Benny K Harman Prediksi 3 Skenario Rekomendasi Pansus Angket KPK  

Reporter

Editor

Jumat, 15 September 2017 19:20 WIB

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Benny Kabur Harman. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat Benny K. Harman memprediksi tiga skenario rekomendasi yang akan dikeluarkan Panitia Khusus Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansus Hak Angket KPK). Semua rekomendasi ini nantinya akan bergantung pada keputusan Presiden Joko Widodo apakah akan menanggapinya atau tidak.

Skenario pertama, kata dia, Pansus Hak Angket KPK akan merekomendasikan Presiden membekukan KPK secara permanen. "Kan kemarin sudah ada yang ngomong," kata Benny dalam diskusi di kantor Para Syndicate, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat, 15 September 2017.

Baca juga: PPP Tolak Usul Perpanjangan Waktu Pansus Hak Angket KPK

Benny menyebut skenario tersebut sebagai keputusan pansus yang paling ekstrem. Syarat agar skenario ini berlaku adalah harus ada penyimpangan hukum berat yang dilakukan KPK. "Kalau nanti praperadilan Setya Novanto dikabulkan, bisa menjadi alasan kuat munculnya skenario ini," tutur Wakil Ketua Komisi Hukum DPR RI tersebut.

Adapun skenario kedua, Pansus Hak Angket KPK akan mengeluarkan rekomendasi untuk mencabut sejumlah kewenangan lembaga antirasuah itu, seperti penindakan, penuntutan, dan eksekusi. Kerja KPK hanya dibatasi di sektor pencegahan, sedangkan kewenangan lain dikembalikan ke kepolisian dan kejaksaan.

Namun skenario pertama dan kedua itu, kata Benny, bisa dilaksanakan bila ada skenario ketiga, yaitu rekomendasi untuk merevisi Undang-Undang tentang KPK. "Seperasaan saya rancangan undang-undang ini sudah disiapkan dengan matang oleh pemerintah," ucapnya.

Benny K. Harman mengingatkan skenario rekomendasi Pansus Hak Angket KPK tersebut tidak akan terlaksana tanpa keterlibatan Presiden Jokowi. Karena itu, yang perlu ditakuti saat ini bukanlah pansusnya, tapi sikap Presiden. "Sikap Presiden yang tidak jelas dalam sikap dan kata-kata. Rekomendasi hanya menjadi macan kertas kalau tidak diamini Presiden," tuturnya.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Pakar Politik Universitas Udayana: Dissenting Opinion Hakim MK Alasan Strategis Gulirkan Hak Angket

7 hari lalu

Pakar Politik Universitas Udayana: Dissenting Opinion Hakim MK Alasan Strategis Gulirkan Hak Angket

Pakar Politik Universitas Udayana menyebut hak angket masih bisa digulirkan dengan memanfaatkan dissenting opinion hakim MK lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

7 hari lalu

Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

Jasa Tumbu Saraswati dirikan Tim Pembela Demokrasi Indonesia. Simak peran TPDI selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Prabowo Tak Pengaruhi Rencana PKB Ajukan Hak Angket

8 hari lalu

Kunjungan Prabowo Tak Pengaruhi Rencana PKB Ajukan Hak Angket

PKB tetap akan mengajukan hak angket pemilu dengan menggandeng rekan koalisinya, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

8 hari lalu

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.

Baca Selengkapnya

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

10 hari lalu

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

Ganjar Pranowo angkat bicara soal rencana hak angket DPR hingga gugatan PDI Perjuangan kepada KPU dalam kaitan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Zainal Arifin Mochtar Desak DPR Serius Ajukan Hak Angket Ungkap Kejahatan Demokrasi

10 hari lalu

Zainal Arifin Mochtar Desak DPR Serius Ajukan Hak Angket Ungkap Kejahatan Demokrasi

Pakar hukum UGM Zainal Arifin Mochtar menilai putusan MK yang akhirnya memenangkan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran telah menyisakan pekerjaan rumah cukup berat.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Soal Hak Angket setelah MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

10 hari lalu

Pro-Kontra Soal Hak Angket setelah MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

Sejumlah partai politik masih berkeinginan melanjutkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Kata Presiden PKS Syaikhu Soal Hak Angket: Kami Terbatas pada Realitas

10 hari lalu

Kata Presiden PKS Syaikhu Soal Hak Angket: Kami Terbatas pada Realitas

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan ada keterbatasan realitas untuk mengajukan hak angket terkait dugaan kecurangan pemilu 2024 di DPR.

Baca Selengkapnya

PKB Masih Ingin Gulirkan Hak Angket, Cak Imin: Evaluasi Pelaksanaan Pemilu

10 hari lalu

PKB Masih Ingin Gulirkan Hak Angket, Cak Imin: Evaluasi Pelaksanaan Pemilu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyebut partainya masih berharap hak angket dapat bergulir di DPR.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh: Hak Angket Pemilu Sudah Tidak Up to Date

11 hari lalu

Surya Paloh: Hak Angket Pemilu Sudah Tidak Up to Date

Surya Paloh, mengatakan NasDem tidak akan mengusulkan hak angket pemilu di DPR RI setelah putusan MK keluar.

Baca Selengkapnya