TEMPO.CO, Jakarta- Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan hingga kini belum ada menteri yang melapor ke Presiden Joko Widodo untuk maju dalam Pilkada 2018. Dia mengatakan menteri yang ingin maju Pilkada harus melapor terlebih dahulu.
"Tentunya siapapun yang maju di Pilkada, pemilu legislatif dan jabatan-jabatan lainnya seyogyanya melaporkan pada Presiden," kata Pramono Anung seusai rapat kabinet di Istana Merdeka, Jalan Merdeka Utara, Jakarta, Senin, 2 Oktober 2017.
Baca juga: KPU Telusuri Persoalan Pilkada di 13 Daerah
Menurut Pramono, belum ada laporan itu termasuk dari Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. "Belum ada (laporan). Ini kan kalau ada," dia menambahkan.
Khofifah berencana maju dalam pemilihan gubernur Jawa Timur 2018. Partai yang menyatakan siap mengusung Ketua Umum Muslimat NU tersebut diantaranya adalah Nasdem. Namun hingga kini belum ada deklarasi pencalonan untuk Khofifah.
Sejumlah nama disebut-sebut akan maju dalam Pilkada 2018 di Jawa Timur. Selain Khofifah, nama lain yang digadang-gadang adalah Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf yang telah mendapat dukungan dari PKB, serta Ketua Kadin Jatim, La Nyalla Mattaliti.