Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DPR Belum Sepakati Undang-Undang yang Dapat Diuji Mahkamah Konstitusi

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pembahasan Rancangan Undang-Undang Mahkamah Konstitusi masih terganjal soal batasan undang-undang yang dapat diajukan untuk diuji ulang. Fraksi PDIP tetap berkeinginan tidak ada batasan waktu bagi undang-undang yang dapat diuji, termasuk peraturan yang dibuat sejak zaman kolonial. Sementara fraksi-fraksi lain sepakat undang-undang yang dapat diuji adalah yang berlaku sejak amandemen UUD 1945.

Usai rapat lobi dengan panitia khusus DPR dan Jaksa Agung M.A. Rahman, Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Yusril Ihza Mahendra mengatakan, pemerintah tinggal menunggu pembahasan intern panitia khusus. "Kalau PDIP menarik pendiriannya, maka tanggal 6 Agustus Rapat Paripurna DPR akan menyetujui undang-undang secara aklamasi," kata Yusril di gedung MPR/DPR, Senin sore (4/8).

Dia menjelaskan, kesepakatan batasan waktu itu bukan berarti undang-undang yang diberlakukan sebelum amandemen 1999 tidak dapat diuji. Pengujian tetap dapat dilakukan, tetapi melalui legislative review antara pemerintah dan DPR, bukan judicial review melalui Mahkamah Konstitusi.

Ketua Panitia Khusus Zain Badjeber mengatakan, pihaknya akan mengadakan rapat paripurna Selasa besok (5/8) untuk mencapai kata sepakat mengenai ketentuan tersebut. Meskipun sampai saat ini Fraksi PDIP masih berkeras dengan pendiriannya, Zain yakin dalam rapat nanti akan dicapai kesepakatan secara aklamasi. "Ini hanya soal waktu, saat ini tidak setuju, belum tentu besok juga tidak. Dan tidak akan ada voting," katanya optimis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keputusan mengadakan paripurna itu, kata Zain, juga telah disepakati dalam rapat pimpinan DPR dan panitia khusus. Sebelumnya, paripurna rencananya akan digelar pada 11 Agustus mendatang. Rancangan undang-undang itu harus disetujui DPR sebelum 16 Agustus 2003. (Adek-Tempo News Room)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

1 menit lalu

Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu memberikan orasi tentang Tantangan Kebebasan Pers Pasca Pemilu di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Dari orasinya Ninik berharap para Jurnalis Tempo tetap independen dan menjaga integratas dalam menjalankan tugasnya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

Insan media yang terlibat dalam kontestasi atau menjadi tim sukses pada Pilkada 2024 diminta mengundurkan diri sebagai wartawan


Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

1 menit lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 menit lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Lagu MAESTRO SEVENTEEN Versi Orkestra Bakal Dirilis Hari Ini

17 menit lalu

Cover art lagu MAESTRO (Orchestra Remix). (Weverse)
Lagu MAESTRO SEVENTEEN Versi Orkestra Bakal Dirilis Hari Ini

Lagu MAESTRO SEVENTEEN versi aslinya bergenre dance R&B, versi orkestra ini akan lebih megah


Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

18 menit lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.


KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

22 menit lalu

Ikan tuna seberat 50 kg dipersiapkan untuk upacara
KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.


Timnas U-23 Indonesia Kalah dalam Perebutan Posisi Ke-3, Shin Tae-yong Ungkap Kunci Kemenangan Irak

29 menit lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Ilham Rio Fahmi (tengah) berusaha melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Blnd Azad Klouri (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. Indonesia gagal meraih juara ketiga setelah takluk 1-2 dalam laga Indonesia vs Irak. ANTARA/PSSI
Timnas U-23 Indonesia Kalah dalam Perebutan Posisi Ke-3, Shin Tae-yong Ungkap Kunci Kemenangan Irak

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkap satu hal yang menjadi faktor kunci kemenangan Irak.


Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

30 menit lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.


Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

32 menit lalu

Jendela wine atau buchette del vino di Florence, Italia. Lubang kecil ini digunakan untuk membeli wine pada abad ke-16, kembali populer saat pandemi Covid-19. (Instagram/@babaefirenze)
Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.


Proliga 2024: Giovanna Milana Sumbang Poin Tertinggi, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Jakarta Electric PLN

39 menit lalu

Jakarta Pertamina Enduro. (Proliga/PBVSI)
Proliga 2024: Giovanna Milana Sumbang Poin Tertinggi, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Jakarta Electric PLN

Giovanna Milana alias Gia membawa tim bola voli putri Jakarta Pertamina Enduro mengalahkan Jakarta Electric PLN di pekan kedua Proliga 2024.