Polisi Tangkap Pemilik Pabrik Pembuat PCC  

Reporter

Jumat, 22 September 2017 20:14 WIB

Tipid Narkoba Bareskrim Polri menyita bahan baku dan pil PCC siap edar di Aula Apel Tipid Narkoba Bareskrim Polri pada Jumat, 22 September 2017. Tempo/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri menangkap lima orang tersangka kasus peredaran obat PCC (paracetamol, caffein, dan carisoprodol). Salah satu tersangka adalah pemilik pabrik pembuat PCC.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Rikwanto menceritakan proses penangkapan kelima tersangka tersebut. Pertama, polisi menangkap Said Aqil Sirad di Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu, 16 September 2017. Dari pemeriksaan terhadap Said, polisi memperoleh informasi bahwa obat PCC itu didapat dari Wil Yendra.

Baca: Peredaran Obat Sejenis PCC di Jakarta Dijual Secara Paketan

"Polisi kemudian menangkap Wil Yendra. Lokasi penangkapan masih di sekitar Rawamangun," katanya dalam jumpa pers di Tipid Narkoba Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 22 September 2017.

Selanjutnya, dari keterangan Wil Yendra, polisi mendapatkan keterangan bahwa obat PCC itu didapat dari Budi Purnomo dan istrinya, Leni Kusmiati. Suami-istri itu akhirnya ditangkap.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigadir Jenderal Polisi Eko Daniyanto menjelaskan, Leni lebih dulu ditangkap di rumahnya di Jalan Nakula Nomor 101, Bekasi, Sabtu. Sedangkan Budi ditangkap di Hotel Aston, Jalan KH Noer Ali, Bekasi, sehari setelah istrinya diciduk, Ahad dinihari, 17 September 2017.

"Yang bersangkutan (Budi) datang ditemani anaknya dan berusaha menyogok petugas Rp 450 juta," ujarnya.

Baca juga: Polisi Bekasi Tangkap Pria yang Bawa 10 Pil PCC dan Air Softgun

Rikwanto menambahkan, kepolisian akan terus mengusut peredaran obat PCC, termasuk yang beredar di Kendari, Sulawesi Tenggara. Diduga, PCC yang masuk ke Kendari itu berasal dari Pulau Jawa.

Dari penangkapan tersangka ini, kata Rikwanto, kepolisian akan melakukan pemeriksaan lebih mendalam guna mengembangkan kasus PCC. Polisi menyelidiki aliran dana, rekening, uang yang disita, upaya tindak pidana pencucian uang, serta berapa lama pelaku bekerja dan menghasilkan uang dari hasil penjualan PCC.

SYAFIUL HADI

Berita terkait

Wanaartha Life Minta Pemegang Saham Pulang ke RI Bantu Selesaikan Dana Pemegang Polis

10 Januari 2023

Wanaartha Life Minta Pemegang Saham Pulang ke RI Bantu Selesaikan Dana Pemegang Polis

Presiden Direktur PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life) Adi Yulistanto meminta para pemegang saham untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ismail Bolong Bilang Setor Rp 6 Miliar ke Petinggi Bareskrim, Lemkapi: Banyak Misteri

8 November 2022

Ismail Bolong Bilang Setor Rp 6 Miliar ke Petinggi Bareskrim, Lemkapi: Banyak Misteri

Lemkapi meminta Divpropam Polri memeriksa isi video viral Ismail Bolong atau IB tentang setoran uang ke petinggi Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Didesak Segera Periksa Kapolda Metro Fadil Imran, Sesuai Aturan Kapolri Listyo Sigit

18 Agustus 2022

Bareskrim Didesak Segera Periksa Kapolda Metro Fadil Imran, Sesuai Aturan Kapolri Listyo Sigit

Pengamat Kepolisian, Bambang Rukminto menyampaikan Bareskrim Polri harus segera memeriksa Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Bebas Bersyarat, Disambut Anak dan Menantu, Serta Cium Kening Istri

20 Juli 2022

Rizieq Shihab Bebas Bersyarat, Disambut Anak dan Menantu, Serta Cium Kening Istri

Keluarga menyambut Muhammad Rizieq Shihab atau biasa dikenal Habib Rizieq di rumahnya di Petamburan. Rizieq Shihab bebas bersyarat hari ini.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Video Call Sex

15 Februari 2019

Bareskrim Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Video Call Sex

Saat video call sex berlangsung, tersangka pelaku pemerasan SF akan menampilkan video-video porno.

Baca Selengkapnya

Remaja Mabuk Pembalut Viral dari Karawang? Simak Kisah Ini

10 November 2018

Remaja Mabuk Pembalut Viral dari Karawang? Simak Kisah Ini

Praktik remaja mabuk pembalut wanita dengan cara meminum air rebusannya pernah viral di Kabupaten Karawang.

Baca Selengkapnya

Heboh Mabuk Pembalut, Polda Jabar: Itu Wilayah Polda Metro Jaya

10 November 2018

Heboh Mabuk Pembalut, Polda Jabar: Itu Wilayah Polda Metro Jaya

KPAI mengatakan bahwa praktik mabuk pembalut dengan cara meminum air rebusannya telah ditemukan bersamaan dengan penyalahgunaan obat PCC.

Baca Selengkapnya

PKB Laporkan Yahya Waloni ke Bareskrim Terkait Ujaran Kebencian

21 September 2018

PKB Laporkan Yahya Waloni ke Bareskrim Terkait Ujaran Kebencian

Sekjen PKB Abdul Kadir Karding melaporkan Ustad Yahya Waloni ke Bareskrim atas tuduhan ujaran kebencian.

Baca Selengkapnya

Dipolisikan Karena Dianggap Menghina TGB, Siapa Yahya Waloni?

18 September 2018

Dipolisikan Karena Dianggap Menghina TGB, Siapa Yahya Waloni?

Yahya Waloni memelesetkan sebutan TGB.

Baca Selengkapnya

Dirut BPJS Laporkan Pengunggah Berita Hoax ke Bareskrim Polri

18 September 2018

Dirut BPJS Laporkan Pengunggah Berita Hoax ke Bareskrim Polri

Fachmi menilai kabar bohong atau hoax mencemarkan nama baik BPJS. "Imbasnya akan merugikan sejumlah pihak."

Baca Selengkapnya