ADB Danai Perluasan Jalan Banda Aceh-Ulee Lheue

Reporter

Editor

Jumat, 27 April 2007 10:51 WIB

TEMPO Interaktif, Banda Aceh:Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Nanggroe Aceh Darussalam-Nias akan memperluas jalur lintasan dari Kota Banda Aceh menuju Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa. Pembangunan paket jalan dan jembatan itu didanai Asian Development Bank (ADB), yang menghabiskan Rp 84.019.450.000.Ulee Lheu adalah daerah pelabuhan yang ramai dan pernah hancur dihantam tsunami. Selain jalur Kota-Ulee Lheue, ruas jalan dari Ulee Lheue-Simpang Rima (Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar) juga akan diperlebar. Pelebaran jalan itu akan menyebabkan sejumlah pohon asam Jawa yang ada di sepanjang jalan tersebut ditebang.Menurut Direktur Jalan dan Jembatan BRR NAD-Nias, Eddy Mofizal, kedua ruas jalan itu akan mulai dikerjakan pada bulan Mei 2007 nanti. Selain jalan, BRR juga akan membangun dua unit jembatan di Desa Laguna, dan Lamjamee.Eddy mengatakan ruas Jalan Sultan Iskandar Muda pada titik 600 meter awal akan dilebarkan dari 8,5 meter menjadi 11 meter. Sementara dari titik 600 meter ke 3.600 meter (dari jembatan Punge ke jembatan Laguna dekat Masjid Ulee Lheue) akan diperlebar dari sekitar 8 meter menjadi 29 meter. Sedangkan ruas jalan dari jembatan Laguna menuju ke Simpang Rima (sepanjang 4,5 kilometer) dilebarkan dari 6 meter menjadi 14 meter.Rekonstruksi jalan itu berupa pembongkaran, pelebaran, peningkatan struktur perkerasan jalan Banda Aceh-Ulee Lheue-Simpang Rima. Sementara dua jembatan yang telah rusak akan dibangun baru di sebelah jembatan lama (duplikasi). Selain itu, BRR dan ADB juga akan menanam pepohonan di sepanjang trotoar jalan baru tersebut, supaya di kemudian hari jalan tersebut rindang.Pembangunan ruas Jalan Ulee Lheue akan memberikan manfaat bagi warga Kota Banda Aceh, berupa kemudahan jalur transportasi. Apalagi, jalur tersebut tergolong ramai karena digunakan warga untuk pergi ke pelabuhan Ulee Lheue yang melayani pelayaran dari Banda Aceh ke Pulau Sabang. Selain itu, pada sore hari dan hari libur banyak warga yang menghabiskan sore dengan menikmati indahnya suasana matahari terbenam.ADI WARSIDI

Berita terkait

Menteri Jonan Janjikan Listrik di Aceh Aman Mulai 2019

22 Juli 2017

Menteri Jonan Janjikan Listrik di Aceh Aman Mulai 2019

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan menyampaikan kuliah umum di Universitas Syiah Kuala, dan menjanjikan listrik aman mulai 2019.

Baca Selengkapnya

Cyber City, Masjid di Banda Aceh Dilengkapi Internet  

30 Oktober 2015

Cyber City, Masjid di Banda Aceh Dilengkapi Internet  

Kata Zahrol, sosialisasi diberikan kepada 100 orang yang terdiri atas BKP masjid, remaja masjid dan perwakilan Ormas Islam.

Baca Selengkapnya

Ke Aceh, Dubes Swedia Tanya Tsunami dan Syariat

8 April 2015

Ke Aceh, Dubes Swedia Tanya Tsunami dan Syariat

Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Johanna Brismar Skoog,
berkunjung ke Aceh, Rabu, 8 April 2015.

Baca Selengkapnya

World Bank Akhiri Program Penguatan Damai Aceh  

16 April 2014

World Bank Akhiri Program Penguatan Damai Aceh  

Program yang dinamakan Consolidating Peaceful Development in Aceh (CPDA) sangat bermanfaat bagi pembangunan Aceh masa depan.

Baca Selengkapnya

Jerman Bantu Pembangunan RS Regional Aceh Tengah  

24 September 2013

Jerman Bantu Pembangunan RS Regional Aceh Tengah  

Dana yang disiapkan 90 juta euro untuk pembangunan rumah sakit dan 90 juta euro untuk pembelian peralatan medis.

Baca Selengkapnya

Boediono: Banda Aceh Teladan Bagi Daerah Lain  

6 Desember 2010

Boediono: Banda Aceh Teladan Bagi Daerah Lain  

Wakil Presiden Boediono berpendapat Kota Banda Aceh bisa menjadi teladan bagi daerah lain dalam reformasi birokrasi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dituntut Selesaikan 9 Peraturan Tentang Aceh

1 Desember 2010

Pemerintah Dituntut Selesaikan 9 Peraturan Tentang Aceh

Pemerintah dituntut segera menyelesaikan sembilan Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Presiden (Perpres) turunan Undang-Undang Otonomi Khusus provinsi Daerah Istimewa Aceh.

Baca Selengkapnya

Presiden Terima Kursi Perdamaian dari Gubernur Aceh

29 November 2010

Presiden Terima Kursi Perdamaian dari Gubernur Aceh

"Kami menganggap Bapak Presiden sangat pantas untuk menerimanya, karena Bapak telah banyak berbuat untuk perdamaian Aceh," ujar Gubernur Aceh Irwandi Yusuf.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Kanada Dipermalukan Soal Aceh  

30 Maret 2010

Palang Merah Kanada Dipermalukan Soal Aceh  

Seorang mantan staf Palang Merah Kanada mengatakan banyak pekerja rekonstruksi yang tidak dibayar oleh para kontraktor

Baca Selengkapnya

Ketidaksinkronan Pusat dan Daerah Hambat Penguatan Perdamaian Aceh

25 Januari 2010

Ketidaksinkronan Pusat dan Daerah Hambat Penguatan Perdamaian Aceh

Kendati keamanan di Aceh sudah kondusif, masih ada beberapa permasalahan dan hambatan dalam pemeliharaan perdamaian di Bumi Serambi Mekkah tersebut.

Baca Selengkapnya