Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jusuf Kalla Minta Badan Tenaga Nuklir Bekerja seperti Tukang Obat

Reporter

image-gnews
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan sambutan ketika menghadiri peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Kawasan Bundaran HI Jakarta, 12 November 2017. ANTARA FOTO
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan sambutan ketika menghadiri peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Kawasan Bundaran HI Jakarta, 12 November 2017. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Serpong - Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) bisa seperti penjual obat. Hasil penelitian lembaga ini harus bisa dijual dan dimanfaatkan di kalangan industri.

"Saya harap BATAN harus seperti penjual obat. Jangan hanya menunggu. Mesti ada salesman BATAN untuk menjual hasilnya ke industri," kata Kalla saat meresmikan fasilitas Iradiator Gamma Merah Putih (IGMP) serta laboratorium radioisotop dan radiofarmaka milik BATAN di kawasan Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu, 15 November 2017.

Baca juga: JK Resmikan Fasilitas Nuklir Pengolahan Pascapanen Milik BATAN

Menurut Kalla, hasil penelitian BATAN harus mempunyai nilai tambah bagi kegiatan ekonomi. Karena itu, kerja sama dengan pelaku industri, pengusaha, dan lain pihak lain harus dilakukan agar nilai tambah penelitian semakin besar. Bila tidak membawa manfaat, kata dia, hasil penelitian hanya akan dianggap hoax.

Karena itu, Kalla meminta setiap tahun ada pameran terkait dengan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan BATAN. Tujuannya agar masyarakat luas bisa mengetahui manfaat yang bisa dipetik dari penelitian.

Dia mencontohkan manfaat nuklir. Selama ini persepsi masyarakat terhadap nuklir sangat menakutkan, misalnya menyebabkan kanker. Manfaat nuklir contohnya teknologi pengawetan makanan melalui iradiasi. "Saya sedikit paham, tapi masih ragu-ragu kalau mangga diradiasi. Jangan-jangan ada efeknya kepada kita. Tiba-tiba kita botak, macam-macam, jadi perlu ada sosialisasi," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Biro Hukum, Hubungan Masyarakat, dan Kerja Sama BATAN Eko Madi Parmanto mengatakan IGMP dibangun untuk menjawab kondisi pengolahan pascapanen Indonesia sebagai negara agraris dan maritim. Potensi produk pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan sangat melimpah. "Namun, karena sistem pengelolaan pascapanennya yang buruk, hasil panen cepat membusuk," kata Eko.

Fungsi iradiator di antaranya fasilitas pengawetan bahan makanan, obat, kosmetik, dan sterilisasi alat kesehatan. Dengan menggunakan iradiator, bakteri pembusuk pada bahan makanan akan mati sehingga memperpanjang masa penyimpanan.

Sejumlah keuntungan dari pemanfaatan IGMP di antaranya proses yang efektif, dapat membunuh bakteri pembusuk, tidak ada residu kimia beracun, tidak merusak kandungan gizi pada bahan pangan, bisa untuk produk kemasan, dan dapat digunakan untuk sterilisasi, serta aman dikonsumsi. Hal itu dijelaskan saat Jusuf Kalla mengunjungi BATAN.

AMIRULLAH SUHADA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

1 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.


Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

2 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.


Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

4 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. (ANTARA/Rubby Jovan)
Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.


Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

5 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong


Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

16 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.


Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

16 hari lalu

Mantan wakil presiden Jusuf Kalla di rumahnya Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/Bagus Pribadi
Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.


Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

16 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.


Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

17 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.


Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

17 hari lalu

Capres cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediaman Jusuf Kalla, Jalan Brawijaya 27, Jakarta Selatan, Rabu 20 Maret 2024. Foto: Tempo
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.


Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

34 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.