Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BNPT Bicara Bahaya Penyebaran Radikalisme dan Terorisme

image-gnews
Abdul Rahman Kadir. ANTARA FOTO
Abdul Rahman Kadir. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyampaikan soal bahaya penyebaran radikalisme dan terorisme melalui dunia maya di Akademi Angkatan Udara (AAU) di Yogyakarta, Rabu, 18 Oktober 2017.

Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayor Jenderal Abdul Rahman Kadir, menjelaskan rekrutmen dan penyebaran radikalisme yang dulu dilakukan secara tertutup, yaitu melalui kekeluargaan, pertemanan, ketokohan, dan lembaga keagamaan. Tetapi, saat ini sudah mulai terbuka yaitu menggunakan internet.

Baca: BNPT : Pendanaan Terorisme Terkait ISIS Meningkat Sejak 2014

"Orang yang jadi sasaran kelompok ini sepertinya hanya bermain game saja, tapi tanpa sadar sebenarnya sasaran sudah diajak berkomunikasi," kata Abdul Rahman dalam acara Seminar dan Sarasehan Nasional "Cybersecurity Awarnes Dalam Rangka Menguatkan Ketahanan Nasional" di AAU Yogyakarta, Rabu, 18 Oktober 2017.

Selain itu, dia melanjutkan, jaringan teroris juga menggunakan social messenger, seperti WhatsApp, BlackBerry Messenger (BBM), LINE, dan telegram untuk membagikan informasi, propaganda, dan rekrutmen.

Menurut dia, kelompok teroris menggunakan dunia maya karena data di Indonesia banyak orang memanfaatkannya. Berdasarkan data Asosiasi Penggunaan Jasa Internet Indonesia, pengguna internet di Indonesia mencapai 132,7 juta atau 51,8 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Alasan lain, ia menambahkan, dunia maya lebih mudah untuk diakses, tidak terkontrol, audiens luas, anonim, kecepatan informasi, media yang interaktif.

"Untuk antisipasi penyebarannya, beberapa situs sudah kami minta ditutup. Masyarakat harus bisa memanfaatkan teknologi dengan baik dan harus bisa memilah," kata dia.

Baca juga: BNPT Sebut Modus Baru Teroris Itu Antara Lain...

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris Utama BNPT Mayor Jenderal R Gautama Wiranegara menambahkan, semakin canggih teknologi informasi, rekrutmen teroris cukup melalui sosial media. "Itulah yang dikhawatirkan oleh banyak kalangan dan BNPT," ujarnya. Namun, ia menegaskan di kalangan militer tidak ada yang ikut dalam gerakan radikalisme-terorisme. "Untuk saat ini tidak ada prajurit TNI, sejak dilahirkan tidak mudah terpengaruh itu," kata dia.

Memang beberapa waktu lalu ada alumnus STPDN (Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri) yang ikut dalam paham radikal. Namun, dia menambahkan, kini sudah kembali ke rel yang benar dan mengungkapkan testimoni yang juga bermanfaat bagi penanggulangan terorisme.

Deputi Bidang Komunikasi, Informasi dan Aparatur Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Marsekal Madya Warsono mengatakan dunia internet digunakan untuk berbagai kepentingan, seperti politik, ekonomi.

"Kalau kita (militer) sudah ada rambu-rambu, tidak dibenarkan untuk itu (ikut paham radikal) harus kita berantas," ujarnya.

Ia mengatakan, mungkin saja anggota TNI yang tertarik terhadap paham radikalisme. Namun, dia memastikan anggota TNI tersebut akan ditindak. Awalnya akan diajak ke rel yang benar, tetapi akan diproses hukum jika tidak bisa diarahkan.

"Itu mungkin saja ada, tapi itu bukan bidang saya. Kalau seandainya ada, kita ajak kembali ke rel yang benar. Kalau tidak bisa, maka diproses hukum," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kominfo Perketat Kebijakan Moderasi Konten di Revisi UU ITE: Platform Berbahaya Bisa Kena Sanksi Tegas

8 hari lalu

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan dalam acara Konferensi Pers Perubahan Kedua atas UU ITE di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat pada Kamis, 23 November 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Kominfo Perketat Kebijakan Moderasi Konten di Revisi UU ITE: Platform Berbahaya Bisa Kena Sanksi Tegas

Kominfo mewajibkan platform melakukan penyaringan atau moderasi konten yang melanggar norma sosial di revisi UU ITE.


Atasi Terorisme dan Radikalisme, Prabowo Sebut Perlu Percepatan Transformasi Pembangunan

8 hari lalu

(ki-ka) Dedi Mulyadi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Ridwan Kamil, menyapa ribuan orang kepala desa dan pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, 23 November 2023. Prabowo Subianto bersama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, menghadiri Rakerda Apdesi Jawa Barat yang dihadiri sekitar 5.000 orang kepala desa dan pengurus pemerintah desa. TEMPO/Prima Mulia
Atasi Terorisme dan Radikalisme, Prabowo Sebut Perlu Percepatan Transformasi Pembangunan

Prabowo mengatakan radikalisme, ekstremisme, dan terorisme tumbuh subur saat rakyat putus asa dan kehilangan harapan mengenai masa depan.


Kelompok Yahudi Kritik Paus Fransiskus atas Kata "Terorisme"

8 hari lalu

Paus Fransiskus berbicara pada audiensi umum mingguan, di Vatikan, 22 November 2023. Vatican Media/Handout via REUTERS
Kelompok Yahudi Kritik Paus Fransiskus atas Kata "Terorisme"

Kelompok-kelompok Yahudi menuntut klarifikasi atas komentar Paus Fransiskus yang mereka anggap menuduh Israel melakukan "terorisme".


Paus Fransiskus: Konflik Hamas vs Israel Telah Melampui Perang

10 hari lalu

Paus Fransiskus berbicara pada audiensi umum mingguan di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, 22 November 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus: Konflik Hamas vs Israel Telah Melampui Perang

Paus Fransiskus bertemu secara terpisah dengan keluarga sandera Israel dan warga Palestina yang memiliki keluarga di Gaza.


Densus 88 Tangkap Seorang Pria di Kota Semarang

17 hari lalu

Sejumlah anggota Densus 88 menunjukkan barang bukti senjata api dan barang bukti lainnya milik terduga teroris berinisial DE yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, Senin, 14 Agustus 2023. Densus 88 menangkap satu terduga teroris yang diduga pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT KAI, berinisial DE. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Densus 88 Tangkap Seorang Pria di Kota Semarang

Saat ini, Densus 88 masih menyelidiki keterkaitan pria dengan aktivitas terorisme.


Para Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi

17 hari lalu

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Rycko Amelza Dahniel saat ditemui di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan pada Rabu, 15 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Para Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian Pertanian (Kementan) ajak mantan narapidana terorisme menanam padi.


Indonesia Jadi Anggota FATF, Bagaimana Dampaknya Bagi Industri Kripto?

22 hari lalu

Ilustrasi pencucian uang. Shutterstock
Indonesia Jadi Anggota FATF, Bagaimana Dampaknya Bagi Industri Kripto?

Jokowi mengatakan keanggotaan FATF adalah hal penting bagi Indonesia.


Ratu Rania dari Yordania Dukung Warga Gaza Palestina: Ini Bukan Antisemit dan Pro-Terorisme

25 hari lalu

Ratu Rania adalah istri dari Raja Yordania, Abdullah. Ia merupakan anggota kerajaan dengan bayaran tertinggi di dunia. Rania dikenal luas dengan berbagai kegiatan advokasinya di bidang pendidikan, kesehatan, dan aktivitasnya di media sosial. Rania juga punya selera fashion yang keren. vebidoo
Ratu Rania dari Yordania Dukung Warga Gaza Palestina: Ini Bukan Antisemit dan Pro-Terorisme

Ratu Rania dari Yordania terus mengecam situasi kemanusiaan yang sangat buruk di jalur Gaza Palestina dan mendukung gencatan senjata.


Israel Tangkap Aktivis Palestina Ahed Tamimi, Dituduh Mengobarkan Terorisme

26 hari lalu

Aktivis Palestina Ahed Tamimi, menghadiri konferensi di Nantes, Prancis, 18 September 2018. (Fkoto mmmmmReuters
Israel Tangkap Aktivis Palestina Ahed Tamimi, Dituduh Mengobarkan Terorisme

Israel mengatakan pada Senin 6 November 2023 telah menangkap aktivis terkemuka Palestina Ahed Tamimi dalam penggerebekan di rumahnya di Tepi Barat


Dukung Hamas, 2 Perempuan di Inggris Didakwa Pelanggaran Terorisme

27 hari lalu

Suporter Celtic membentangkan bendera Palestina sebagai dukungan di tengah konflik antara Israel dan Hamas saat pertandingan Grup E Liga Champions antara Celtic vs Atletico Madrid Celtic Park, Glasgow, 26 Oktober 2023. REUTERS/Russell Cheyne
Dukung Hamas, 2 Perempuan di Inggris Didakwa Pelanggaran Terorisme

Dua perempuan Inggris didakwa melakukan pelanggaran terorisme dalam sebuah unjuk rasa pro-Palestina karena membawa beberapa poster Hamas