TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Batu Eddy Rumpoko ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai tersangka berkaitan dengan suap proyek belanja modal dan pengadaan mebel di Pemerintah Kota Batu Tahun Anggaran 2017, Ahad, 17 September 2017.
Menurut Wakil Ketua KPK Laode M. Syarief, Eddy Rumpoko diduga kuat menerima uang suap sebesar Rp 500 juta. Sebagian uang tersebut diduga untuk melunasi pembelian mobil Alphard. Berikut 10 fakta tentang Eddy.
Baca juga: Ditangkap KPK, Wali Kota Batu Diperiksa di Polda Jatim
1. Sebagai pemilik sasana Javanoea, Eddy menggelar kejuaraan tinju pro di Malang pada Desember 1985.
2. Pada Januari 2003, Eddy Rumpoko menjembatani proses take over klub bola Arema dari pemilik lama Lucky Acub Zainal ke Bentoel.
3. Agustus 2009, Eddy Rumpoko masuk dalam Dewan Komisaris PT Arema Indonesia, perusahaan yang mengelola Arema secara profesional.
4. Pada November 2007, Pasangan Eddy Rumpoko-Budiono yang dicalonkan PDIP, memenangi pemilihan wali kota dan wakil wali kota Batu. Berdasarkan hitung cepat KPU Kota Batu, Eddy dan Budiono meraup suara 35,9 persen.
5. Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya sempat menetapkan Eddy Rumpoko sebagai tersangka. Namun kasusnya diambil alih Polda Jawa Timur. Pada 7 Juni 2012, dikeluarkan SP3.
7. Pada 8 Agustus 2012, KPU Kota Batu tidak meloloskan pasangan yang diusung PDIP, Demokrat, Gerindra, PAN, PKS, PKPB; Eddy-Punjul Santoso; dalam pemilihan Wali Kota Batu Oktober 2012. Alasannya, keabsahan surat keterangan pengganti ijazah Eddy. Namun, pada 20 September 2012, PTUN Surabaya mengabulkan gugatan Eddy Rumpoko-Panjul Santoso dan memerintahkan KPU Kota Batu memasukkan nama Eddy dalam Pilkada Kota Batu.
8. Pada 26 Oktober 2012. Pasangan Eddy-Punjul dilantik sebagai Wali Kota Batu.
9. Pada 8 Mei 2015. Eddy Rumpoko masuk tim transisi PSSI yang beranggotakan 17 orang. Mereka bertugas membenahi PSSI ketika dilanda konflik.
10. Pada November 2016. Eddy ikut pemilihan Ketua PSSI namun kalah dari Letjen Edy Rahmayadi.
Sebelum dibawa ke Jakarta untuk diperiksa KPK, Sabtu lalu, Eddy Rumpoko sempat memberikan keterangan kepada wartawan terkait kronologi operasi tangkap tangan terhadapnya. Dia mengatakan saat penangkapan terhadap dirinya, ia tengah mandi di rumahnya.
TSE | KARTIKA ANGGRAENI | NUR HADI |
Berita terkait
KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR
52 menit lalu
KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard
3 jam lalu
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir
6 jam lalu
Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaKantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar
8 jam lalu
Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.
Baca SelengkapnyaSidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini
14 jam lalu
Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.
Baca SelengkapnyaKPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya
19 jam lalu
Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.
Baca SelengkapnyaKPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini
1 hari lalu
KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020
Baca SelengkapnyaKPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya
1 hari lalu
Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli
Baca SelengkapnyaKonflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi
1 hari lalu
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho
Baca SelengkapnyaKPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej
1 hari lalu
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej
Baca Selengkapnya