KPK Jelaskan Detik-detik OTT Wali Kota Batu Eddy Rumpoko  

Reporter

Editor

Minggu, 17 September 2017 15:14 WIB

Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif, dalam Diskusi mengenai pentingnya Jurnalisme Investigasi dan perbaikan kualitas informasi bagi Publik di Dewan Pers Jakarta, Jakarta, 12 Juli 2017. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Batu Eddy Rumpoko ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui operasi tangkap tangan (OTT). Penangkapan berlangsung di rumah dinas Eddy Rumpoko di Batu, Jawa Timur, pada Sabtu, 16 September 2017, sekitar pukul 12.30 WIB. "Dalam OTT tersebut KPK mengamankan lima orang," kata Wakil Ketua KPK Laode M. Syarief di gedung KPK, Minggu, 17 September 2017.

Lima orang yang diamankan tersebut adalah Eddy Rumpoko, Edi Setyawan (Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan Kota Batu), Filipus Djap (pengusaha), Zadim E. (Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Batu), dan Yunedi, sopir Eddy Rumpoko.

Baca: KPK Tangkap Tangan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Terkait Proyek

Laode membeberkan detik-detik penangkapan yang dimulai pada Sabtu siang, 16 September, sekitar pukul 12.00 WIB. Awalnya Filipus bertemu dengan Edi Setyawan di sebuah restoran di daerah Batu. Restoran tersebut belakangan diketahui milik Filipus.

Filipus bertemu Edi Setyawan di areal parkir restoran dan saat itulah terjadi penyerahan uang Rp 100 juta. Sekitar 30 menit kemudian, Filipus menuju rumah dinas Wali Kota Batu dan menyerahkan uang Rp 200 juta dalam pecahan Rp 50 ribu.

Tim KPK lainnya, kata Laode, menguntit Edi Setyawan. Sekitar pukul 16.00 WIB, di sebuah rumah di jalan daerah Batu, KPK mengamankan uang senilai Rp 200 juta yang dibawa Edi Setyawan yang dibungkus kertas koran.

Baca: Tiga OTT KPK dalam Sepekan

Di tempat terpisah, KPK juga mengamankan Zadim E. di rumahnya sekitar pukul 16.00 WIB. Zadim lantas digelandang ke kantor Pemerintah Kota Batu untuk diperiksa. Pada Minggu dinihari, 17 September 2017, tiga orang yang diamankan, yaitu Eddy Rumpoko, Filipus, dan Edi Setyawan. Ketiganya diterbangkan ke Jakarta menuju markas KPK.

Sebelum naik pesawat dari Bandara Juanda Surabaya, Eddy Rumpoko sempat memberikan keterangan kepada wartawan. Menurut Eddy, ketika ditangkap dia tengah mandi di rumahnya. "Tahu-tahu digedor petugas KPK. Katanya OTT," katanya. Dia ditangkap KPK diduga terkait dengan suap proyek.

KARTIKA ANGGRAENI

Berita terkait

Liga Champions Malam Ini: PSG Usung Misi Bangkit, Luis Enrique Targetkan Gol Cepat vs Borussia Dortmund

1 menit lalu

Liga Champions Malam Ini: PSG Usung Misi Bangkit, Luis Enrique Targetkan Gol Cepat vs Borussia Dortmund

Pelatih PSG Luis Enrique mengatakan timnya harus mencetak gol lebih awal saat melawan Borussia Dortmund pada leg kedua semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

4 menit lalu

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

Eks Menteri ESDM, Arcandra Tahar tersangkut soal kewarganegaraan ganda hingga dicopot dari jabatan. Kkemudian diangkat Jokowi lagi jadi wakil menteri.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

5 menit lalu

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

Pekerja di Masjid Al Barkah mengaku ada polisi yang pernah datang menanyakan proyek pembangunan rumah ibadah yang mandek itu.

Baca Selengkapnya

PSG Hadapi Borussia Dortmund di Leg 2 Semifinal Liga Champions di Kandang, Luis Enrique Tekankan Timnya Mau Menang

8 menit lalu

PSG Hadapi Borussia Dortmund di Leg 2 Semifinal Liga Champions di Kandang, Luis Enrique Tekankan Timnya Mau Menang

Luis Enrique menekankan bahwa PSG harus 100 persen fokus menyerang dan bertahan saat menghadapi Borussia Dortmund di semifinal Liga Champions ini.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah Kedokteran USU 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

11 menit lalu

Biaya Kuliah Kedokteran USU 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Deskripsi : Rincian biaya kuliah S1 Pendidikan Dokter USU 2024 untuk jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

16 menit lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Penyebab Pemerintah Sulit Capai Target Penurunan Stunting di Indonesia

20 menit lalu

Penyebab Pemerintah Sulit Capai Target Penurunan Stunting di Indonesia

Pemerintah menurunkan target penyelesaian masalah stunting dari 14 Persen menjadi 17 persen pada 2024.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

20 menit lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

20 menit lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

20 menit lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya