TEMPO.CO, Jakarta - Di acara puncak peringatan Hari Guru Nasional dan hari ulang tahun ke-71 Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGRI), banyak harapan disampaikan oleh guru. Acara yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 2 Desember 2017, ini dihadiri oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Salah satu harapan yang disampaikan adalah masalah kesejahteraan guru. "Kami minta pada Presiden, tunjangan profesi guru dibayar tepat waktu dan tepat jumlah," kata Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi dalam sambutannya di acara itu yang disambut dengan tepuk tangan ribuan guru yang hadir.
Baca: Presiden Jokowi Akan Hadiri HUT ke-72 PGRI di Kota Bekasi
Selain masalah kesejahteraan, Unifah juga menyampaikan agar guru-guru juga tidak dibebani dengan banyak beban administrasi supaya memiliki lebih banyak waktu dengan peserta didik dan mempersiapkan kegiatan belajar mengajar dengan lebih baik. "Kami memohon agar beban administrasi guru ini segera disederhanakan," kata Unifah.
PGRI, kata Unifah, berharap agar Presiden Jokowi bersungguh-sungguh menjalankan komitmen mendorong kualitas guru melalui penjaminan kesejahteraan. "Peningkatan kualitas guru haruslah sebanding dengan penjaminan kesejahteraannya," kata Unifah, lagi-lagi disambut tepuk tangan meriah dari ribuan guru yang hadir.
Lebih dari 30 ribu guru, tenaga pendidik, dan dosen menghadiri puncak peringatan HUT PGRI digelar di stadion yang menjadi salah satu venue Asian Games 2018 itu. Adapun tema peringatan HUT ke-72 PGRI dan Hari Guru Nasional 2017 ini adalah "Membangkitkan Kesadaran Kolektif Guru dalam Meningkatkan Disiplin dan Etos Kerja untuk Penguatan Pendidikan Karakter".
Baca: Hari Guru Nasional, Mendikbud: Guru Harus Jadi Teladan
Rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-72 PGRI dan Hari Guru Nasional 2017 dimulai sejak September sampai Desember 2017. Peringatan itu diisi dengan berbagai kegiatan, antara lain upacara, diskusi publik atau seminar, forum ilmiah guru, penghargaan kepada guru berprestasi dan berdedikasi, poster anti hoax, bedah sekolah, ziarah ke makam pahlawan, ziarah ke makam tokoh PGRI, jalan sehat, talkshow, kompetisi pembelajaran kreatif dan inovatif, kompetisi guru menulis dan menerbitkan buku.