Polisi: Ujaran Kebencian Asma Dewi Dimulai Menjelang Pilkada DKI

Reporter

Editor

Kamis, 14 September 2017 18:39 WIB

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto. ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian menyatakan posting-an Asma Dewi di media sosial tentang kebencian dimulai menjelang pemilihan kepala daerah DKI Jakarta kemarin. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian RI Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan ada banyak posting-an tersangka mengenai kebencian serta suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

"(Intensitasnya) jelang pilkada. Kalau mau disebut satu-satu terlalu banyak," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 14 September 2017. Penyidik tak khawatir bila tersangka menghapus sejumlah posting-annya di media sosial. Sebab jejak digital, menurut Setyo, bisa ditelusuri.

Baca juga: Ikut Kampanye Anies-Sandi, Asma Dewi Bukan Anggota Parpol

Seperti diberitakan, polisi telah menetapkan tersangka atas Asma Dewi. Ia dijerat Pasal 28 ayat 2 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik tentang ujaran kebencian. Lalu Pasal 16 juncto Pasal 1 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Anti-Diskriminasi, Ras, dan Etnis serta Pasal 207 KUHP dan 208 KUHP tentang penghinaan kepada penguasa.

Lebih lanjut, saat ditanya apakah Asma Dewi berada dalam struktur Saracen, Setyo menyatakan masih mendalami. Sejauh ini, penyidik sudah mengantongi adanya komunikasi antara Asma dan Saracen.

Baca juga: Fahira Idris Sebut Asma Dewi Sering Hadir Sidang Buni Yani

Sedangkan penasihat hukum Asma Dewi, Juju Purwantoro, menolak kliennya dikait-kaitkan dengan kasus Saracen. “Menurut kami, kasus ini hanya sebatas kasus dugaan ujaran kebencian menyangkut SARA,” kata Juju, kemarin. Menurut dia, kliennya tidak ada hubungannya dengan kasus Saracen.

ADITYA BUDIMAN | ARKHELAUS W.


Berita terkait

Serikat Pekerja Kampus Sebut Banyak Dosen Bermimpi Jadi Komisaris Akibat Gaji Rendah

40 detik lalu

Serikat Pekerja Kampus Sebut Banyak Dosen Bermimpi Jadi Komisaris Akibat Gaji Rendah

Gaji mayoritas dosen yang masih di bawah Rp 3 juta membuat mereka tergiur dengan jabatan yang ditawarkan secara politis oleh penguasa.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Waktu Bersama Drama Lovely Runner di 3 Lokasi Ini di Korea

40 detik lalu

Jelajahi Waktu Bersama Drama Lovely Runner di 3 Lokasi Ini di Korea

Napak tilas perjalanan waktu yang dilalui Im Sol dan Sun-jae pada K-drama Lovely Runner dengan mengunjungi 3 lokasi berikut yang ada di Korea Selatan

Baca Selengkapnya

Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

1 menit lalu

Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

Pemerintah Belanda mengumpulkan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk meminta pandangan mereka tentang proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

1 menit lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

1 menit lalu

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

Gencar memperkuat timnas Indonesia melalui naturalisasi. Sudah berapa pemain naturalisasi di era Shin tae-yong dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir?

Baca Selengkapnya

Hasto Sebut Putusan PDIP Jadi Koalisi atau Oposisi akan Dibahas dalam Rakernas V

1 menit lalu

Hasto Sebut Putusan PDIP Jadi Koalisi atau Oposisi akan Dibahas dalam Rakernas V

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, partainga menyadari tantangan pemerintahan ke depan yang tidak ringan.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

4 menit lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

11 menit lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

11 menit lalu

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat membahas kelanjutan rencana perjanjian bilateral dagang RI-Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Penambahan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo Adalah Hal Bagus, Ini Alasannya

11 menit lalu

Gerindra Sebut Penambahan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo Adalah Hal Bagus, Ini Alasannya

Gerindra menepis anggapan pengembangan jumlah kementerian di kabinet Prabowo sebagai upaya mengakomodasi kepentingan politik.

Baca Selengkapnya