TEMPO.CO, SOLO -Dinas Perhubungan Kota Surakarta meneluarkan imbauan kepada para manajemen hotel untuk memprioritaskan penggunaan taksi konvensional kepada para tamunya. Imbauan dalam bentuk surat itu dikeluarkan terkait dengan banyaknya tamu di Solo saat penyelenggaraan pernikahan Kahiyang Ayu, putri Presiden Jokowi dan Bobby Afif Nasution, Rabu 8 November besok.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Hari Prihatno mengakui telah mengeluarkan surat itu. "Kami kirim ke hotel-hotel serta pengurus Persatuan Hotel dan Restoran," katanya, Minggu 5 November 2017.
Pihaknya memperkirakan banyak tamu hotel yang akan menghadiri acara pernikahan itu yang membutuhkan alat transportasi berupa taksi. "Hotel bisa memfasilitasi dengan menyediakan taksi yang aman, nyaman dan dapat dipertanggungjawabkan," katanya.
BACA:Pernikahan Kahiyang Ayu, Stasiun Balapan Siapkan Kereta Wisata
Sedangkan taksi online menurutnya tidak masuk dalam kriteria tersebut. Sebab, taksi online dengan plat hitam yang beroperasi di Solo tidak ada yang memiliki izin dari pemerintah daerah setempat. "Jadi siapa yang akan bertanggung jawab jika ada apa-apa," katanya.
Meski demikian, dia menegaskan bahwa surat itu hanya berupa imbauan. Artinya, tidak akan ada sanksi yang bisa diterapkan kepada pihak hotel jika tamunya menggunakan taksi online. "Sekali lagi, ini sifatnya hanya imbauan semata, demi keamanan dan kenyamanan para tamu," katanya.
Pesta pernikahan putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu dengan Bobbi Afif Nasution akan berangsung 8 November besok. Diperkirakan ada delapan ribu tamu yang akan hadir dalam kegiatan itu.
AHMAD RAFIQ
