Keputusan Harga BBM dan Tarif Dasar Listrik Masih Menunggu Presiden

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juli 2003 15:37 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Setelah melakukan rapat konsultasi selama empat jam dengan DPR, pemerintah sepakat untuk mengkaji dan meninjau kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan tarif dasar listrik (TDL). Selanjutnya, pemerintah akan mengkaji dua hal ini dalam sidang kabinet dan akan melaporkannya ke Presiden. Kami akan membawanya ke pemerintah untuk melakukan kajian dan evaluasi. Dan, ini harus dibawa ke Presiden untuk dilakukan pengkajiannya. Kami harus melapor ke Presiden dulu, kata Menko Perekonomian, Dorodjatun Kuntjoro Jakti, usai rapat, di ruang Komisi VI DPR/MPR, Rabu (15/1) malam. Menko menjelaskan, hal yang menyangkut dalam APBN harus didiskusikan dengan Presiden. Lain halnya dengan telepon, yang tidak termasuk dalam Keputusan Presiden, tetapi hanya melalui Keputusan Menteri. Dengan kata lain, kata dia, Menteri Perhubungan Agum Gumelar memberikan alternatif dan solusi berupa penundaan tarif kenaikan telepon sampai waktu yang ditentukan departemen. Meski tidak termasuk dalam APBN, penundaan kenaikan telepon ini juga akan dilaporkan ke Presiden. Alasannya, pengumuman kenaikah tarif telepon berbarengan dengan pengumuman kenaikan TDL dan harga BBM. Sementara itu, Ketua DPR, Akbar Tandjung, menjelaskan langkah pengkajian dan peninjauan ini akan diperhitungkan secara rinci oleh pemerintah. Ia mengharapkan masyarakat menyerahkan kepada pemerintah untuk melakukan pengkajian. Ditanya mengenai langkah konkrit pengkajian dan peninjauan pemerintah itu, berupa penurunan atau penundaan tarif, Akbar menyatakan arahnya memang ke sana. Pemerintah sudah katakan akan melakukan pengkajian dan peninjauan, yaitu arahnya mengurangi beban masyarakat saat ini, ujarnya. Akbar mengaku tidak bisa menjamin langkah pemerintah ini bisa meredam reaksi masyarakat, atau justru menimbulkan keresahan di masyarakat atas keputusan yang belum jelas ini. Ketika ditanyakan mengenai penundaan kenaikan tarif telepon tahun ini, apakah itu berarti kenaikan tarifnya diakumulasikan pada tahun depan, Akbar mengiyakan. Menurut dia, pemerintah dan DPR telah menyepakati adanya kenaikan tarif telepon dalam tiga tahun secara bertahap, dengan total 45 persen. Kalau kesepakatannya 45 persen arahnya akan di-carry over tahun depan, ungkapnya. (Istiqomatul Hayati /Kurniawan Tempo News Room)

Berita terkait

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

3 menit lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

Menpora Bakal Kebut Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven, Bisa Main di Kuaifikasi Piala Dunia 2026?

8 menit lalu

Menpora Bakal Kebut Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven, Bisa Main di Kuaifikasi Piala Dunia 2026?

Menpora Dito Ariotedjo berbicara soal peluang Calvin Verdonk dan Jens Raven tampil bersama Timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

10 menit lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

Nikita Willy dan Indra Priawan Bertualang di Dubai, Nikmati Wisata Budaya hingga Uji Nyali

11 menit lalu

Nikita Willy dan Indra Priawan Bertualang di Dubai, Nikmati Wisata Budaya hingga Uji Nyali

Nikita Willy dan Indra Priawan menjelajahi kekayaan budaya Emirati hingga menjajal Edge Walk dalam kampanye baru pariwisata Dubai.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

11 menit lalu

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

Berikut profil dari 4 tokoh hari buruh: Marsinah, Muchtar Pakpahan, Widji Thukul, dan Jacob Nuwa Wea

Baca Selengkapnya

Wedding Anniversary BaekHong Queen of Tears, Bikin Netizen Gagal Move On

15 menit lalu

Wedding Anniversary BaekHong Queen of Tears, Bikin Netizen Gagal Move On

Setelah episode terakhir Queen of Tears, beberapa foto romantis Baek Hyun Woo dan Hong Hae In dirilis

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

17 menit lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Isi UU Desa Terbaru: Calon Tunggal Bisa Menang Pilkades Tanpa Pemilihan

18 menit lalu

Isi UU Desa Terbaru: Calon Tunggal Bisa Menang Pilkades Tanpa Pemilihan

Dalam UU Desa yang baru terdapat perubahan mengenai mekanisme Pilkades.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soak Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

22 menit lalu

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soak Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061.

Baca Selengkapnya

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

24 menit lalu

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia Vs Irak berjibaku untuk posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024. Berikut profil Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar.

Baca Selengkapnya