Ikut Kampanye Anies-Sandi, Asma Dewi Bukan Anggota Parpol

Reporter

Editor

Kamis, 14 September 2017 07:06 WIB

Kuasa hukum Asma Dewi, Juju Purwantoro (tiga kiri) saat ikut memberikan keterangan di Markas Komando LBH Bang Japar, Jakarta Selatan, 13 September 2017. Tempo/Arkhelaus W

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Asma Dewi, Juju Purwantoro, membantah kabar kedekatan kliennya dengan sejumlah tokoh dan petinggi partai melalui foto yang beredar di media sosial. Juju menegaskan bahwa Asma Dewi hanya sebagai ibu rumah tangga yang tidak menjadi anggota partai politik.

“Kenal dekat tentu tidak. Karena saya ungkapkan bahwa yang bersangkutan, klien kami, tidak kenal secara langsung dan bukan anggota dari salah satu parpol,” kata Juju di Markas Komando Lembaga Bantuan Hukum Bang Japar, Jakarta Selatan, Rabu, 13 September 2017.

Baca : Keluarga : Saldo Rekening Asma Dewi Tak Lebih dari 75 Juta

Asma Dewi ditangkap oleh tim dari Direktorat Tindak Pidana Siber Badan Reserse Kriminal Mabes Polri pada Senin lalu, atas tuduhan penyebar ujaran kebencian di media sosial. Selain itu, polisi mengklaim menemukan bukti Asma Dewi pernah mentransfer uang senilai Rp 75 juta kepada NS, anggota inti Saracen. Hubungan keduanya masih dalam penyidikan.

Perempuan 52 tahun ini juga pernah menjadi panitia Tamasya Al Maidah dan diketahui ikut dalam sejumlah aksi pemenangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Sejumlah foto Asma yang tersebar di dunia maya menunjukkan hal tersebut, termasuk foto Asma dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Baca : Fahira Idris Benarkan Asma Dewi Aktif Aksi 411 dan 212

Berkaitan dengan itu, Juju mengatakan bahwa Asma Dewi bukanlah anggota tim inti kampanye pasangan Anies-Sandi pada pemilihan kepala daerah DKI Jakarta pada Februari lalu. “Dia juga bukan tim inti kampanye,” kata dia. ”Memang enggak mungkin kenal, masyarakat pendukungnya banyak sekali. Itu saja.”

Juju menjelaskan bahwa Asma Dewi adalah aktivis dalam kegiatan sosial dan gerakan muslimah. Jika foto Asma Dewi dan beberapa tokoh tersebut viral, kata dia, itu karena pilihan politiknya. ”Kebetulan yang didukung adalah calon muslim dan kebetulan Anies-Sandi. Nah, kemungkinan kegiatan-kegiatan itu yang membuat beliau lebih aktif,” ujarnya.

ARKHELAUS W.

Berita terkait

Wanaartha Life Minta Pemegang Saham Pulang ke RI Bantu Selesaikan Dana Pemegang Polis

10 Januari 2023

Wanaartha Life Minta Pemegang Saham Pulang ke RI Bantu Selesaikan Dana Pemegang Polis

Presiden Direktur PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life) Adi Yulistanto meminta para pemegang saham untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ismail Bolong Bilang Setor Rp 6 Miliar ke Petinggi Bareskrim, Lemkapi: Banyak Misteri

8 November 2022

Ismail Bolong Bilang Setor Rp 6 Miliar ke Petinggi Bareskrim, Lemkapi: Banyak Misteri

Lemkapi meminta Divpropam Polri memeriksa isi video viral Ismail Bolong atau IB tentang setoran uang ke petinggi Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Didesak Segera Periksa Kapolda Metro Fadil Imran, Sesuai Aturan Kapolri Listyo Sigit

18 Agustus 2022

Bareskrim Didesak Segera Periksa Kapolda Metro Fadil Imran, Sesuai Aturan Kapolri Listyo Sigit

Pengamat Kepolisian, Bambang Rukminto menyampaikan Bareskrim Polri harus segera memeriksa Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Bebas Bersyarat, Disambut Anak dan Menantu, Serta Cium Kening Istri

20 Juli 2022

Rizieq Shihab Bebas Bersyarat, Disambut Anak dan Menantu, Serta Cium Kening Istri

Keluarga menyambut Muhammad Rizieq Shihab atau biasa dikenal Habib Rizieq di rumahnya di Petamburan. Rizieq Shihab bebas bersyarat hari ini.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Video Call Sex

15 Februari 2019

Bareskrim Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Video Call Sex

Saat video call sex berlangsung, tersangka pelaku pemerasan SF akan menampilkan video-video porno.

Baca Selengkapnya

PKB Laporkan Yahya Waloni ke Bareskrim Terkait Ujaran Kebencian

21 September 2018

PKB Laporkan Yahya Waloni ke Bareskrim Terkait Ujaran Kebencian

Sekjen PKB Abdul Kadir Karding melaporkan Ustad Yahya Waloni ke Bareskrim atas tuduhan ujaran kebencian.

Baca Selengkapnya

Dipolisikan Karena Dianggap Menghina TGB, Siapa Yahya Waloni?

18 September 2018

Dipolisikan Karena Dianggap Menghina TGB, Siapa Yahya Waloni?

Yahya Waloni memelesetkan sebutan TGB.

Baca Selengkapnya

Dirut BPJS Laporkan Pengunggah Berita Hoax ke Bareskrim Polri

18 September 2018

Dirut BPJS Laporkan Pengunggah Berita Hoax ke Bareskrim Polri

Fachmi menilai kabar bohong atau hoax mencemarkan nama baik BPJS. "Imbasnya akan merugikan sejumlah pihak."

Baca Selengkapnya

Polisi Limpahkan Berkas Richard Muljadi ke Kejaksaan

3 September 2018

Polisi Limpahkan Berkas Richard Muljadi ke Kejaksaan

Sebelumnya ada peringatan dari Bareskrim agar Polda Metro Jaya tak main-main dalam penyidikan kasus narkoba Richard Muljadi.

Baca Selengkapnya

Kabareskrim Ari Dono Jadi Wakapolri

17 Agustus 2018

Kabareskrim Ari Dono Jadi Wakapolri

Polisi akhirnya menunjuk pengganti Syafruddin di posisi wakapolri.

Baca Selengkapnya