Panji Laiknya Kisah Romeo-Juliet

Menteri Kebudayaan Fadli Zon berambisi mempopulerkan budaya cerita panji setara dengan kisah Romeo dan Juliet di dunia.


Kontroversi Giring Ganesha, Eks Vokalis Nidji Kini Jadi Wakil Menteri

9 hari lalu

Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Lodewijk F Paulus (kiri) berbincang dengan Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha (tengah) dan Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto (kanan) sebelum mengikuti foto bersama usai pelantikan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. Presiden Prabowo Subianto melantik 56 wakil menteri Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Kontroversi Giring Ganesha, Eks Vokalis Nidji Kini Jadi Wakil Menteri

Banting setir dari dunia hiburan ke politik, Giring Ganesha kerap kali menjadi sorotan karena pernyataannya yang kontroversial.


Fadli Zon Ingin Benahi Masalah Royalti, Begini Aturan Royalti Musik Saat Ini

9 hari lalu

Fadli Zon berjalan saat dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Fadli Zon ditunjuk oleh Presiden Prabowo sebagai Menteri Kebudayaan.ANTARA/M Adimaja
Fadli Zon Ingin Benahi Masalah Royalti, Begini Aturan Royalti Musik Saat Ini

Menteri Kebudayaan Fadli Zon sebut ingin dudukkan permasalahan royalti musik. Bagaimana aturan royalti musik saat ini?


Menteri Kebudayaan Fadli Zon Sebut Ingin Benahi Masalah Royalti Musik, Mau Buat Omnibus Law Kebudayaan

9 hari lalu

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon usai menemui Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024. Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang bakal menjadi calon Menteri/Kepala Lembaga negara untuk pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menteri Kebudayaan Fadli Zon Sebut Ingin Benahi Masalah Royalti Musik, Mau Buat Omnibus Law Kebudayaan

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, ingin undang musisi untuk bahas permasalahan royalti musik. Ia sebut mau bikin omnibus law kebudayaan. Apa maksudnya?


Berharap Indonesia Jadi Ibu Kota Budaya Dunia, Fadli Zon Ingin Cerita Panji Sepopuler Romeo dan Juliet

10 hari lalu

Menteri Kebudayaan Fadli Zon memberikan sambutan dalam acara serah terima jabatan (sertijab) Kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. Kementerian Pendidikan ini terdiri dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi dan Menteri Kebudayaan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Berharap Indonesia Jadi Ibu Kota Budaya Dunia, Fadli Zon Ingin Cerita Panji Sepopuler Romeo dan Juliet

Fadli Zon mengatakan Indonesia bisa mempromosikan kekayaan budayanya secara global.


Jadi Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha: Siap Laksanakan Pak Presiden

11 hari lalu

Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Lodewijk F Paulus (kiri) berbincang dengan Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha (tengah) dan Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto (kanan) sebelum mengikuti foto bersama usai pelantikan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. Presiden Prabowo Subianto melantik 56 wakil menteri Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jadi Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha: Siap Laksanakan Pak Presiden

Giring Ganesha dilantik sebagai Wakil Menteri Kebudayaan dan akan membantu Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam kabinet Presiden Prabowo.


Fadli Zon Sebut Sudah Brainstorming dengan Giring Ganesha

11 hari lalu

Menteri Kebudayaan Fadli Zon memberikan sambutan dalam acara serah terima jabatan (sertijab) Kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. Kementerian Pendidikan ini terdiri dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi dan Menteri Kebudayaan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Fadli Zon Sebut Sudah Brainstorming dengan Giring Ganesha

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyebut sudah berdiskusi dengan wakilnya, Giring Ganesha.