TEMPO Interaktif, Jakarta:Departemen Dalam Negeri melaksanakan serah terima jabatan rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dari rektor lama I Nyoman Sumaryadi kepada pelaksana tugas rektor Johanis Kaloh.Serah terima jabatan ini dipimpin Sekretaris Jenderal Progo Nurdjaman didampingi Juru Bicara Departemen Dalam Negeri Saut Situmorang di kantor Departemen Dalam Negeri Kamis (12/4). Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri ad interim Widodo AS menunjuk Staf Menteri Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Johanis Kaloh untuk menggantikan sementara rektor lama.Menurut Progo, langkah pemberhentian sementara ini dilatarbelakangi petunjuk presiden untuk melakukan penataan di lingkungan IPDN. "Keputusan pemberhentian sementara ini untuk obyektivitas evaluasi," katanya. Hal itu berdasarkan enam tindakan. Dua tindakan di antaranya dilakukan oleh penegak hukum dan disiplin internal, sedangkan keduanya oleh tim evaluasi. "Jadi tinggal empat yang akan dilakukan secara internal."Tindak lanjut itu, tambah dia, pertama adalah pembentukan wahana bina praja, reformasi pengasuhan, pengawasan selama 24 jam dan akan segera mengumumkan kepada pemerintah daerah untuk menunda pengiriman praja pada 2007. "Suratnya sudah kita siapkan. Jadi Plt Rektor sudah bisa memulai tugasnya."Pemberhentian sementara ini, kata Progo, untuk memperlancar tim evaluasi yang akan bekerja selama dua bulan. Tim ini diharapkan mampu melaksanakan tugasnya dengan obyektif.Rektor IPDN I Nyoman Sumaryadi mengatakan menerima pemberhentian sementara ini dengan ikhlas. "Sebagai PNS, kebijakan adalah putusan pimpinan. Saya mendukung sepenuhnya," kata dia. Hal itu untuk mendukung tim evaluasi dalam rangka perbaikan IPDN. "Kalau saya masih terlibat di dalamnya, pasti masyarakat memandangnya secara bias," katanya.Johanis Kaloh mengatakan akan segera melakukan pembenahan di IPDN. "Saya akan bekerja keras melakukan pembenahanuntuk memperbaiki IPDN," katanya.Eko ari wibowo