Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menhub Ingatkan Mahasiswa Rentan Terkena Virus Radikalisme

image-gnews
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menghadiri Seminar Nasional Manajemen Perhubungan dan Manajemen Komunikasi di Universitas Profesor Dr. Moestopo (Beragama), Pesanggrahan, Jakarta Selatan, 16 September 2017. Yohanes Paskalis Pae Dale
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menghadiri Seminar Nasional Manajemen Perhubungan dan Manajemen Komunikasi di Universitas Profesor Dr. Moestopo (Beragama), Pesanggrahan, Jakarta Selatan, 16 September 2017. Yohanes Paskalis Pae Dale
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta rektor dan pengelola kampus berbasis Islam memperhatikan aktivitas mahasiswanya di masjid-masjid dan asrama mereka. Tujuannya agar mahasiswa tidak terkena virus radikalisme.  “Juga (diperhatikan) tempat kos untuk dilihat sejauh mana adik-adik kita belajar agama,” kata Budi Karya seusai orasi dan kuliah akbar di hadapan ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Palembang, Sabtu, 28 Oktober 2017.

Kuliah akbar untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ini, Budi menjelaskan, mahasiswa tergolong kelompok pemula yang rentan terhipnotis paham radikal. Akhir-akhir ini, kata Budi, kebinekaan Indonesia sedang diuji. Ujian terbesar adalah menangani radikalisme, fundamentalisme, dan terorisme.

Baca juga: Kapolri Tito Karnavian: Radikalisme Tumbuh dari Taklim Tertentu

Menurut Budi, radikalisme tumbuh dari mereka yang terabaikan dan terpinggirkan. Mereka merasa diabaikan negara sehingga aspirasi dan kehidupan mereka terisolasi dan termarginalisasi. Dicontohkannya Suriah dan Irak. Dalam pandangan Budi, gerakan ISIS dibangun dengan mendelegitimasi pemerintah, juga mengeksploitasi kekurangan pemerintah. "Modal sosial hancur dan radikalisme telah melahirkan perang saudara di sana," ujarnya.

Budi melanjutkan, generasi milenial Indonesia, yang jumlahnya lebih dari 100 juta jiwa, menghadapi tantangan dan ancaman radikalisme. Namun, Budi menyayangkan silent majority yang tak bersuara. Padahal sebagian kekuatan minoritas solid justru aktif memupuk dan melakukan gerakan radikalisme untuk perubahan dasar negara dari Pancasila menjadi negara agama, juga menggugat NKRI.

"Generasi muda kita yang sekarang ada di kampus dan kampung pada umumnya berhadapan dengan arus informasi dan penyebaran berita hoax, penyebaran ide radikalisme serta tindak kekerasan melalui media sosial, Internet," tutur Budi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Radikalisme di Kampus Dianggap Belum Nyata, Potensinya...

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, dalam kesempatan yang sama, mengatakan bersama semua pemangku kepentingan sepakat melakukan pencegahan dini upaya penyebaran paham radikalisme. "Di kampus, pemerintah bekerja sama dengan para pimpinan perguruan tinggi agar ajaran tersebut dapat dihilangkan secepat mungkin," kata Alex.

Alex sangat optimistis daerah tersebut akan terbebas dari radikalisme yang tak sesuai dengan Pancasila. “Kami juga merupakan daerah zero conflict dan ini akan kami pertahankan,” katanya.

Catatan
Judul artikel ini telah diperbaiki pada Senin, 30 Oktober 2017 pukul 09.55 WIB karena adanya kesalahan. Terima kasih atas koreksi dari Kementerian Perhubungan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PNM Gandeng Pemuda untuk Konservasi Terumbu Karang di Ambon

3 hari lalu

PNM Gandeng Pemuda untuk Konservasi Terumbu Karang di Ambon

PNM juga mengedukasi masyarakat setempat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan pantai dan perairan sekitar


Di Hari Sumpah Pemuda Megawati Resmikan Sekretariat TMP, Sampaikan Makna Politik Bagian dari Kehidupan Keseharian

4 hari lalu

Di Hari Sumpah Pemuda Megawati Resmikan Sekretariat TMP, Sampaikan Makna Politik Bagian dari Kehidupan Keseharian

Presiden ke-5 RI itu menekankan pentingnya memahami politik sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.


Peringati Sumpah Pemuda, Agus Fatoni: Pemuda Aset Penting Menuju Indonesia Emas 2045

4 hari lalu

Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni (ketiga kiri) saat menghadiri malam puncak Hari Sumpah Pemuda di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Senin, 28 Oktober 2024. Dok. Pemprov Sumatera Utara.
Peringati Sumpah Pemuda, Agus Fatoni: Pemuda Aset Penting Menuju Indonesia Emas 2045

Sumpah pemuda merupakan momentum untuk mengingat peran pemuda yang sangat besar bagi kemerdekaan Indonesia pada masa lalu. Sumpah pemuda merupakan tonggak meneguhkan kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.


Sumpah Pemuda, Simak Pesan Penting Penjabat Bupati Sumba Barat Daya

4 hari lalu

Penjabat Bupati Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, Yohanes Oktovianus memimpin upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda pada Senin, 28 Oktober 2024. Dok. Pemkab Sumba Barat Daya
Sumpah Pemuda, Simak Pesan Penting Penjabat Bupati Sumba Barat Daya

Penjabat Bupati Sumba Barat Daya, Yohanes Oktovianus menggugah semangat para pemuda untuk bersatu dan berprestasi bagi negeri. Ingat isi Sumpah Pemuda.


Pjs Bupati Sumbawa Pimpin Upacara Sumpah Pemuda: Fahri Hamzah Inspirasi Pemuda

5 hari lalu

Penjabat sementara (Pjs) Bupati Sumbawa Najamudin Amy memimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 di Halaman Kantor Bupati Sumbawa, Senin, 28 Oktober 2024. Dok. Pemkab Sumbawa
Pjs Bupati Sumbawa Pimpin Upacara Sumpah Pemuda: Fahri Hamzah Inspirasi Pemuda

Posisi Fahri Hamzah sebagai wakil menteri, menurut Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sumbawa Najamudin Amy, menjadi bukti pemuda Sumbawa mampu berperan strategis di tingkat nasional.


30 Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2024 untuk Media Sosial

5 hari lalu

Peserta upacara memberi hormat kepada bendera Merah Putih saat mengikuti upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Museun Sumpah Pemuda, Jakarta, Senin, 28 Oktober 2024. Memperingati 96 tahun Sumpah Pemuda, Museum Sumpah Pemuda menggelar Upacara Peringatan 96 Tahun Sumpah Pemuda dengan tema
30 Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2024 untuk Media Sosial

Untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, Anda bisa memeriahkannya dengan menggunakan twibbon. Berikut link Twibbon Hari Sumpah Pemuda.


Profil Mohammad Yamin, Tokoh Perumus Sumpah Pemuda

5 hari lalu

Mohammad Yamin. Foto: Koleksi Perpustakaan Nasional RI
Profil Mohammad Yamin, Tokoh Perumus Sumpah Pemuda

Di hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, berikut profil Mohammad Yamin yang merupakan tokoh perumus Sumpah Pemuda.


Keraton Surakarta Gelar Upacara Sumpah Pemuda, Bentangkan Bendera Merah Putih 1.000 Meter

5 hari lalu

Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta, GKR Koes Moertiyah Wandansari (tengah) ikut membentangkan bendera merah putih dalam rangkaian upacara peringatan Sumpah Pemuda di halaman Kamandungan Keraton Surakarta, Jawa Tengah, Senin, 28 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Keraton Surakarta Gelar Upacara Sumpah Pemuda, Bentangkan Bendera Merah Putih 1.000 Meter

Bendera merah putih sepanjang 1.000 meter membentang mengelilingi kawasan benteng Keraton Surakarta di Kampung Baluwarti untuk menyambut Sumpah Pemuda


BEM Nusantara Jakarta Bakal Gelar Aksi di Istana Negara, Bawa 7 Tuntutan ke Pemerintahan Prabowo

5 hari lalu

Ilustrasi demo/unjuk rasa. Toulousestreet.com
BEM Nusantara Jakarta Bakal Gelar Aksi di Istana Negara, Bawa 7 Tuntutan ke Pemerintahan Prabowo

BEM Nusantara wilayah Jakarta akan membawa 7 tuntutan untuk pemerintahan Prabowo pada aksi hari ini, 28 Oktober 2024.


Sejarah Museum Sumpah Pemuda, Berawal dari Rumah Tinggal Sie Kong Lian

5 hari lalu

Gedung museum Sumpah Pemuda, di Jln. Kramat Raya, Jakarta, Museum inilah yang dahulu digunakan para pemuda untuk berjuang melawan penjajahan dan dari tempat ini pula lahirlah Sumpah Pemuda pada 28-10, 1928 TEMPO/Subekti.
Sejarah Museum Sumpah Pemuda, Berawal dari Rumah Tinggal Sie Kong Lian

Museum Sumpah Pemuda memiliki kisah panjang. Gedung didirikan pada awal abad ke-20. Berikut kisahnya.