Tolak Lupa, Kontras Ajak Warga Piknik ke Lokasi Tragedi Semanggi  

Reporter

Editor

Senin, 18 September 2017 07:37 WIB

Sejumlah mahasiswa melakukan aksi Peringatan 17 Tahun Tragedi Semanggi 1998 dilokasi tertembaknya Benardinus Realino Norma Irawan (Wawan) mahasiswa Universitas Atma Jaya yang tewas saat peristiwa Semanggi I di Kampus Atma Jaya, Jakarta, 13 November 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) memperingati tragedi Semanggi II. Kontras bekerja sama dengan Universitas Katolik Atma Jaya mengadakan tur keliling di Jakarta. Mereka mengunjungi beberapa tempat yang terkait dengan tragedi Semanggi II. "Setiap September, ada banyak peristiwa yang terjadi sejak 1998. Dari era Orde Baru sampai era reformasi," kata Wakil Koordinator Bidang Advokasi Kontras, Putri Kanesia, di Univeritas Katolik Atma Jaya, Ahad, 17 September 2017.

Tur yang mengangkat tema "Fatamorgana Keadilan" ini mengajak peserta berkeliling Jakarta dengan menumpang bus. Rutenya mulai Universitas Katolik Atma Jaya, Taman Pemakaman Umum Pondok Rangon, hingga Monumen Reformasi yang berada di Universitas Trisakti. Selain itu, ada kegiatan menonton film, berdiskusi, serta berjejaring.

Baca:Rekonsiliasi Kasus Semanggi, Sumarsih Duga ...

Tiga tempat yang dikunjungi tersebut merupakan rangkaian tempat tragedi Semanggi II. Acara ini adalah bagian dari upaya menolak lupa dan mengingatkan masyarakat bahwa pernah ada peristiwa pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Indonesia pada September silam. "Bukan soal dikenang saja, melainkan juga harus mengetahui peristiwa pelanggaran HAM berat, salah satunya Semanggi yang belum selesai," ucapnya.

Putri mengatakan kegiatan ini mengajak masyarakat dan anak muda agar selalu mengingat kasus pelanggaran HAM sekaligus membangun kesadaran pada kasus HAM. "Agar peduli terhadap kasus Semanggi yang merupakan bagian dari pelanggaran HAM, harus dituntut kepada pemerintah."

Baca juga: TNI Ajak Tonton Film G 30S PKI, PBNU: Tak Cocok ...

Putri mengingatkan bahwa tragedi Semanggi I, Semanggi II, dan pelanggaran HAM lainnya masih belum selesai. Pemerintah tidak menganggap penyelesaian pelanggaran HAM untuk kasus Semanggi I dan Semanggi II menjadi hal penting. "Sampai saat ini belum ada proses hukum pengadilan HAM terhadap kasus Semanggi I dan Semanggi II," tuturnya.

SYAFIUL HADI



Berita terkait

Angkat Kartu Merah di Aksi Kamisan, Ini Profil Sumarsih: Teguh Cari Keadilan untuk Anaknya

17 Februari 2024

Angkat Kartu Merah di Aksi Kamisan, Ini Profil Sumarsih: Teguh Cari Keadilan untuk Anaknya

Unggahan di Aksi Kamisan terbaru Sumarsih mendapat komentar banyak pihak, salah satunya fotografer Darwis Triadi.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Konser Salam Metal Tulis Pesan Usut Kasus Penculikan Aktivis 1998

3 Februari 2024

Pengunjung Konser Salam Metal Tulis Pesan Usut Kasus Penculikan Aktivis 1998

Pengunjung Konser Salam Metal Ganjar-Mahfud Menang Total bisa mengisi mading untuk dituliskan berbagai pesan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Profil Sumarsih Pencari Keadilan untuk Anaknya di Setiap Aksi Kamisan hingga 17 Tahun Ini

19 Januari 2024

Profil Sumarsih Pencari Keadilan untuk Anaknya di Setiap Aksi Kamisan hingga 17 Tahun Ini

Kisah Sumarsih, pencari keadilan untuk putranya yang terbunuh pada Tragedi Semanggi I. Sumarsih salah seorang penggerak Aksi Kamisan.

Baca Selengkapnya

Soal HAM Jadi Isu Debat Capres Cawapres, Ini 12 Pelanggaran HAM Berat yang Masih Ditagih ke Pemerintah

12 Desember 2023

Soal HAM Jadi Isu Debat Capres Cawapres, Ini 12 Pelanggaran HAM Berat yang Masih Ditagih ke Pemerintah

Masalah HAM menjadi isu debat capres cawapres Pemilu 2024 hari ini. Apa saja pelanggaran HAM berat yang masih jadi pekerjaan rumah pemerintah?

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Sebut Presiden Jokowi Segera Gelar Rapat Bahas Pemulihan Korban Pelanggaran HAM Berat

12 Januari 2023

Mahfud MD Sebut Presiden Jokowi Segera Gelar Rapat Bahas Pemulihan Korban Pelanggaran HAM Berat

Mahfud MD menyampaikan Presiden Jokowi segera menggelar rapat khusus guna memastikan pemulihan korban pelanggaran HAM berat efektif

Baca Selengkapnya

LPSK Harap Pengakuan Presiden Jokowi Bisa Naikkan Moral Korban Pelanggaran HAM Berat

12 Januari 2023

LPSK Harap Pengakuan Presiden Jokowi Bisa Naikkan Moral Korban Pelanggaran HAM Berat

Wakil Ketua LPSK Maneger Nasution menilai pengakuan dari pemerintah tersebut dapat menaikkan moral para korban pelanggaran HAM berat masa lalu

Baca Selengkapnya

KontraS Menyebut Pengakuan Pemerintah Terhadap Pelanggaran HAM Berat Hanya Pembaruan Janji Lama

12 Januari 2023

KontraS Menyebut Pengakuan Pemerintah Terhadap Pelanggaran HAM Berat Hanya Pembaruan Janji Lama

KontraS menyebut pernyataan Presiden Jokowi soal pelanggaran HAM berat tidak ada artinya bila tidak ada tindak lanjut yang lebih konkret.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 12 Kasus Pelanggaran HAM Berat yang Diakui dan Disesalkan Jokowi

11 Januari 2023

Kilas Balik 12 Kasus Pelanggaran HAM Berat yang Diakui dan Disesalkan Jokowi

Sebanyak 12 kasus pelanggaran yang terjadi masa lalu dilaporkan Tim Non-Yudisial Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat ke Jokowi. Bagaimana bisa terjadi? Ini kilas baliknya.

Baca Selengkapnya

12 Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu yang Diakui Jokowi: Peristiwa 1965 hingga Petrus

11 Januari 2023

12 Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu yang Diakui Jokowi: Peristiwa 1965 hingga Petrus

Presiden Jokowi mengakui soal adanya 12 pelanggaran HAM berat yang terjadi di masa lalu.

Baca Selengkapnya

Sebut Peristiwa 1965 Bukan Kasus PKI, Mahfud Md: Jangan Menuduh Menghidupkan Komunis

11 Januari 2023

Sebut Peristiwa 1965 Bukan Kasus PKI, Mahfud Md: Jangan Menuduh Menghidupkan Komunis

Mahfud Md menekankan bahwa peristiwa pelanggaran HAM berat pada 1965 bukan hanya kasus PKI. Kenapa?

Baca Selengkapnya