TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jendral M Tito Karnavian memberikan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama kepada tujuh menteri. "Inilah bintang penghargaan tertinggi di lingkungan kepolisian,” kata Tito Karnavian di Auditorium Mutiara PTIK, Jakarta Selatan, Rabu, 13 Desember 2017.
Tujuh menteri itu adalah Menteri Kesehatan, Menteri Keuangan, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Sekretariat Negara, Menteri Perhubungan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan Sekretaris Kabinet. Namun, dari tujuh menteri penerima bintang, hanya empat menteri yang hadir.
Baca:Tito Karnavian Dapat Penghargaan Panglima Gagah dari Malaysia
Mereka yang hadir adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Menurut Tito, penghargaan itu bukan penghargaan dari Kapolri langsung. “Sebetulnya bukan dari saya, tapi dari Presiden Jokowi atas usul Kapolri." Tujuh tokoh itu dianggap berjasa dan berkontribusi kepada Polri. “Tujuh menteri ini menjadi mitra tulus dalam pelaksanaan tugas Polri,” ujar Tito.
Baca juga: Kapolri Tito Karnavian Melantik 15 Perwira Tinggi
Tahun 2017 ini, penghargaan tertinggi ini diberikan kepada delapan tokoh. Sebelumnya, penghargaan Bintang Bhayangkara Utama diberikan kepada Marsekal Hadi Tjahjanto yang saat itu masih menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara. “Sekarang diberikan juga kepada tujuh tokoh setingkat menteri.”
Pada Januari 2018, Kapolri juga akan memberikan penghargaan kepada kepala polisi Malaysia, Filipina, Australia, dan Singapura. "Karena juga sangat intens menangani terorisme," ujar Tito Karnavian.