Ada 1.200 Pilot Menganggur Karena Kompetensi, Apa yang Terjadi?

Reporter

Jumat, 8 September 2017 07:15 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) memberi sambutan dalam upacara pembukaan penerbangan perdana NAM Air tujuan Jakarta-Banyuwangi di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, 16 Juni 2017. Tempo/Maya Ayu

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melontarkan fakta menarik soal hubungan antara industri penerbangan, tenaga di bidang itu dan dunia pendidikan khususnya. Saat membuka Rapat Dinas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan di Jakarta, Kamis 7 September 2017, Budi menyebutkan 1.200 Pilot masih menganggur karena tidak memiliki kompetensi yang dibutuhkan maskapai penerbangan nasional. Sumadi.

"Memang patut disayangkan di saat industri penerbangan nasional sedang tumbuh tapi ternyata masih ada ribuan Pilot yang lulus sekolah penerbangan masih belum bekerja," kata Budi Karya, Kamis 7 September 2017.

BACA: Sistem Check In Error, Pilot Tinggalkan 120 Penumpang ...

Menurut Menteri Budi, banyaknya pilot yang masih menganggur antara lain disebabkan terlalu banyak sekolah penerbangan di Indonesia yang jumlahnya setidaknya mencapai 20 sekolah, sementara banyak diantaranya yang ternyata tak memiliki fasilitas memadai sebagai sekolah penerbangan.

Dia mencontohkan ada sekolah penerbangan yang hanya memiliki satu pesawat terbang sehingga jam terbang siswa calon pilot kurang, sehingga saat lulus tak memiliki kompetensi yang memadai. Padahal idealnya sekolah setidaknya harus memiliki empat pesawat untuk digunakan melatih siswa terbang.

BACA: Pilot yang Diduga Mabuk Punya Pengalaman Terbang

"Tanpa bermaksud ingin menyalahkan siapa-siapa sebaiknya sekolah penerbangan sebanyak itu dimerjer saja menjadi hanya 10 misalnya agar tak mudah meluluskan siswa menjadi pilot," katanya.

Dirinya sudah minta Direktur Jenderal Perhubungan Udara untuk segera melakukan merjer sekolah penerbangan yang ada saat ini, agar tak mudah meluluskan siswa menjadi pilot.

Merjer itu, katanya, dinilai penting agar sekolah memiliki kualifikasi yang baik sehingga mampu meluluskan siswa menjadi pilot yang kompeten.

BACA: Pilot Citilink Mabuk, Menteri Budi: Kami Minta Maaf

Untuk mengatasi pengangguran pilot sebanyak 1.200 orang itu, Kementerian Perhubungan secara bertahap akan melakukan seleksi ketat sehingga pilot yang lulus uji kompetensi layak diajukan mendapat pekerjaaan di maskapai penerbangan. Menteri Budi juga minta pilot yang telah lulus seleksi dan memiliki kompetensi agar bisa diterima di maskapai penerbangan.

"Saya minta kepada maskapai penerbangan nasional untuk mau menerima pilot yang sudah memiliki kompetensi. Demikian juga kepada maskapai penerbangan yang banyak menggunakan pilot asing agar juga mau merekrut Pilot kompeten lulusan dalam negeri," kata Budi Karya Sumadi .

ANTARA

Berita terkait

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

6 jam lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

9 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

10 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

13 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

16 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

Kemenhub tambah perjalanan kapal untuk antisipasi lonjakan arus balik Lebaran untuk penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

18 hari lalu

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Salah satu instruksinya yakni mempercepat dikeluarkannya Surat Perintah Berlayar (SPB) kapal.

Baca Selengkapnya

Kembali Berlaku Saat Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024, Ini Sanksi Bagi Pelanggar Ganjil-Genap

20 hari lalu

Kembali Berlaku Saat Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024, Ini Sanksi Bagi Pelanggar Ganjil-Genap

Berikut sanksi bagi pelanggar ganjil-genap saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. Bagaimana contraflow diberlakukan?

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Contraflow Kilometer 58 Tol Jakarta-Cikampek, Menhub Soroti Ketaatan Pengendara

23 hari lalu

Kecelakaan di Contraflow Kilometer 58 Tol Jakarta-Cikampek, Menhub Soroti Ketaatan Pengendara

Budi Karya Sumadi mengatakan akan mengecek lokasi kecelakaan di contraflow Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 58 yang terjadi pada Senin, 8 April 2024.

Baca Selengkapnya

Merak dan Bakauheni Tak Gerak, Menhub Pakai Pelabuhan Panjang di Lampung untuk Layani Pemudik

23 hari lalu

Merak dan Bakauheni Tak Gerak, Menhub Pakai Pelabuhan Panjang di Lampung untuk Layani Pemudik

Antrean panjang kendaraan menuju Pelabuhan Merak sampai di KM 96 atau sepanjang 1 kilometer sebelum gerbang tol Merak pada Sabtu 5 April 2024.

Baca Selengkapnya

Menhub Lepas Mudik Gratis dengan Bus dari Depok

24 hari lalu

Menhub Lepas Mudik Gratis dengan Bus dari Depok

Total pemudik yang diberangkatkan berjumlah 40.088 penumpang, naik 62,33 persen dari tahun lalu.

Baca Selengkapnya