TEMPO.Co, Jakarta- Politikus Golkar Yorrys Raweyai mengklaim Musyawarah Nasional Luar Biasa atau Munaslub Golkar akan digelar dalam waktu dekat. Panitia Munaslub pun segera dibentuk.
"Untuk Munaslub Golkar keputusannya hari Senin. Tapi kami sepakat bahwa tidak dilaksanakan lebih dari tanggal 15 Desember 2017, karena setelah tanggal itu kan sudah ada kesibukan masing-masing yang dihadapkan dengan peringatan hari Natal dan tahun baru," kata Yorrys di Sekretarian FORMAPPI pada Kamis, 30 November 2017.
Desakan untuk Munaslub Golkar menguat setelah Ketua Umum Setya Novanto ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi karena tersangkut kasus pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik atau biasa disebut e-KTP. Sejumlah DPD I Golkar pun mulai bergerilya menggalang dukungan untuk Munaslub Golkar. Bahkan hari ini sejumlah pimpinan DPD I Golkar telah bertemu Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk membahas Munaslub.
"Tentunya harus secepatnya. Karena minggu kedua Januari sudah masuk pada proses Pilkada. Kalau tidak kita persiapkan cepat nanti berimbas ke Pilkada itu sendiri," ujar Yorrys.
Menurut Yorrys, Senin pada 4 Desember 2017 nanti akan ditetapkan kepanitiaan, waktu, dan tempat pelaksanaan. "Ditambah lagi Pak Jokowi dan JK sudah mendukung. Ya tinggal dilaksanakan saja kan?," kata dia.
Ketika ditanya siapa saja yang akan mencalonkan diri menjadi ketua umum pada Munaslub Golkar, Yorrys Raweyai mengatakan, "Ada Idrus Marham yang mau. Kemudian Aziz Syamsudin juga mau, selain Airlangga Hartarto."
MOH KHORY ALFARIZI