Soal Film Penghianatan G 30 S PKI, Begini Kata Pemeran Soeharto

Reporter

Editor

Senin, 18 September 2017 09:49 WIB

Adegan film Penghianatan G30S/PKI. indonesianfilmcenter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Film Penghianatan G 30 S PKI akan kembali diputar. Tentara Nasional Indonesia memerintahkan jajarannya di seluruh daerah mengajak masyarakat menonton film berdurasi 220 menit yang diproduksi tahun 1984, pada 30 September mendatang.

Dalam film itu, tokoh Soeharto diperankan oleh Amoroso Katamsi. Bagaimana komentar Amoroso mengenai film Penghianatan G 30 S PKI?

Baca: 6 Fakta Tentang Film G 30 S PKI yang Wajib Diketahui

"Film itu adalah film yang bagus, bukan karena saya sebagai pemainnya ya, tapi itu diakui banyak orang bahwa bagus dari aspek seni," kata dia saat diwawancara Tempo pada Rabu, 26 September 2012.

Sebagai aktor, Amoroso tak punya pretensi apa pun terhadap kejadian pada 30 September 1965. "Saya hanya bermain sebaik mungkin. Begitu pula Arifin C. Noer sebagai sutradara, jadi sutradara sebaik mungkin," katanya.

Amoroso tak menampik bahwa ada muatan politik dari film tentang pembunuhan tujuh jenderal revolusi itu. "Karena film ini sengaja dibuat untuk memberi tahu rakyat bagaimana peran PKI saat itu. Jadi memang ada semacam muatan politiknya," ujar dia.

Simak pula: Anggota DPR Nilai Film Pengkhianatan G 30S PKI Ketinggalan Zaman

Sebagai sosok yang mengalami masa pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru, Amoroso tak bisa menyatakan kebenaran isi film yang berfokus di Lubang Buaya itu. "Kalau dikatakan ini tidak betul, tergantung siapa yang ngomong," ujarnya. Menurut dia, dalam politik benar atau salah tidak pernah mutlak.

"Tapi kalau tanya saya yang mengalami sendiri, ya benar PKI (Partai Komunis Indonesia) itu seperti yang digambarkan dalam film," kata Amoroso. Saat kejadian 30 September 1965, ia tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam di Yogyakarta. Ketika itu, organisasinya dilarang oleh partai yang dipimpin Dipo Nusantara Aidit.

"Saya juga bergabung dengan Manifes Kebudayaan (Manikebu). Orang Manikebu itu kalau mau pentas saja susah," tuturnya.

RINA W. | PDAT

Berita terkait

4 Prajurit Kostrad Gugur di Distrik Paro Nduga Papua, Ini Profil Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat

29 November 2023

4 Prajurit Kostrad Gugur di Distrik Paro Nduga Papua, Ini Profil Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat

Kostrad merupakan salah satu pasukan elit yang dimiliki TNI AD. Begini sejarah pasukan ini.

Baca Selengkapnya

Surat Cinta Bung Karno untuk Ratna Sari Dewi, Berikut Profil Istri Sukarno Bernama Asli Naoko Nemoto

20 November 2023

Surat Cinta Bung Karno untuk Ratna Sari Dewi, Berikut Profil Istri Sukarno Bernama Asli Naoko Nemoto

ANRI kumpulkan 300 arsip Sukarno, di antaranya surat cinta untuk Naoko Nemoto atau Ratna Sari Dewi. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Film Pengkhianatan G30S/PKI Tak Lagi Wajib Tayang dan Tonton?

30 September 2023

Sejak Kapan Film Pengkhianatan G30S/PKI Tak Lagi Wajib Tayang dan Tonton?

Film Pengkhianatan G30S/PKI pernah menjadi film wajib tayang dan tonton bagi siswa seluruh Indonesia. Sejak kapan tak lagi diwajibkan?

Baca Selengkapnya

Berikut Sikap Pemerintah Terhadap Korban Pasca G30S 1965

30 September 2023

Berikut Sikap Pemerintah Terhadap Korban Pasca G30S 1965

Begini sikap pemerintah terhadap korban pasca G30S 1965. Mahfud Md dan Menkumham Yasonna Laoly memberikan peluang repatriasi.

Baca Selengkapnya

Dokumen Gilchrist Versi Keterlibatan Intelijen Asing dalam Peristiwa G30S 1965

29 September 2023

Dokumen Gilchrist Versi Keterlibatan Intelijen Asing dalam Peristiwa G30S 1965

Berbagai versi muncul menjadi latar terjadinya peristiwa G30S yang masa orde disebut G30S/PKI. Salah satunya adanya dokumen Gilchrist. Apa isinya?

Baca Selengkapnya

Pasukan Tengkorak Kostrad Dipercaya Atasi KKB Papua, Begini Pasukan Elite Ini Beraksi

9 Maret 2023

Pasukan Tengkorak Kostrad Dipercaya Atasi KKB Papua, Begini Pasukan Elite Ini Beraksi

Kostrad mempercayakan Pasukan Tengkorak untuk menangani Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Berikut profil salah satu pasukan elite TNI itu.

Baca Selengkapnya

Penumpasan G30S: Jejak Sarwo Edhie Wibowo Sang Komandan RPKAD

4 Oktober 2022

Penumpasan G30S: Jejak Sarwo Edhie Wibowo Sang Komandan RPKAD

Sarwo Edhie dan pasukannya bertugas menumpas kelompok G30S dan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang saat itu dianggap bertanggung jawab terhadap G30S.

Baca Selengkapnya

Cerita Prajurit RPKAD Temukan Sumur di Lubang Buaya Tempat Jasad 6 Jenderal Korban G30S

3 Oktober 2022

Cerita Prajurit RPKAD Temukan Sumur di Lubang Buaya Tempat Jasad 6 Jenderal Korban G30S

Hari ini 57 tahun silam, pasca G30S, personel RPKAD menemukan sebuah sumur tua di Lubang Buaya area Halim tempat 6 jasa jenderal dan 1 kapten.

Baca Selengkapnya

Menapaki Jejak Keterlibatan CIA dalam G30S

2 Oktober 2022

Menapaki Jejak Keterlibatan CIA dalam G30S

David T. Johnson, dalam bukunya mengungkapkan bahwa Amerika Serikat, melalui tangan-tangan CIA, turut terlibat dalam G30S pada 30 September 1965.

Baca Selengkapnya

Daftar Buku yang Membedah Peristiwa G30S

30 September 2022

Daftar Buku yang Membedah Peristiwa G30S

Banyak buku yang diterbitkan dalam beragam versi membahas peristiwa G30S. Di antara buku itu ada Gestapu 65 PKI, Sjam, Bung Karno Nawaksara dan G30S.

Baca Selengkapnya