TEMPO.CO, Jakarta - Politisi Partai Gerindra Supratman Andi Agtas mengatakan pimpinan partainya akan bertemu dengan pimpinan Partai Keadilan Sejahtera dalam waktu dekat untuk membahas pemilihan gubernur Jawa Barat atau Pilgub Jabar 2018.
"Jumat besok kemungkinan ada pertemuan PKS dengan Gerindra. Mungkin antara Pak Shohibul Iman dan Pak Prabowo. Yang saya dengar seperti itu," kata Supratman di acara rilis hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting soal pilgub Jawa Barat dan pemilihan presiden 2019 di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 2 November 2017.
Partai Gerindra dan PKS diprediksi akan mengusung Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dalam kontestasi pilgub mendatang. Supratman mengakui komunikasi antarpartai berjalan intens dan calon yang diusung akan segera diumumkan.
Baca juga: SMRC: Hasil Pilgub Jabar Berpengaruh Pada Pilpres 2019
"Komunikasi dengan PKS intens terus dan itu (cagub) nanti mungkin akan segera diputuskan oleh Pak Prabowo dalam waktu dekat. Bulan ini lah," kata Supratman.
Terkait bakal calon wakil gubernur, kata Supratman, juga akan menjadi keputusan Prabowo. PKS sejauh ini menyatakan akan menyandingkan Deddy Mizwar dengan Ketua Dewan Pengurus Wilayah PKS Jawa Barat Ahmad Syaikhu.
Saat ditanya soal usulan cawagub lain, Supratman mengatakan kemungkinan tersebut terbuka, termasuk untuk Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang elektabilitasnya berada di tiga besar bersama Deddy Mizwar dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. "Bisa saja, politik itu soal kemungkinan. Tapi keputusan akhir ada di Pak Prabowo," ujarnya.
Baca juga: Istri Ahmad Heryawan Sebut PDIP-PKS Koalisi Nasionalis-Religius
Gerindra dan PKS di Jawa Barat masing-masing memiliki 11 dan 17 kursi elektoral, sehingga koalisi keduanya sudah cukup untuk mengusung calon gubernur dalam Pilgub Jabar 2018.