Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Didukung Maju Pilpres 2019, Elektabilitas AHY Masih Rendah

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Putra Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka (kiri) berjabat tangan dengan putra Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) usai pertemuan tertutup di Presidential Lounge, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 10 Agustus 2017. Kedatangan Agus Harimurti dalam rangka menyampaikan undangan peresmian The Yudhoyono Institute. ANTARA/Puspa Perwitasari
Putra Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka (kiri) berjabat tangan dengan putra Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) usai pertemuan tertutup di Presidential Lounge, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 10 Agustus 2017. Kedatangan Agus Harimurti dalam rangka menyampaikan undangan peresmian The Yudhoyono Institute. ANTARA/Puspa Perwitasari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat berambisi mencalonkan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai calon presiden atau wakil presiden pada pemilihan presiden 2019. Namun keputusan itu akan sangat bergantung pada tingkat elektabilitas AHY.

"Pencalonan ini bergantung pada elektabilitas AHY," kata Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Syarif Hasan di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat, 3 November 2017.

Baca juga: Demokrat Pastikan Siapkan AHY Jadi Capres atau Cawapres 2019

Lalu, bagaimana tingkat elektabilitas AHY sejauh ini? Hasil sigi yang dilakukan sejumlah lembaga survei merekam tingkat keterpilihan AHY serta calon-calon potensial dalam pilpres 2019. Hasilnya, elektabilitas AHY masih terlalu kecil untuk dicalonkan sebagai presiden atau wakil presiden.

Direktur Riset Roda Tiga Konsultan Rikola Fedri mengatakan nama Joko Widodo masih unggul di antara nama-nama pilihan yang disuguhkan kepada masyarakat untuk memimpin Indonesia ke depan. Dia mengatakan pesaing terdekat Jokowi dalam survei adalah Prabowo Subianto. "Nama-nama lain yang muncul adalah Agus Harimurti Yudhoyono, Jusuf Kalla, Gatot Nurmantyo, serta Hary Tanoesoedibjo," kata Rikola di Cafe Mandailing, Lebak Bulus, Jakarta, Ahad, 22 Oktober 2017.

Jokowi menempati posisi teratas untuk calon presiden dengan elektabilitas 29,8 persen. Posisi ini disusul Prabowo Subianto dengan elektabilitas 17,4 persen. Sedangkan AHY menempati posisi ketiga dengan elektabilitas 2,3 persen.

Sedangkan untuk posisi calon wakil presiden, posisi pertama ditempati Jusuf Kalla (8,4 persen). AHY menempati posisi kedua dengan elektabilitas 8,2 persen; disusul nama Gatot Nurmantyo (7,0 persen); Jokowi (4,7 persen); dan Prabowo (4,2 persen).

Survei Roda Tiga Konsultan dilakukan dengan metode stratified random sampling. Survei yang dilakukan pada 15-29 September 2017 tersebut melibatkan 2.600 responden, dengan margin of error 1,96 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Lain lagi dengan hasil survei yang dilakukan Indikator Politik. Dalam simulasi delapan nama calon presiden, posisi teratas ditempati Jokowi (54,6 persen), disusul Prabowo (24,8 persen), dan Anies Baswedan (3,1 persen). AHY menempati posisi keempat dengan elektabilitas 2,9 persen; diikuti Gatot Nurmantyo (2,8 persen).

Menariknya, nama AHY tidak muncul saat responden ditanyakan soal calon wakil presiden jika Jokowi maju sebagai calon presiden. Dari simulasi delapan nama wakil Jokowi, posisi tiga teratas ditempati Basuki Tjahaja Purnama (17 persen), Gatot Nurmantyo (14 persen), dan Ridwan Kamil (11 persen). Sedangkan untuk simulasi tiga nama, posisi teratas ditempati Gatot Nurmantyo (25 persen), Sri Mulyani (24 persen), dan Tito Karnavian (12 persen).

"Kalau dilihat dari survei hari ini, Gatot memang potensial menjadi senjata rahasia Jokowi," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi di Warung Solo, Kemang, Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2017.

Survei Indikator Politik menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 1.220 responden. Margin of error 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan wawancara lapangan pada 17-24 September 2017.

Hasil survei yang menunjukkan elektabilitas AHY kalah dibanding Gatot Nurmantyo juga terlihat dari sigi Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI). Elektabilitas Gatot Nurmantyo sebagai calon wakil presiden Jokowi adalah 12 persen. Setelah Gatot, ada nama-nama lain, yaitu Susi Pudjiastuti (10 persen), AHY (7,5 persen), Tito Karnavian (6 persen), dan Sri Mulyani (4,8 persen).

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ragam Respons atas Penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN

9 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), pada Selasa, 5 November 2024, di Istana Negara, Jakarta. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Ragam Respons atas Penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan Prabowo menghendaki untuk terus melaksanakan pembangunan IKN.


Demokrat Jadi Bagian Koalisi Pemerintah, AHY Minta Anggota DPRD dari Partainya Jaga Sikap Kritis

13 jam lalu

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Senin 4 November 2024. ANTARA/Donny Aditra
Demokrat Jadi Bagian Koalisi Pemerintah, AHY Minta Anggota DPRD dari Partainya Jaga Sikap Kritis

AHY menuturkan menyuarakan aspirasi rakyat sejalan dengan imbauan Presiden Prabowo bahwa kepentingan rakyat di atas segalanya.


AHY Minta Nusron Wahid Siapkan Pengadaan Lahan Proyek Infrastruktur

13 jam lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nusron Wahid di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 31 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
AHY Minta Nusron Wahid Siapkan Pengadaan Lahan Proyek Infrastruktur

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY minta Menteri Nusron Wahid siapkan pengadaan lahan untuk proyek infrastruktur.


Terkini: AHY Sebut Tanggul Laut Bisa Bantu Ekonomi 1.600 KK Nelayan di Jakarta Utara, Posisi Simon Aloysius Mantiri di Partai Gerindra sebelum Jadi Dirut Pertamina

17 jam lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan tanggul laut di Pantai Dadap, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 24 Januari 2024. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun tanggul sepanjang 1.664 meter di Pantai Dadap yang masuk dalam proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) sebagai upaya mengatasi banjir rob di daerah pesisir. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: AHY Sebut Tanggul Laut Bisa Bantu Ekonomi 1.600 KK Nelayan di Jakarta Utara, Posisi Simon Aloysius Mantiri di Partai Gerindra sebelum Jadi Dirut Pertamina

Menko Infrastruktur AHY mengatakan pembangunan proyek tanggul laut di Kalibaru upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.


Mochtar Riady, Merry Riana, hingga AHY Akan Hadir di InspiraFest Day to Grow 2024

18 jam lalu

Inspirafest 2024
Mochtar Riady, Merry Riana, hingga AHY Akan Hadir di InspiraFest Day to Grow 2024

Peserta yang memilih tiket Gold atau Platinum akan mendapat early access, kesempatan Meet and Greet dengan Merry Riana.


AHY Sebut Tanggul Laut Bisa Bantu Ekonomi 1.600 Kepala Keluarga yang Jadi Nelayan di Jakarta Utara

18 jam lalu

Proyek pembangunan tanggul laut di Pantai Dadap, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 24 Januari 2024 . Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun tanggul sepanjang 1.664 meter di Pantai Dadap yang masuk dalam proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) sebagai upaya mengatasi banjir rob di daerah pesisir. TEMPO/Tony Hartawan
AHY Sebut Tanggul Laut Bisa Bantu Ekonomi 1.600 Kepala Keluarga yang Jadi Nelayan di Jakarta Utara

AHY mengatakan pembangunan proyek tanggul laut di kawasan Kalibaru, Jakarta Utara, adalah upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.


AHY Kenalkan Menteri PU Dody Hanggodo sebagai Kader Demokrat

1 hari lalu

Dody Hanggodo. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
AHY Kenalkan Menteri PU Dody Hanggodo sebagai Kader Demokrat

AHY memperkenalkan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo sebagai kader baru Demokrat.


AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

1 hari lalu

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendatangi kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis, 19 September 2024. Dok. Istimewa
AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.


Annisa Pohan Dilantik Jadi Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia Periode 2024-2029

2 hari lalu

Annisa Pohan dilantik menjadi Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia (YJI) periode 2024-2029 pada Jumat, 1 November 2024. Foto: Instagram/@annisayudhoyono
Annisa Pohan Dilantik Jadi Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia Periode 2024-2029

Annisa Pohan akan meneruskan visi dan misi dari Yayasan Jantung Indonesia bersama belasan pengurus yang baru.


AHY soal Pembangunan IKN Berlanjut dengan Penyesuaian: Ada Prioritas Pembangunan Lain, Anggaran Juga Terbatas

5 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, keluar dari kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 14 Oktober 2024 [Tempo/Eka Yudha]
AHY soal Pembangunan IKN Berlanjut dengan Penyesuaian: Ada Prioritas Pembangunan Lain, Anggaran Juga Terbatas

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, kembali bersuara ihwal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).